Mindfulness adalah menyadari segala hal yang terjadi di dalam pikiran dan perasaan kamu. Sebuah kondisi ketika kamu merasa hidup di masa kini dan tidak terbebani akan kesalahan di masa lalu apalagi sampai mengkhawtirkan hari esok akan berjalan seperti apa.
Ada beberapa hal yang bisa kamu terapkan agar hidupmu terlatih mindfulness, simak yuk!
Kamu boleh saja mengenakan barang-barang dari brand terkenal seperti Loius Vuitton, Channel, Hermes, Gucci, Dior, ataupun merek lainnya tapi tidak ada alasan menjadikan merek tersebut sebagai identitasmu. Hidupmu tidak sempurna bila belum menemukan siapa jati dirimu sebenarnya.
Menghitung rasa syukur tidak ada habisnya, untuk itu kamu tidak punya alasan untuk merasa hidupmu tidak berarti. Mulai dari gelar atas perjuangan pendidikanmu, rumah milikmu, aset finansialmu, itu semua adalah alasan yang cukup untuk kamu berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain.
Bangun pagi dengan pikiran segar dan semangat juang karena kamu tahu dan sadar apa yang benar-benar kamu inginkan. Hidup dengan tujuan mengeliminasi perasaan cemas, rendah diri, dan membuat hidupmu menjadi lebih mudah dan tidak tergesa-gesa.
Meski sering kali kamu merasa bahwa semua hal berjalan tidak sebagaimana semestinya ekspektasimu maka tumbuhkanlah rasa puas dan cukup terhadap orang-orang di sekitarmu.
Penting bagi kamu untuk menghargai dirimu sendiri dengan meninggalkan semua keraguan, ke-kasihan-an, dan tendensi untuk mengakhiri hidup atas ketidakpuasanmu menjalani hidup. Ciptakan rasa nyaman dan bahagia untuk dirimu sendiri terlebih dahulu baru melakukan hal tersebut untuk orang lain.
Karena tidak mencintai diri sendiri seperti membenamkan kepalamu di dalam pasir dan bertindak seperti tidak ada orang yang memerhatikanmu.
Tidak ada hal yang lebih indah di dunia ini, selain menghabiskan waktu luang bersama teman-teman lamamu, sambil makan, tertawa, dan berbicara banyak hal mulai dari hal kecil yang tidak penting sampai isu politik yang terjadi dan sulit dipahami.
Di dunia ini kemiskinan tidak hanya tentang materi lho, tapi juga spiritual dan intelektual. Jadi ini adalah alasan yang tepat agar kamu bisa memberikan bantuan kepada orang lain. Kalau kamu punya uang berlebih, bantu orang yang kekurangan finansial. Kalau kamu punya banyak makanan, berikan orang lain yang membutuhkan makanan. Atau jadi guru volunteer untuk memberdayakan anak-anak yang tidak mampu.
Singkatnya, ada banyak peluang untuk membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain. Inilah yang membuat hidup bermakna.