Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Tanda Ternyata Kamu Korban Guilt Trip, Sudah Tahu?

unsplash.com/@joshrh19
unsplash.com/@joshrh19

Kita semua pasti pernah menjadi korban guilt trip atau malah justru pelakunya, tetapi kadang kita tidak sadar akan hal itu. Guilt Trip merupakan komunikasi manipulatif dimana kita dibuat merasa bersalah atau merasa gak enak terhadap seseorang seolah-olah kita melakukan hal yang salah.

Guilt trip membuat kita merasa khawatir dan merasa tidak nyaman, dan ragu terhadap diri kita sendiri sehingga kita akan merasa kecewa dan lelah terus menerus. Pelaku guilt trip biasanya adalah orang-orang terdekat kita seperti teman, sahabat, keluarga, pasangan atau pun yang sudah menjadi mantan. Berikut ini adalah 9 tanda bahwa kamu adalah korban guilt trip.

1. Kamu selalu merasa telah mengecewakan seseorang

Ilustrasi pasangan berkonflik. (pexels.com/Vera Arsic)
Ilustrasi pasangan berkonflik. (pexels.com/Vera Arsic)

Ketika kamu tidak bisa memenuhi ekspektasi mereka, kamu merasa bahwa kamu telah membuatnya kecewa meskipun  kamu sudah berusaha sebaik mungkin. 

2. Segalanya seperti salahmu

pexels/Juan Pablo Serrano Arenas
pexels/Juan Pablo Serrano Arenas

Kamu selalu menyalahkan dirimu sendiri atas segala kesalahan yang terjadi. Padahal semua itu tidak sepenuhnya salahmu. 

3. Kamu selalu dibandingkan dengan orang yang lebih baik

pexels/pixabay
pexels/pixabay

Apabila kamu dianggap tidak bisa memenuhi ekspektasi atau standar mereka kamu akan dibandingkan dengan orang yang lebih baik, lebih perhatian, lebih cantik atau tampan. Sehingga kamu merasa seperti tidak berharga. 

4. Kamu merasa harus mematuhi syarat dan ketentuan tertentu

pexels/savvas stavrinos
pexels/savvas stavrinos

Seseorang akan memintamu untuk melakukan suatu hal untuk mereka di suatu kondisi tertentu. Apabila kamu tidak mematuhinya mereka akan merasa sedih dan membuatmu merasa bersalah. Contohnya :

"Apabila kamu memang cinta kamu akan..."

"Kalau kamu emang temen seharusnya... "

5. Kamu merasa sulit untuk mengatakan "tidak"

pexels/Engin Akyurt
pexels/Engin Akyurt

Kamu tidak bisa mengatakan "tidak" kepada mereka karena takut akan membuatnya kecewa dan berpikiran yang tidak-tidak terhadapmu. Apabila kamu menolak kamu akan merasa bersalah. 

6. Kamu selalu diingatkan dengan hal-hal baik yang sudah mereka lakukan untukmu

pexels/David Garrison
pexels/David Garrison

Jika kamu melakukan satu kesalahan saja atau kamu menolak permintaan mereka meskipun kamu mempunyai alasan tertentu, mereka akan mengingatkanmu tentang banyak hal yang sudah dilakukan untukmu.

7. Kamu merasa memiliki kewajiban untuk menyenangkan atau membahagiakan mereka

pexels/Elle Hughes
pexels/Elle Hughes

Ketika kamu merasa bersalah kepada seseorang, kamu akan selalu berusaha untuk menyenangkan atau membahagiakan mereka meskipun kamu sendiri merasa terluka. 

8. Kamu menganggap bahwa mereka bergantung kepadamu

pixels/Diego Rezende
pixels/Diego Rezende

Pelaku guilt trip akan membuatmu merasa bahwa mereka sangat bergantung dan tidak bisa hidup tanpamu. Sehingga kamu akan dibuat merasa berkewajiban untuk menyetujui apa yang mereka minta dan harapkan darimu. 

9. Kamu tidak bebas menjadi dirimu sendiri

pexels/Victor Freitas
pexels/Victor Freitas

Kamu terlalu mementingkan dan memikirkan orang lain daripada dirimu sendiri, padahal orang lain itu belum tentu memikirkan keadaan dan perasaanmu. Sehingga kamu tidak bisa melakukan apa yang kamu suka sesuai dengan diri kamu. 

Itulah 9 tanda bahwa kamu adalah korban guilt trip. Lalu kalau sudah begitu bagaimana cara mengatasinya?

Kamu harus belajar bersikap tegas dan berani menolak dengan kata yang halus. Namun jika hal itu sudah kamu lakukan tapi mereka tetap menyerangmu, lebih baik kamu menjaga jarak dengan mereka. Karena kamu juga berhak untuk bahagia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indah Ringgi Astuti
EditorIndah Ringgi Astuti
Follow Us