7 Jenis Jaket untuk Musim Hujan, Nyaman dan Anti Air!

- Jaket Parka cocok untuk musim dingin karena terbuat dari bahan hangat dan nyaman, dilengkapi tudung kepala dengan bulu sintesis.
- Jaket Puffer stylish dengan bahan poliester atau nilon yang ringan, memiliki kemampuan insulasi efektif untuk menahan angin, suhu dingin, dan air.
- Jaket Ski efektif dalam menjaga tubuh dari suhu dingin, air hujan, salju, atau angin, dilengkapi dengan fitur kedap air dan desain yang nyaman.
Jaket merupakan fashion item yang wajib untuk dimiliki untuk beradaptasi di musim dingin atau musim hujan agar tetap bisa berkegiatan dengan nyaman dan melindungi tubuh dari flu akibat cuaca yang dingin. Terlebih, saat ini Indonesia sedang dalam musim hujan, kamu memerlukan jenis jaket anti air untuk menunjang keseharianmu.
Terdapat beberapa jenis jaket populer yang bisa kamu pilih sebagai teman di musim hujan yang tentunya tetap stylish, hangat, nyaman dan anti air. Berikut 7 jenis jaket untuk musim dingin, hangat dan anti air!
1. Jaket parka

Jaket Parka merupakan jaket anti air yang cocok untuk musim dingin. Jaket ini bisa melindungi kamu dari angin, hujan, ataupun salju. Tiga bahan utama penyusun jaket Parka yaitu cotton twill, kain kanvas, dan kain tasian yang membuat jaket ini hangat, lembut, dan nyaman.
Jaket Parka memiliki ciri khas dengan tudung kepala dengan bulu sintesis untuk membuat bagian kepalamu tetap hangat dan terlindungi.
2. Jaket puffer

Jaket Puffer bisa jadi salah satu pilihan jaket untuk tetap tampil hangat di musim dingin atau musim hujan dengan gaya yang stylish. Ciri khas dari jaket satu ini yaitu baris-baris dengan tekstur yang bergelembung. Jaket ini sudah cukup populer digunakan banyak orang untuk musim dingin atau musim hujan.
Bahan yang digunakan untuk Jaket Puffer berasal dari kain poliester atau nilon yang ringan. Jaket satu ini memiliki kemampuan insulasi yang efektif untuk menahan angin, suhu dingin, dan air, karena bagian luar dilengkapi dengan lapisan luar tahan air, kerah tinggi, tudung, serta dilengkapi dengan karet elastis di bagian tangan untuk menahan angin.
3. Jaket ski

Seperti namanya, Jaket Ski merupakan pakaian yang dirancang sedemikian rupa untuk orang yang bermain ski. Namun, selain untuk ski, jaket satu ini cocok digunakan untuk kegiatan lain di musim dingin atau musim hujan karena keefektifannya dalam menjaga tubuh dari suhu dingin, air hujan, salju, atau angin.
Jaket ski biasanya memiliki beberapa fitur seperti kedap air, dilengkapi kantong, dan desain yang memungkinkan pengguna nyaman bergerak, dan yang penting lainnya yaitu bahan yang mudah bernapas dan memiliki opsi ventilasi yang membuatmu tak salah lagi jika memilih Jaket Ski untuk berkegiatan di musim dingin atau hujan.
4. Jaket softshell

Jaket Softshell adalah jaket luar ruangan yang bisa kamu gunakan di saat cuaca hujan atau angin, namun jaket satu ini tidak kedap air sepenuhnya, hanya mampu menahan air hujan dengan curah hujan rendah. Jika kamu ingin jaket ini bisa tahan untuk hujan lebat atau angin kencang, kamu bisa melapisi jaket dengan lapisan anti air.
Jaket ini menjadi pilihan banyak orang lantaran memiliki desain yang stylish, elegan, dan ringan. Kamu bisa menggunakan jaket satu ini saat kamu hendak touring atau hiking karena bisa menghangatkan tubuh dan memiliki sifat elastis dan tekstur permukaan yang lembut.
5. Jaket windbreaker

Jaket Windbreaker adalah jaket yang dirancang untuk melindungi tubuh dari angin dan juga hujan ringan serta menjaga kehangatan tubuhmu. Bahan yang biasa digunakan untuk jaket windbreaker yaitu nilon, poliester, katun, kanvas, atau fiber sintesis.
Bagi kamu yang suka berkegiatan mengendarai motor atau aktivitas di alam seperti hiking, bersepeda, bermain paralayang, dan lain-lain cocok untuk menggunakan jaket windbraker agar kegiatanmu tetap nyaman dan hangat.
6. Jaket down

Jaket Down merupakan jaket musim dingin dengan desain lipatan lipatan kembung yang diisi dengan bulu angsa atau bulu bebek untuk menjaga tubuh tetap hangat. Jaket Down memiliki kemiripan dengan Jaket Puffer.
Perbedaan antara Jaket Down dengan Jaket Puffer yaitu Jaket Down biasanya menggunakan isian alami dari bulu angsa atau bebek, adapun Jaket Puffer biasa menggunakan isian bulu sintesis.
7. Jaket 3-in 1

Bagi kamu yang gemar beraktivitas di alam, kamu bisa menggunakan jaket 3 in 1. Kamu bisa menyesuaikan jaket yang kamu gunakan dalam cuaca yang berbeda dengan menggunakan satu jaket, karena jaket ini terdiri dari dua bagian, bagian luar kedap air dan menyerap keringan atau biasa disebut shell, ditambah jaket hangat yang bergaya fleece di bagian dalam.
Kamu bisa menggunakan jaket ini terpisah atau digabung dengan resleting, sehingga memungkinkan tiga cara menggunakan jaket ini.
Di musim hujan seperti saat ini, sudah seharusnya kamu memiliki salah satu jaket di atas agar tetap nyaman dan hangat. Dari ke-7 jenis jaket di atas, kamu paling suka yang mana, nih?