Sebagai sosok yang kreatif, Ivan Gunawan terus berinovasi untuk membuat sebuah karya yang gak hanya bisa dikenakan oleh semua orang, namun meninggalkan bekas atas memori tentang dirinya. Kali ini, ia mengajak semua pelaku fashion dan industri kreatif untuk tumbuh lebih besar dengan bekerja sama.
Khususnya bagi perancang busana lokal, Ivan ingin membuat lebih banyak penjualan dari koleksi mereka. Untuk itu, hadirlah sebuah ide yang direalisasikan dengan tajuk "Garis Poetih".
Garis Poetih merupakan sebuah platform fashion parade yang diinisiasi oleh Ivan Gunawan untuk memberi kesempatan dan merangkul para desainer fashion serta pemilik brand di Indonesia untuk bisa menggelar fashion show di tengah masyarakat. Gak hanya itu, pagelaran ini juga akan menerapkan konsep bisnis yang jelas menguntungkan.
"Saya punya prinsip rezeki itu gak pernah tertukar. Jadi, kalau sukses sendiri dan memperkaya diri sendiri itu gak adil. Aku punya pengalaman dan pandangan, jadi banyak teman-teman yang mau mulai fashion show bingung dari mana, ini patform bisa memberi kepercayaan diri untuk membangun show sendiri nantinya," tuturnya dalam Press Conference Senin (28/11/22) di Ciputra Artpreneur.
Pada edisi pertama, Garis Poetih akan tampil dengan konsep "Fashion & Parade", di mana pemilik brand akan memperkenalkan produk fashion mereka dengan format "Grow Together". Artinya, pemilik brand bisa mendapatkan reseller baru guna memasarkan produk mereka.
Model bisnis dengan menjunjung koleksi eksklusif ini akan menempatkan barang-barang fashion sehingga memiliki nilai yang lebih tinggi. Semuanya bisa dipesan secara Pre-Order tepat setelah pertunjukan runway.
Bukan Ivan Gunawan namanya bila sebuah acara berjalan biasa-biasa saja di tangannya. Sebab, pagelaran fashion show ini diketahui akan tampil spektakuler dan mewah, dengan sajian panggung sepanjang 40 meter yang memanjang lurus menyerupai garis putih.
Gak hanya itu, akan hadir pula 12 show yang terdiri dari 32 koleksi untuk setiap pertunjukannya dengan kurang lebih 70 model dan 400 undangan. Acara ini juga semakin meriah dengan kehadiran dua desainer dan pembeli internasional.
"Aku akan menghadirkan international buyers untuk teman-teman yang tampil. Acara ini digelar 15-17 Februari 2023 dengan 4 show setiap harinya. Para desainer hanya datang bawa baju, saya yang menyiapkan panggung, model, koreografer, lagu, dan pembeli," ujarnya.
Ivan menambahkan, acara ini hanya boleh diikuti oleh desainer yang sudah memiliki brand sendiri. Sehingga, produk fashion yang ditampilkan pun pada dasarnya akan berbeda-beda.
"Setiap koleksi punya DNA masing-masing. Bahkan, ada motif batik dari salah satu desainer yang dibuat oleh ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa)," kata sang Matahari, julukan terkini bagi Ivan Gunawan.
Rencananya, Garis Poetih akan menjadi pagelaran tahunan di mana setiap tahunnya akan mempromosikan perancang busana dan pemilik brand yang rancangannya sangat inspiratif. Gak hanya fashion show, Ivan juga membeberkan bila ada sejumlah program yang bisa pengunjung nikmati nantinya.
"Nanti itu gak hanya show-show aja karena justru terkesan kaya buang-buang uang saja. Oleh karenanya, saya adakan juga pameran instalasi di mana pembeli bisa tanya langsung ke owner bila tertarik membeli dan event talkshow," pungkasnya.
Koleksi yang dihadirkan sebagian besar adalah koleksi busana modest karena awalnya acara ini diselenggarakan untuk menyambut bulan Ramadan. Untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa kunjungi situs www.garispoetih.com atau official Instagram di @garis_poetih.