Jangan Disepelekan, Ini 5 Tanda Seseorang Mengidap Cherophobia

Seorang yang mengalami cherophobia tentu akan merasa sangat takut dan cemas ketika berada dalam kerumunan banyak orang. Mereka merasa tidak nyaman dan tak ingin berlama-lama berada dalam kerumunan orang banyak.

Tak hanya itu, mereka juga bisa merasa jantung yang berdebar dan keringat dingin ketika berada di kerumunan orang banyak. Mereka seakan ingin berlari ke suatu tempat yang sepi dan sunyi saat itu juga. Mereka takut rasa bahagia akan datang jika berinteraksi dengan banyak orang.

Orang yang takut merasa bahagia cenderung akan menganggap kebahagiaan itu adalah sebuah awal dari peristiwa buruk yang akan terjadi. Mereka seakan-akan merasa kebahagiaan itu hanya sebuah selingan sebelum merasakan kesedihan yang mendalam.

Hal ini membuat mereka tidak ingin merasa bahagia dan membuang jauh-jauh rasa bahagia yang dirasakan. Biasanya, orang yang beranggapan demikian pernah mengalami sebuah peristiwa yang sangat traumatis di masa lalu.

Orang yang takut merasa bahagia akan cenderung menolak melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti berlibur, membaca novel, menonton film dan nongkrong bersama teman-teman sebaya.

Mereka menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang  menyenangkan karena takut larut dalam rasa bahagia. Hal ini membuat mereka menjadi pribadi yang sangat tertutup dan tidak membuka diri terhadap hal-hal baru yang ada di lingkungan sekitar.

Orang yang takut merasa bahagia selalu berpikir bahwa kebahagiaan adalah sesuatu yang tidak ada artinya dan percuma. Mereka menganggap rasa bahagia hanya sebuah sensasi yang dirasakan sesaat dan tidak abadi. Jika rasa bahagia itu hilang maka, kesedihan pun akan datang sebagai penggantinya.

Hal inilah yang membuat mereka berusaha menyingkirkan perasaan bahagia dari dalam diri. Bisa dikatakan, mereka merasa dipermainkan oleh rasa bahagia itu sendiri. Jadi, bagi mereka kebahagiaan tidak lebih dari sesuatu yang tidak ada artinya dan percuma.

Orang yang merasa takut bahagia cenderung merasa bersalah jika kebahagiaan muncul. Mereka merasa jika kebahagiaan muncul maka, itu akan membuat diri mereka menjadi pribadi yang buruk. Hal ini tentu membuat mereka merasa bersalah dengan diri sendiri. Ketika rasa bahagia datang, mereka selalu menyalahkan diri sendiri. Mereka menganggap harusnya diri mereka tidak boleh memberi ruang untuk rasa bahagia sedikit pun.

Itulah lima tanda yang muncul jika seseorang mengidap cherophobia. Jika kamu mulai mengalami lima tanda di atas, sebaiknya kamu segera berkonsultasi kepada psikolog atau konselor di lingkungan terdekatmu.

Ubahlah pola pikirmu secara perlahan-lahan untuk berpikir lebih positif. Jangan biarkan dirimu terbelenggu dalam rasa takut akan kebahagiaan. Nikmatilah hidupmu dengan bersyukur atas kebahagiaan yang masih bisa kamu rasakan.