3 Jenis Fungsi dan Pengertian Empati Menurut Ahli Paul Ekman

Secara umum, empati adalah kemampuan di mana seseorang dapat mengerti dan memahami suatu kondisi atau perasaan yang dirasakan oleh orang lain. Seorang Psikolog sekaligus Peneliti Paul Ekman, mengatakan bahwa terdapat 3 macam empati dan ke-3 nya memiliki fungsi dan pengertian yang berbeda tentang bagaimana seseorang dapat berempati kepada orang lain.
1. Empati kognitif

Empati kognitif adalah kemampuan yang di mana seseorang hanya mengetahui apa yang dirasakan dan dipikirkan orang lain, empati semacam ini disebut dapat membantu dalam hal negosiasi dan memotivasi seseorang.
Di satu sisi empati ini memiliki kelemahan yang dapat menggambarkan fenomena “to cold to care” artinya "terlalu dingin untuk peduli", dijelaskan bahwa di mana ketika seseorang mencoba untuk memahami apa yang orang lain rasakan dan sebagainya, tapi tidak menggunakan emosinya, mereka pada akhirnya malah akan terpisah sehingga kehilangan motivasi untuk berbuat apa pun (menolong).
Terdapat sebuah fakta menarik tentang seseorang yang masuk kedalam kategori “Dark Triad ” di antaranya narcissists, machiavellians, dan sociopaths, mereka yang berada di kategori ini sebenarnya dapat menggunakan empati kognitif untuk menyakiti orang lain. Oleh karena itu empati kognitif saja tidak cukup, sehingga kita di arahkan oleh Ekman terkait Empati emosional.
2.Empati emosional

Empati emosional adalah ketika kita secara fisik merasakan apa yang dirasakan orang lain, lalu seolah-olah emosi mereka menular. Empati emosional berfungsi menyelaraskan kita dengan dunia emosi batin orang lain.
Namun, empati emosional juga memiliki sisi buruk, seseorang yang sedang berada dalam kondisi ini, dijelaskan bahwa, orang tersebut terkadang menjadi tidak memiliki kemampuan untuk mengelola emosi mereka sendiri, sehingga terganggu dan menyebabkan kelumpuhan juga kelelahan psikologis. Sehingga membuat empati emosional menjadi sia-sia.
3. Empati Penuh Kasih Sayang

Empathy Compassion atau "Empati penuh kasih sayang" merupakan unsur yang penting, Ekman menyebut empati yang penuh kasih sayang adalah keterampilan, pengetahuan tentang “bahwa kita semua saling terhubung.”
Dengan empati semacam ini, yang tadinya seseorang hanya mengetahui, memahami dan merasakan apa yang orang lain rasakan, tetapi dengan empati penuh kasih sayang, seseorang akan tergerak secara spontan untuk benar-benar membantu.
Meskipun empati terbagi menjadi 3 jenis yang memiliki pengertian dan fungsinya masing-masing. Pada akhirnya, pemahaman tersebut membawa kita untuk mencapai empati yang sesungguhnya.