Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jam Berapa Sahur Puasa Nisfu Syaban? Ini Jadwal dan Tata Caranya

ilustrasi masjid (freepik.com/wirestock)
Intinya sih...
  • Bulan Syaban merupakan momen persiapan menuju Ramadan dan memiliki keutamaan dalam tradisi Islam.
  • Jadwal imsak puasa Nisfu Syaban 2025 di Jakarta dan sekitarnya sudah tersedia sejak Jumat (31/1).
  • Puasa Nisfu Syaban termasuk ibadah sunah yang memiliki keistimewaan, dengan waktu sahur mulai dari 4.26 hingga 4.33 WIB.

Bulan Syaban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriah. Bulan ini memiliki keistimewaan dan diagungkan oleh Nabi Muhammad SAW karena menjadi momen persiapan menuju datangnya bulan suci Ramadan.

Salah satu waktu yang istimewa di bulan Syaban adalah malam Nisfu Syaban. Dalam tradisi Islam, malam ini diyakini mengandung banyak keutamaan, termasuk waktu di mana Allah SWT akan menurunkan rahmat-Nya kepada umat manusia dan memberikan ampunan atas dosa-dosa mereka.  

Gak heran, bila selama bulan Syaban, Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan, seperti melaksanakan puasa Nisfu Syaban. Lantas, jam berapa waktu sahur Nisfu Syaban 2025? Dilansir berbagai sumber, ini dia jadwalnya!

1.Jam berapa sahur Nisfu Syaban 2025?

ilustrasi sahur bersama keluarga (pexels.com/cottonbro studio)

Dikutip baznas.go.id, puasa Nisfu Syaban termasuk ke dalam ibadah sunah yang dilaksanakan pada tanggal 15 Syaban atau pertengahan bulan Syaban dalam kalender Hijriah. Meskipun bersifat sunah, namun puasa ini memiliki keistimewaan tersendiri, di mana momen ini bisa dijadikan peluang untuk meraih pahala yang lebih besar.

Pada tahun 2025, bulan Syaban 1446 Hijriah sudah dimulai sejak Jumat (31/1). Sementara itu, menurut kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 15 Syaban 1446 Hijriah jatuh pada Jumat (14/2/2025). Bagi yang ingin menjalankan puasa Nisfu Syaban, berikut adalah jadwal imsak sepanjang bulan Syaban 2025 untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya:

  1. Sabtu (1/2/2025): 4.26 WIB
  2. Minggu (2/2/2025): 4.26 WIB
  3. Senin (3/2/2025): 4.27 WIB
  4. Selasa (4/2/2025): 4.27 WIB
  5. Rabu (5/2/2025): 4.28 WIB
  6. Kamis (6/2/2025): 4.28 WIB
  7. Jumat (7/2/2025): 4.28 WIB
  8. Sabtu (8/2/2025): 4.29 WIB
  9. Minggu (9//2/2025): 4.29 WIB
  10. Senin (10/2/2025): 4.29 WIB
  11. Selasa (11/2/2025): 4.30 WIB
  12. Rabu (12/2/2025): 4.30 WIB
  13. Kamis (13/2/2025): 4.30 WIB
  14. Jumat (14/2/2025): 4.30 WIB
  15. Sabtu (15/2/2025): 4.31 WIB
  16. Minggu (16/2/2025): 4.31 WIB
  17. Senin (17/2/2025): 4.31 WIB
  18. Selasa (18/2/2025): 4.31 WIB
  19. Rabu (19/2/2025): 4.32 WIB
  20. Kamis (20/2/2025): 4.32 WIB
  21. Jumat (21/2/2025): 4.32 WIB
  22. Sabtu (22/2/2025): 4.32 WIB
  23. Minggu (23/2/2025): 4.32 WIB
  24. Senin (24/2/2025): 4.32 WIB
  25. Selasa (25/2/2025): 4.32 WIB
  26. Rabu (26/2/2025): 4.33 WIB
  27. Kamis (27/2/2025): 4.33 WIB
  28. Jumat (28/2/2025): 4.33 WIB

2.Niat puasa Nisfu Syaban

ilustrasi berdoa (pexels.com/Thirdman)

Dilansir NU Online, sebelum melaksanakan ibadah puasa, umat Islam dianjurkan untuk melafalkan niat puasa pada malam harinya. Ketentuan ini juga berlaku bagi mereka yang ingin menunaikan puasa Nisfu Syaban. Berikut adalah bacaan niat puasa Nisfu Syaban yang bisa kamu lafalkan:

Nawaitu shauma ghadin’an ada’i sunnati sya’bana lilahi ta’ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah Sya’ban esok hari karena Allah ta’ala."

3.Tata cara berpuasa Nisfu Syaban

ilustrasi berbuka puasa (pexels.com/Thirdman)

Masih dikutip laman NU Online, tidak ada cara khusus untuk menjalankan puasa Nisfu Syaban. Puasa ini umumnya dilakukan seperti halnya saat kita menjalankan puasa sunah lainnya. Namun supaya lebih jelas, berikut langkah-langkah yang bisa kamu terapkan agar bisa melaksanakan puasa Nisfu Syaban dengan lancar:

1. Niat

Niat merupakan bagian penting dalam menjalankan ibadah puasa. Mambaca niat dilakukan pada malam hari sebelum puasa dan harus disertai dengan hati yang ikhlas.

2. Makan sahur

Meskipun bersifat sunah, tetapi Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk makan sahur sebelum berpuasa. Hal ini bertujuan tidak hanya untuk membuat tubuh lebih kuat selama menjalankan ibadah puasa, tetapi juga sahur adalah salah satu waktu yang baik untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

3. Melaksanakan puasa dengan sungguh-sungguh

Maksudnya, ketika kita sudah berniat untuk berpuasa, maka kita harus menjalankan puasa tersebut dengan sungguh-sungguh, yaitu menahan diri dari berbagai hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum.

4. Menjauhkan diri dari perbuatan buruk

Berkaitan dengan poin sebelumnya, selama berpuasa, hendaknya kita menjauhkan diri dari perbuatan buruk. Sebaliknya, manfaatkan momen ini untuk lebih banyak beribadah dan melakukan kebaikan.

5. Berbuka puasa saat waktunya tiba

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk segera membatalkan puasa saat waktunya tiba, yaitu di waktu magrib. Oleh sebab itu, jika sudah waktunya berbuka, sebaiknya berhentilah sejenak dari rutinitas dan segerakan berbuka puasa.

Demikian penjelasan mengenai jam berapa sahur puasa Nisfu Syaban. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us