Kamu Mudah Tersinggung? Lawanlah dengan Melakukan 5 Hal Ini

Manusia dikarunia banyak potensi secara fisik maupun psikis. Bahkan ketika kamu merasa tersinggung atas penilaian orang lain terhadap sisi dirimu. Itu juga merupakan anugerah. Tuhan ingin mengubahmu menjadi pribadi lebih baik secara tidak langsung.
Kritikan adalah hal yang tak akan bisa terpisahkan dari kehidupanmu. Psikologi seseorang yang dilempari kritik biasanya berpotensi mendatangkan rasa mudah tersinggung. Janganlah pandangi kritikan itu dari sisi tidak enaknya. Ambillah kebaikannya.
Namun, apa jadinya jika kamu sulit menghindari perasaan tersebut kala menghadapi kritik pedas atau saran dari orang lain? Maka dari itu, kamu perlu melawan diri sendiri dengan beberapa trik berikut. Yuk, simak!
1. Ingatlah bahwa setiap orang akan mengalaminya

Ingat hal pertama ketika kritik menghambur ke arahmu. Tidak hanya kamu yang mengalami ini. Hampir semua orang mengalaminya. Bahkan, untuk level orang yang nyaris sempurna sekalipun.
Orang-orang yang sukses besar dan memotivasi kita di layar kaca pasti telah merasakan pahitnya kritikan. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk tersinggung hingga ke dasar hati ketika ada kritikan menghampiri.
2. Kecilkan perasaan, besarkan logika

Asahlah logikamu agar lebih tajam menghadapi berbagai problema yang menerjang. Jangan utamakan emosi atau perasaan ketika mengeluarkan buah pikiran. Hal itu berpotensi mengurangi tingkat ketersinggungan.
Biasakanlah untuk mengakui kebenaran jika memang itu benar serta mengakui kesalahan jika kamu salah. Itu juga merupakan sikap yang ditunjukkan oleh orang yang dewasa.
3. Kritik adalah makanan terbaik bagi calon orang-orang sukses

Orang-orang yang sukses besar umumnya telah melalui fase gagal dan kepahitan berulang kali hingga terasa membosankan. Bagimana bisa bertahan dengan pihak-pihak yang terus menyerang kelemahan dan kesalahan yang diperbuat? Belum lagi, progress kita yang terbilang lambat. Hati seperti apa yang tahan setelah saraf telinganya berdenging oleh ucapan pedas?
Hanya orang yang tahu ujung tujuannya yang bisa bertahan. Ia tetap berjalan lurus meski dipaksa merangsek gang penuh duri.
4. Percayalah, tak ada manusia yang sempurna

Jangan lupakan sebuah fakta, tidak ada satu pun manusia yang sempurna. Pasti setiap mereka memiliki kecatatan yang berbeda-beda letaknya. Maka, sebaiknya kamu juga melupakan rasa tersinggung agar tak mengganggu pikiranmu. Masih banyak hal yang harus dipikirkan.
Tuntaskan segera hatimu agar tak larut dalam kekacauan. Setiap waktu menyelipkan sejuta pelajaran. Maka, beruntunglah kamu yang mendapat kritikan sehingga banyak hal yang bisa kamu pelajari.
5. Jika terus mengambil hati, kamu tak akan pernah dewasa

Terus mempertahankan hati yang mudah tersinggung adalah sikap kekanak-kanakan. Kedewasaan adalah sikap merelakan hatinya digebuki dengan berbagai ujian. Ia menerima lapang dada dan tak lama-lama dirundung oleh duka. Ia pasti bergerak cepat memperbaiki diri. Beranjak dari langkah yang salah menuju tempat yang benar.
Begitulah sejatinya kita hidup. Jangan pernah berpikir punya waktu rehat dari berbagai urusan. Tubuh dan pikiran mesti siaga dengan segala kemungkinan.
Nah, cobalah untuk melawan sikap mudah tersinggung dengan mindset mendasar. Jika pola pikirmu sudah rapi, maka jalan hidupmu bisa demikian juga.