Jangan Tunda Lagi, 5 Dampak Perubahan Besar Mencintai Diri Sendiri

Menjadi bahan gosip tentu bukanlah sesuatu yang bagus, apalagi bila yang dibicarakan tidak sesuai kenyataan atau fakta. Maka hal tersebut bisa membuatmu tak nyaman bahkan berujung kesal dan rasa marah pada mereka yang bergosip tentangmu.

Tetapi ketika kamu sudah paham apa arti mencintai diri sendiri maka kamu tak lagi tersinggung untuk omongan yang keliru tentang dirimu. Sebab kamu sudah bisa mengendalikan emosi serta menganggap bahwa gosip yang menerpamu hanya sebagian kecil cobaan ketika beranjak jadi sosok yang dewasa dan mencintai kekurangan. Serta tak lupa memperbaikinya untuk meningkatkan dirimu supaya jauh lebih positif.

Sebab kamu sudah berdamai dengan dirimu sendiri baik dengan segala kelebihan serta kelemahanmu, kamu juga belajar untuk tak lagi membandingkan dirimu dengan orang lain. Kamu sudah menyadari bahwa tiap individu punya daya tarik dan keunikannya sendiri. Termasuk bagaimana kisah perjalanan hidupnya.

Kamu yang telah mencintai dirimu sendiri tak lagi merasa iri arau minder bila melihat teman, kerabat atau orang di sekitarmu yang kamu rasa punya kehidupan yang jauh lebih baik daripada kamu. Kamu sudah bisa untuk membuat versi terbaik dirimu sendiri tanpa harus selalu berpatokan pada kebahagiaan atau 'kesempurnaan' milik orang lain lagi.

Bukannya terpuruk dan hanya menyalahkan diri sendiri sebab kekurangan serta kelemahanmu. Ketika kamu sudah mencintai dirimu sendiri maka hal tersebut bukanlah masalah yang berarti. Alih-alih menjadi down karena merasa tidak cukup baik. Kamu memilih untuk memperbaiki diri sendiri sebisamu dengan seluruh kemampuan serta usahamu.

Kamu menyadari bahwa tiap manusia tidak ada yang sempurna, di balik sosoknya yang kelihatannya sangat unggul dan memiliki segalanya. Tiap individu juga punya kekurangan yang tak semua orang tahu. Termasuk dirimu, yang juga punya kekurangan namun juga tak berhenti menaikkan level kebaikan yang ada pada dirimu.

Karena kamu tak selalu fokus pada kekurangan namun juga potensi besar pada kelebihan dirimu, sebab kamu telah belajar mencintai diri sendiri. Maka kamu akan lebih mudah untuk menemukan di mana dan apakah passion-mu.

Kamu tak lagi dalam keraguan atau kekeliruan dalam mengambil sikap serta keputusan. Kamu sudah sepenuhnya mengetahui serta memahami apakah yang dirimu butuhkan. Termasuk dalam mencari tahu dan menekuni passion-mu sebaik-baiknya.

Dengan ketidakpercayaan diri pasti kita sering mengeluhkan tentang diri sendiri termasuk kekurangan serta ketidakmampuan. Kita terlalu menghakimi diri sendiri sampai lupa bahwa di dalam diri kita masing-masing ada sebuah kelebihan serta potensi bagus yang menunggu untuk dicintai serta dikembangkan.

Dengan telah belajar mencintai diri sendiri, kamu jadi tahu makna sebuah rasa bersyukur dan mengeluh. Kedua hal tersebut bisa kamu tempatkan dalam kondisi yang sesuai. Kamu juga sudah sadar bahwasanya apa yang kamu miliki serta kerjakan patut dihargai, besar kecilnya yang akan kamu peroleh. Sebab kamu juga mencintai proses itu sendiri dalam rangka menjadikan diri sendiri lebih berarti dan tentunya bermakna dengan cara terbaik yang kamu miliki.

Kamu sudah jauh dari kata minder dan tentu sikap keragu-raguan. Kamu telah berusaha yakin dan optimis pada segenap kemampuan serta apa yang sudah kamu miliki selama ini.

Bukannya berhenti dan terus meratapi nasib. Kamu lebih suka untuk terus melangkah ke depan, mencapai setiap keinginan yang sudah lama kamu impikan. Terlepas bagaimana kondisimu sekarang, kamu selalu punya keyakinan besar bahwa kamu pasti bisa karena sudah sepenuhnya percaya pada dirimu sendiri.

Kamu yang sudah belajar mencintai diri sendiri, akan lebih bisa menghormati segala apa yang telah kamu capai dan miliki. Tanpa merasa kamu belum layak mendapatkannya. Karena kamu juga mencintai proses perubahan baik dari dirimu sendiri.