Jangan Asal, Perhatikan 5 Hal Krusial Ini Sebelum Membuang Kosmetik!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Agar kulit terawat dan sehat tentunya sebagian besar wanita akan menggunakan skin care. Namun, beberapa skin care atau kosmetik memiliki jangka waktu sendiri sebelum kedaluwarsa.
Berikut 5 hal yang mesti kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk membuang kosmetik, sudah tahu?
1. Lihat PAO-nya
Meski dalam kemasan tertera waktu yang cukup lama kedaluwarsanya, namun kamu jangan merasa santai begitu saja. Beberapa produk skin care menyertakan PAO atau periode after opening yang jangka waktunya bervariasi.
Biasanya PAO produk skin care atau kosmetik paling pendek yaitu 6 bulan saja dan paling panjang yaitu 18 bulan. Biasanya waktu PAO sendiri ada hubungannya dengan kontaminasi bakteri pada produk. Jika PAO hanya 6 bulan saja misalnya berarti dalam waktu setelah 6 bulan maka produk tersebut sudah terkontaminasi bakteri sepenuhnya.
2. Lihat kandungan produknya
Kandungan produk kosmetik organik biasanya mudah mengalami perubahan warna dan pembusukan. Oleh sebab itu ada baiknya kamu mencari tahu kandungan produk skin care yang kamu gunakan.
Jika memang terbuat dari bahan dasar organik maka waktu penggunaannya cenderung pendek. Jika sudah terlihat perubahan warna seperti berubah menjadi cokelat dan baunya sudah tidak sedap lagi maka kamu harus membuang produk tersebut.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Produk Skincare Korea untuk Pria, Wajah Makin Glowing!
3. Buang produk cair dalam jangka 6-8 bulan
Editor’s picks
Produk berbahan dasar air biasanya sangat disukai oleh bakteri patogen. Oleh sebab itu masa gunanya cenderung singkat yaitu hanya 6-8 bulan saja. Biasanya, pemakaian lebih dari 8 bulan produk skin care tersebut akan membuat kulit iritasi.
Namun, produk dengan kandungan glycolic atau salicylic acid biasanya bisa digunakan lebih dari 8 bulan karena bakteri patogen cenderung tidak suka dengan kedua zat ini. Oleh sebab itu, baiknya buang saja produk skin care berbahan air yang tidak mengandung salicylic acid dan glycolic jika lebih dari 8 bulan.
4. Buang serum vitamin C jika warnanya sudah berubah
Tak banyak yang tahu jika serum vitamin C memiliki kadar antioksidan yang tinggi. Sehingga harusnya serum tersebut harus tidak kontak langsung dengan cahaya dan udara. Namun, beberapa kemasan serum vitamin C disimpan dalam botol bening padahal harusnya disimpan dalam botol gelap.
Kontak langsung dengan udara dan cahaya akan membuat serum tersebut menjadi berwarna kecokelatan. Saat ini tiba maka kamu harus segera membuang serum vitamin C tersebut karena sudah tidak layak pakai lagi.
5. Buang pelembab setelah 1 tahun dibuka
Beberapa kemasan pelembab diberi label harus dibuang setelah jangka waktu satu tahun. Sebab, dalam waktu satu tahun tersebut bakteri sudah menyebar ke seluruh pelembab hingga tak layak dipakai lagi. Terlebih, pelembab dengan kemasan jar lebih sering kontak langsung dengan kontaminan dari luar.
Sebelum memutuskan untuk membuang kosmetik, pastikan kamu sudah menerapkan 5 hal di atas ini. Karena beberapa kosmetik tidak boleh kamu buang begitu saja jika masih layak untuk digunakan.
Baca Juga: 5 Hampers Skincare dan Produk Grooming yang Cocok untuk Hadiah Lebaran
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.