Ingat 6 Pola Pikir Ini Agar Tetap Sehat Kala Pandemik Berlangsung

Selama wabah COVID-19 berlangsung, terjadi perubahan yang signifikan pada cara pikir publik. Bukan hanya secara fisik namun mental ikut terpengaruh. Hal ini menyebabkan timpangnya kesadaran individu dalam menjaga kesehatan diri sendiri terlepas dari infeksi virus corona.
Demi menjaga stabilitas hidup, khususnya dalam menanggapi tersebarnya virus, diperlukan kerja sama dari masing-masing individu. Dengan menerapkan pola pikir positif, seluruh masyarakat dan diri sendiri dapat terjaga kesehatannya, baik fisik maupun mental. Berikut ini pola pikir yang bisa kita terapkan agar tetap sehat selama pandemi.
1. #DiRumahAja bukan berarti terpenjara

Selama karantina #DiRumahAja berlangsung, banyak dari kita merasa tidak bisa melakukan apa pun sehingga hanya berdiam diri saja. Merasa di penjara di rumah sendiri bukanlah hal yang selalu buruk. Di rumah berarti kita aman dari persebaran wabah, bahkan kita bisa menghabiskan waktu bersama keluarga.
Apabila kita sendirian, maka waktu luang di rumah dapat dimanfaatkan untuk lebih produktif. Kita bisa meningkatkan kreativitas serta mencoba hal-hal baru. Mulai dari bertanam, memasak, melukis, dan juga bermain dengan binatang peliharaan.
2. Selfcare untuk meningkatkan suasana hati

Melakukan apa pun yang bisa membuat rileks adalah selfcare. Kita bisa lakukan aktivitas selfcare secara rutin demi menjaga kesehatan mental. Beberapa kegiatan memanjakan diri yang dapat dilakukan adalah memakai masker, berendam di air hangat, membuat jurnal, meditasi atau apa pun yang membuat kita senang.
Selain itu selalu berpakaian rapi dan berdandan di pagi hari akan mengeluarkan hormon-hormon peningkat mood. Dilansir Refinery29.com, "Cara kita berpakaian akan mempengaruhi keadaan emosional kita,” kata Elizabeth Beecroft, seorang pekerja sosial profesional di New York. Jadi, untuk menghindari pengaruh negatif, sangat baik jika bersiap di pagi hari layaknya akan menjalankan aktivitas di luar rumah.
3. Banyak cara untuk meminimalisir risiko sakit

Jika kita merasa takut akan tertular virus corona, tidak perlu panik berlebihan. Pemerintah sudah memberikan kiat-kiat agar kita dapat meminimalisir infeksi virus terhadap tubuh kita. Bahkan sebelum adanya pandemi ini, gaya hidup sehat selalu disosialisasikan oleh banyak lembaga kesehatan.
Beberapa di antaranya yaitu mencuci tangan hingga bersih ketika tangan kotor atau usai keluar dari rumah. Selalu memakai masker jika dibutuhkan atau hendak keluar rumah. Serta tetap melaksanakan physical distancing khususnya ketika di luar rumah. Tidak hanya itu, kita juga harus menjaga diri saat di rumah seperti melakukan olahraga rutin, minum air putih yang cukup, dan makan makanan bergizi.
4. Masih ada teknologi sebagai media penghubung

Saat ini teknologi banyak membawa berita yang belum pasti. Sebaiknya kita tidak fokus pada kabar mengenai virus yang justru membuat pikiran semakin keruh. Ada baiknya menggunakan teknologi sebagai media untuk menghubungkan kita dengan orang-orang terkasih.
Sementara di rumah saja, kita bisa berkomunikasi dengan teman, kerabat, dan keluarga melalui video call misalnya. Kita juga bisa melakukan kegiatan seru jarak jauh bersama mereka dengan bermain game online. Masih banyak lagi kegiatan lain yang dapat meningkatkan kesenangan hati melalui teknologi.
5. Tidak perlu takut kehabisan stok kebutuhan sehari-hari

Meskipun di mana-mana bisnis tutup, mau itu restoran, hotel, atau transportasi umum seperti bandara, kita tidak perlu panik. Pasar atau supermarket, apotek, dan rumah sakit masih siap sedia terbuka untuk mendukung kebutuhan sehari-hari kita, baik kesehatan maupun kebutuhan pokok.
Melalui jasa daring pun, kita tetap bisa membeli kebutuhan pokok sehari-hari. Dewasa ini banyak jasa menawarkan pembelian barang melalui aplikasi yang nantinya akan diantar langsung sampai rumah. Jadi, kita tidak perlu bingung bagaimana cara bertahan meski #DiRumahAja.
6. Tetap tenang karena masih ada harapan

Hal yang paling penting untuk ditanamkan di pikiran kita adalah tetap tenang. Tim medis dan peneliti di seluruh dunia sedang berjuang untuk menemukan vaksin virus korona. Pemerintah sendiri juga berusaha menghilangkan kepanikan publik serta mencari cara mengatasi permasalahan akibat pandemi ini. Hilangkan ketidakpastian dengan terus fokus pada hal-hal yang bisa dilakukan. Mengutip dari Psych2Go, "Meski kita tidak bisa mengontrol situasi saat ini, namun kita tahu apa yang bisa dilakukan saat ini."
Itu dia 6 pola pikir yang dapat kita ingat baik-baik selama masa pandemi berlangsung. Istirahat yang cukup dan stay healthy ya :)