5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Berdampak pada Mental, Waspada!

Secara tidak sadar kamu mungkin sering menyalahkan waktu. Seperti misalnya, saat kamu sedang terlambat menghadiri acara, waktu lah yang akan disalahkan. Saat gagal dalam ujian, kamu juga menyalahkan waktu yang terasa begitu cepat berlalu.

Waktu tak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Kamu tak bisa menyalahkan waktu karena kesalahanmu sendiri. Menyalahkan waktu tak akan mengubah apa pun. Sebaliknya, manfaatkanlah waktu yang dimiliki dengan sebaik mungkin.

Jangan pernah membuat dirimu bergantung pada orang lain. Faktanya, kebiasaan tersebut sangat tidak mengenakkan dan akan sering membuatmu kecewa. Terlebih menggantungkan kebahagiaan pada orang lain, itu akan sangat menyakitkan.

Bahagia harus karena dirimu sendiri, bukan dari orang lain. Buatlah sesuatu yang membuatmu termotivasi. Berhenti membandingkan diri dengan sekitarmu. Belajarlah menjadi pribadi yang selalu berpikiran positif, tapi tetap waspada.

Lingkungan bisa sangat memberikan dampak bagi kehidupan seseorang. Maka dari itu, kamu harus pintar dalam memilih orang yang akan kamu ajak bergaul. Terkadang jika sedang berada dalam satu lingkungan, kamu jadi sulit membedakan baik dan buruknya.

Sifat negatif itu bagai penyakit menular yang bisa juga menjangkitimu. Kamu harus bisa melihat dengan jelas mana teman atau lingkungan yang baik dan mana yang toksik. Demi kebaikan dirimu sendiri, temukanlah teman yang bisa membawamu ke arah yang lebih baik.

Ketika sedang kesal atau marah dengan seseorang, kamu pasti akan selalu terbawa suasana. Perasaan kesal dan benci bisa bertahan lama dalam hati. Memang tak mudah melupakan sesutau yang telah terjadi.

Namun cobalah untuk tak memikirkannya terlalu dalam. Jangan menghabiskan waktu dan energimu untuk hal yang tidak ada manfaatnya sama sekali. Fokus terhadap masa kini  dan lepaskan masa lalu. Belajar memaafkan dan mengerti bahwa setiap orang bisa melakukan kesalahan.

Kritik itu baik jika disampaikan oleh orang lain demi kemajuan dalam diri seseorang. Namun, akan berbeda halnya jika kritik dilakukan oleh diri sendiri. Kamu akan cenderung menyalahkan diri sendiri karena bersikap perfeksionis.

Kamu akan mudah kecewa karena tidak bisa mentolerir kesalahan. Padahal seharusnya, kamu bisa fokus pada kekuatan dalam dirimu, bukan malah mengkritik karena tidak bisa menjadi sempurna. Lihatlah peluang yang ada di sekitarmu dan lakukan usaha yang maksimal.

Perubahan bisa kamu lakukan secara bertahap, karena mengubah kebiasaan buruk tak bisa dalam waktu singkat. Agar bisa mendatangkan banyak energi positif, kamu bisa coba mengurangi kebiasaan buruk yang dapat berdampak pada mental seperti yang telah diulas sebelumnya.