IWF 2020: 5 Pesan Sukses untuk Generasi Muda dari Ignasius Jonan

Pandemi COVID-19 telah berlangsung lama dan berhasil merubah keadaan, berbagai sektor kehidupan manusia. Mulai dari sektor kesehatan, ekonomi, pariwisata, dan masih banyak lagi. Pemerintah pun menerapkan PSBB dan mewajibkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Pandemi tidak menghalangi untuk tetap berkegiatan positif. Kamu dapat melakukan berbagai hal baik dan menarik yang tentunya tidak melanggar aturan protokol kesehatan. Contoh kegiatan yang bisa kamu lakukan di rumah ialah bercocok tanam hidroponik.

Seperti yang dilakukan Ignasius Jonan, selama beberapa bulan pandemi berlangsung beliau memanfaatkan waktu di rumah untuk bertani secara hidroponik. Dan saat ini beliau telah menuai hasilnya berupa panen sayur-sayuran untuk kebutuhan pangan pribadi maupun dibagikan kepada sesama kerabat.

Ada empat kategori bisnis menurut Ignasius Jonan, yang berpotensi sukses besar di masa depan. Empat bisnis tersebut adalah online business, renewable energy, electric car, dan pemberdayaan lingkungan hidup.

Saat ini teknologi semakin canggih dan hampir semua aktivitas dilakukan online terutama saat pandemi ini. Sehingga peluang bisnis online akan sangat berpeluang menguntungkan.

Ketiga bisnis lainnya bersangkutan dengan energi alam dan lingkungan. Sumber daya alam terutama bahan tambang tentunya suatu saat akan habis. Maka dari itu pembaharuan energi yang mudah didaur ulang akan sangat bermanfaat dan menguntungkan jika dijadikan bisnis.

Hal terkecil yang dapat dilakukan sebagai upaya pemberdayaan lingkungan hidup ialah dengan menanam pohon karena diprediksi akan terjadi reboisasi besar-besaran. Melakukan pembibitan pohon dapat menjadi ide bisnis yang cemerlang. Selain menghasilkan cuan, ide ini juga dapat bermanfaat bagi keselamatan bumi di masa depan.

Selama pandemi, banyak sekolah diliburkan dan banyak pegawai bekerja dari rumah. Hal ini tentunya menyebabkan waktu luang di rumah semakin banyak.

Selain bersikap produktif selama pandemi, Ignasius Jonan juga menyarankan agar masyarakat dapat memanfaatkan dan menikmati waktu bersama keluarga di rumah. Karena tidak ada yang tahu sampai kapan waktu yang tersisa untuk dapat bercengkerama dengan keluarga.

"Suatu saat pandemi berakhir maka waktu bersama keluarga menjadi mahal," tambah Ignasius Jonan.

Manfaatkan waktu keluargamu sebaik-baiknya dan nikmati itu. Jangan sampai ada rasa penyesalan datang akibat cuek dan mengabaikan momen berharga tersebut.

Gen Z pada umumnya berusia kisaran angka 20 tahun. Masa usia tersebut merupakan masa menuju dewasa yang mulai memikirkan masa depan. Tak jarang banyak anak muda yang merasa bingung dengan apa yang dicita-citakan.

Menurut Ignasius Jonan, cita-cita seseorang akan berubah seiring waktu. Cita-cita masa kecil kebanyakan pasti akan berbeda ketika sudah dewasa. Maka dari itu seharusnya seseorang sudah mengenal passion apa yang diminatinya.

Pilihlah passion terbaikmu. Lakukan hal sebanyak mungkin dan beraneka ragam sehingga dari situ kamu akan mulai mengenal potensi apa yang ada di dalam dirimu. Beliau juga mengutarakan bahwa selayaknya orang tua membiarkan anak untuk memilih sekolah maupun jurusan bebas sesuai minat sang anak. Dengan begitu, mereka dapat menemukan jati dirinya yang sebenarnya.

Pandemi COVID-19 tentunya menjadi beban masalah bagi setiap orang. Namun pastinya kita tetap harus dapat mengatasinya dengan berpikir jernih. Lewat pandemi inilah kepedulian sosial kita sedang diuji.

Banyak pegawai di PHK, para pedagang kehilangan konsumen, bisnis bangkrut, dan masih banyak masalah lainnya akibat COVID-19. Tentunya kita sebagai makhluk sosial sepantasnya untuk saling mengulurkan tangan kepada siapa pun yang membutuhkan.

Ignasius Jonan memberi contoh pada kasus anak kos. Bagi mereka yang tidak bisa mudik ke kampung dan tetap berdiam diri di kos atau asrama masing-masing, maka mereka dapat membuktikan perannya sebagai agen perubahan masa depan. Contohnya seperti kerja bakti bersama warga sekitar dan juga memasak dalam porsi banyak untuk dibagikan kepada yang membutuhkan.

Itulah lima pesan sukses dari Ignasius Jonan dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang disampaikan dalam Indonesia Writers Festival 2020 hari ke-6. Tak hanya sukses secara materi, namun sukses secara rohani.