Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kalau Orang Terdekatmu Berubah Sifatnya, Lakukan 5 Hal Ini

Unsplash.com/Alina Miroshnichenko
Unsplash.com/Alina Miroshnichenko

Kepribadian manusia terbentuk selain dari bawaan sifat orangtua tapi juga dari pengaruh lingkungan dimana ia tinggal. Beberapa orang mungkin menyadari ada orang terdekatnya mengalami perubahan karakter sifat karena sudah lama tidak berjumpa atau karena suatu hal. Wajar karena lingkungan pergaulannya dan faktor lain mendukung perubahannya.

Pacar, sahabat, kolega, bahkan orangtua kita juga kemungkinan mengalami perubahan sifat. Lalu apa yang harus disikapi dengan perubahan sifat seseorang dari yang kita kenal sebelumnya? Berikut cara menyikapinya.

1. Tetap jadi diri sendiri

Unsplash.com/Kyle Glenn
Unsplash.com/Kyle Glenn

Ketika mendapat kesan pertama saat berjumpa dengan orang yang kita kenal karakter sifatnya berubah, tetaplah jadi diri kita sendiri. Setidaknya orang itu masih mengenali diri kamu, sehingga ia tetap mengenalmu dengan baik.

Kita yang berhadapan dengan dia, baiknya pelajari lebih dahulu kenapa orang itu berubah.

2. Cari tahu kenapa sifatnya berubah

Unsplash.com/Derek Owens
Unsplash.com/Derek Owens

Selidiki penyebab perubahannya, seperti: kepada siapa ia bergaul, lingkungan seperti apa tempat tinggalnya, hal apa yang membuat ia tertarik dengan perubahan, bacaan buku apa yang mempengaruhinya.

3. Kenali dengan baik sifat yang sekarang

Unsplash.com/FOTOGRAFIA .GES
Unsplash.com/FOTOGRAFIA .GES

Walaupun tidak seluruhnya sifat seseorang berubah, kenali dengan baik sifat barunya yang menurutmu tidak seperti biasanya. Bagus kalau perubahannya positif, kalau perubahannya negatif perlu kamu kenali lagi lebih dalam.

4. Tidak perlu mengeluh berlebihan

Unsplash.com/Andre Hunter
Unsplash.com/Andre Hunter

Dalam keseharian dari pengalaman diri sendiri ataupun cerita orang-orang sekitar, kadang kala tidak siap dengan menerima perubahan diri seseorang, apa lagi yang sifatnya negatif. Pasti ada keluhan dari diri orang yang berinteraksi baik dengannya. Namun jangan terlalu mengeluh berlebihan atas perubahan diri seseorang.

Mungkin saja baik untuknya tapi tidak untuk kita. Untuk perubahan sifat yang drastis, maka dekatilah orang terdekatmu dengan cara pendekatan yang baru.

5. Kritisi perubahannya

Unsplash.com/Caroline Hernandez
Unsplash.com/Caroline Hernandez

Kamu boleh mengomentari dan mengkritisi perubahan sifat dirinya, namun harus sesuai dengan situasi dan kondisi. Belum tentu orang terdekatmu yang berubah sifatnya ini mau menerima komentar dan kritikan dari kamu.

Berilah ia kritik dan saran yang baik atas perubahannya yang positif, dan berilah ia kritik dan saran yang lebih baik serta mendalam atas perubahannya yang negatif. Jika perubahan negatif itu sudah menjadi pola pikirnya yang baru, kita tidak berhak mengganggu pribadinya. Setidaknya juga kita sudah melakukan yang terbaik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Zaki
EditorFaiz Zaki
Follow Us