50 Kata-kata Hari Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara, Sarat Makna!

ilustrasi sekolah (pexels.com/Pragyan Bezbarua)

1. "Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah."
2. "Dengan ilmu kita menuju kemuliaan."
3. "Di mana ada kemerdekaan di situ harus ada disiplin yang kuat."
4. "Seorang guru adalah pejuang tanpa tanda jasa dalam mencerdaskan bangsa."
5. "Kualitas pendidikan menentukan masa depan suatu bangsa."
6. "Anak-anak adalah generasi penerus yang harus dipersiapkan dengan baik."
7. "Kesabaran dalam mendidik adalah kunci untuk mencapai hasil yang maksimal."
8. "Kemandirian dalam belajar akan membentuk karakter anak yang kuat."
9. "Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak tanpa diskriminasi."
10. "Pendidikan harus mampu mengembangkan potensi individu secara menyeluruh."

ilustrasi guru (pexels.com/Roman Odintsov)

1. "Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.
2. "Guru jangan hanya memberi pengetahuan yang perlu dan baik saja tetapi harus juga mendidik si murid akan dapat mencari sendiri pengetahuan itu."
3. "Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup. Pendidikan itu sendiri adalah kehidupan."
4. "Setiap anak memiliki potensi yang perlu digali dan dikembangkan sesuai dengan kodratnya."
5. "Pendidikan harus berdasarkan kebudayaan dan kemasyarakatan bangsa Indonesia."
6. "Di dalam hidupnya anak-anak adalah tiga tempat pergaulan yang menjadi pusat pendidikan yang amat penting baginya: alam keluarga, alam perguruan, dan alam pergerakan pemuda."
7. "Kesadaran akan pentingnya pendidikan harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak."
8. "Pendidikan harus menciptakan individu yang mampu berkontribusi bagi masyarakat."
9. "Belajar bukan hanya di sekolah, tetapi juga di lingkungan sekitar kita."
10. "Pendidikan adalah alat untuk membebaskan diri dari ketidakadilan sosial."

Ilustrasi mahasiswa (unsplash.com/RUT MIIT)

1. "Dalam berbicara seseorang harus tetap berpikiran jernih, hingga dapat mencetuskan ide-ide unggul dan berakhir dengan kemenangan."
2. "Dengan adanya budi pekerti, tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka yang dapat memerintah atau menguasai diri sendiri."
3. "Pendidikan sejati adalah pendidikan yang mengajarkan kita untuk hidup bersama, saling menghargai, saling membantu, dan saling mencintai."
4. "Seorang pemimpin sejati adalah pemimpin yang mampu memimpin dengan hati dan berpijak pada moralitas yang benar."
5. "Janganlah orang mengira bahwa dasar kekeluargaan itu mengizinkan kita melanggar peraturan."
6. "Kekuatan rakyat itulah jumlah kekuatan tiap-tiap anggota dari rakyat itu."
7. "Pengaruh pengajaran itu umumnya memerdekakan manusia atas hidupnya lahir, sedang merdekanya hidup batin terdapat dari pendidikan."
8. "Ilmu pengetahuan harus digunakan untuk kepentingan masyarakat secara luas."
9. "Kemandirian dalam berpikir adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dalam hidup."
10. "Setiap tindakan harus didasarkan pada prinsip moral dan etika yang kuat."

ilustrasi belajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

1. "Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk kehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan (rakyat)."
2. "Ing Ngarso Sung Tulodo, (Seorang pemimpin harus memberikan contoh atau teladan kepada bawahannya. Dengan berperilaku jujur dan disiplin, pemimpin dapat menginspirasi timnya untuk bekerja lebih baik.)"
3. "Ing Madyo Mbangun Karyo, (Di tengah, seorang pemimpin harus mampu membangun semangat dan motivasi. Ini berarti berbaur dengan anggota tim dan mendengarkan aspirasi mereka untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif.)"
4. "Tut Wuri Handayani. (Seorang pemimpin harus memberikan dorongan dari belakang, mendorong anggota untuk mengambil peran dan tanggung jawab mereka. Ini menunjukkan kepercayaan pemimpin terhadap kemampuan anggotanya.)"
5. "Pendidikan merupakan daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dengan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya."
6. "Membaca adalah jendela dunia. Tetapi tidak hanya itu, membaca juga adalah sebuah kunci yang dapat membuka pintu-pintu rahasia ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan."
7. "Dengan adanya budi pekerti, tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka (berpribadi), yang dapat memerintah atau menguasai diri sendiri. Inilah manusia beradab dan itulah maksud dan tujuan pendidikan dalam garis besarnya."
8. "Orang yang mempunyai kecerdasan budi pekerti itu senantiasa memikir-mikirkan dan merasa-rasakan serta selalu memakai ukuran, timbangan dan dasar-dasar yang pasti dan tetap."
9. “Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya.”
10. "Hidup itu ibarat sebuah buku; siapa yang tidak pernah belajar, sama saja dengan buku yang tidak pernah dibaca."

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Yan Krukau)

1. "Pendidikan harus bersifat inklusif dan menjangkau semua lapisan masyarakat."
2. "Kreativitas dalam belajar harus didorong agar anak-anak dapat berpikir kritis."
3. "Setiap pelajaran memiliki nilai-nilai moral yang bisa dipetik oleh siswa."
4. "Sikap positif terhadap belajar akan membawa dampak besar bagi masa depan anak-anak."
5. "Kreativitas dan inovasi harus diberdayakan dalam sistem pendidikan untuk
6. menghadapi tantangan masa depan."
7. "Pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang
8. pembentukan karakter."
9. "Guru harus mampu menjadi teladan bagi murid-muridnya dalam kehidupan sehari-hari."
10. "Lingkungan belajar yang baik akan mendukung perkembangan anak secara optimal."

Itu tadi 50 kata-kata Hari Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara yang dikutip dari berbagai sumber. Semoga bisa menjadi motivasi untuk terus belajar dan memperjuangkan pendidikan bangsa yang lebih berkualitas.