IWF 2021: 5 Mindset Utama yang Wajib Dimiliki Penulis Skenario Film

Di antara para film maker, penting untuk diketahui bahwa tidak ada istilah klien. Menurut Mas Salman, produser, sutradara, dan penulis skenario saling terlibat kontrak kerja sama dan bukan bekerja untuk membawahi satu sama lain.

Lewat kerja sama inilah nantinya akan terlahir sebuah karya film. Meski tak bisa ditampik juga kalau ketiga sosok pekerja di industri film ini punya misinya masing-masing. Namun, kesadaran untuk berkolaborasi dalam sinergi akan menjadi bagian dari dinamika positif di industri perfilman.

Sebagai pengusung cerita, penulis skenario harus mengawali penyampaian ide karyanya dengan misi kejujuran. Ide cerita awal sebaiknya dikomunikasikan pada seluruh tim pembuat film agar dapat tercipta adegan yang sesuai dengan visi cerita yang ingin ditampilkan.

Mengingat bahwa dalam industri film merupakan bentuk kolaborasi, kejujuran penyampaian cerita ini jadi poin penting terciptanya kerja sama yang solid hingga mampu menghasilkan karya film terbaik yang siap jadi tontonan masyarakat.

Gina S. Noer menambahkan bahwa kemajuan industri film Indonesia dimulai dari pemikiran untuk mau menempa diri dengan pendidikan yang jadi penunjang kemajuan di masa depan. Jangan hanya melihat hasil karya orang lain lantas ditiru dan dijadikan kiblat, tapi lihat juga proses awal dari pendidikan yang baik.

Salman juga mengatakan bagaimana sebuah karya di negeri orang lahir dari sineas cerdas dengan latar belakang pendidikan terbaik, industri yang solid, hingga apresiasi yang tinggi saling bersinergi membentuk ekosistem perfilman yang baik.

Bekerja dalam tim tentu gak akan lepas dari dinamika, termasuk dalam industri film. Perbedaan visi yang diusung para film maker ini bisa saja memicu perdebatan akibat perbedaan tujuan yang ingin dicapai.

Namun, menyadari bahwa semua itu adalah bagian dari dinamika akan membuat penulis skenario berpikir untuk mengelolanya dengan penuh tanggung jawab. Hal inilah yang disebut Mas Salman sebagai kecakapan yang wajib dimiliki oleh seorang penulis skenario.

Menariknya, ternyata sekelas penulis skenario film ternama pun tetap harus berkutat dengan revisi demi menyampaikan ide ke dalam media audio visual. Untuk sebuah naskah utuh saja, prosesnya bisa sampai berkali-kali revisi sampai benar-benar diterima dan siap direalisasikan dalam adegan.

Baik Salman Aristo maupun Gina S. Noer sama-sama menjelaskan bahwa seorang penulis skenario hebat justru datang dari kemauan untuk terus memperbaiki dan mengembangkan tulisan. Jadi gak heran kalau revisi sudah jadi makanan mereka sehari-hari sekaligus proses berkembang untuk menjadi lebih baik lagi.

Lewat kelima mindset tadi, Salman Aristo dan Gina S. Noer mampu menginspirasi generasi muda untuk mau menempa diri demi menjadi penulis skenario yang berdedikasi. Sudah siap berkarier jadi penulis skenario film belum, nih?

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2021. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2021 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan mulai 25 hingga 30 Oktober 2021 melalui zoom dan YouTube channel IDN Times. IWF 2021 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Gina S. Noer, AULION, Zarry Hendrik, Kevindra Soemantri, Sri Izzati, dan masih banyak yang lainnya. Simak terus keseruannya di situs idntimes.com, ya!