#GreenBeauty 5 Kebiasaan yang Baik bagi Lingkungan Sekitar

Selektif dalam memilih produk perawatan dapat langsung membantu membuat perbedaan dan bergerak menuju rutinitas kecantikan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Jadi, cek kembali produk perawatanmu dan evaluasi produk mana saja yang bisa diganti dengan produk ramah lingkungan.

Misalnya, tisu basah dan kapas bisa diganti dengan produk lain dengan fungsi sama namun dapat dicuci dan digunakan kembali. Mengganti pembalut sekali pakai dengan pembalut kain yang bisa digunakan berkali-kali. Tukar pisau cukur sekali pakai dengan pisau cukur baja tahan karat untuk mengurangi limbah plastik dan logam.

Lalu, carilah peralatan kecantikan, seperti kuas makeup, aplikator, dan sisir rambut yang terbuat dari bahan daur ulang atau berkelanjutan, seperti bambu. Hindari produk kecantikan dengan bulu hewan asli, dan carilah yang menggunakan bulu sintetis. Gunakan sabun batang alih-alih sabun cair karena tidak memerlukan wadah plastik yang bisa menjadi limbah.

Lihat kembali produk kecantikan yang kamu miliki dan pikirkan apakah kamu masih membutuhkannya atau tidak. Jika tidak, daripada terbuang percuma, pertimbangkan apakah barang-barang tersebut bisa berguna bagi orang lain. Jika ya, berikan pada temanmu atau jual kembali apa yang tidak kamu gunakan tersebut.

Ambil pelajaran dari pengalaman ini mengenai produk apa yang sebenarnya kamu gunakan dan apa yang dapat kamu pertahankan sehingga nantinya kamu dapat membuat pilihan yang lebih cerdas saat berbelanja di lain waktu. Ini tentunya akan menguntungkan lingkungan maupun dompetmu.

Selain berusaha meminimalkan limbah lingkungan, kamu juga perlu menggunakan produk yang memiliki misi sama denganmu, yaitu menjaga lingkungan. Salah satu brand kecantikan yang memiliki tujuan mulia menjaga bumi dan menciptakan kemajuan di masa depan adalah Garnier. Sebagai komitmen menuju #GarnierGreenBeauty, brand kecantikan terkemuka ini terus berusaha agar seluruh rantai produksinya ramah lingkungan.

Beberapa langkah yang telah dilakukan Garnier untuk membuat bumi lebih hijau, di antaranya:

• Membuat masker wajah dengan lapisan tisu yang dapat teurai dengan metode kompos,
• Terus menyediakan produk dengan kemasan hasil daur ulang sebagai upaya mengurangi limbah plastik,
• Mengurangi emisi karbon dioksida sebanyak 84 persen di tahun 2019 dan akan menjadi karbon netral di tahun 2021.

Punya banyak wadah bekas produk kecantikan yang tak terpakai? Jangan buru-buru dibuang! Kamu bisa lho memanfaatkan wadah bekas skincare dan makeup untuk hal lain yang lebih bermanfaat.

Penulis biasanya me-recycle jar bekas moisturizer atau body scrub menjadi barang lain, seperti pot atau terarium untuk tanaman yang berukuran imut, seperti kaktus atau sukulen. Kamu juga bisa memanfaatkan jar bekas untuk menaruh aksesoris dan barang-barang berukuran kecil lainnya agar tidak mudah tercecer. Untuk wadah berbentuk botol atau spray, bisa dimanfaatkan untuk menyimpan benda cair lainnya atau sebagai wadah DIY skincare. Lalu, kuas atau sikat yang sudah tidak layak pakai bisa digunakan sebagai kuas lukis atau untuk membersihkan barang-barang.

Untuk kamu yang tinggal di Jadetabek, kamu wajib banget unduh aplikasi eRecycle. Nantinya, sampah plastikmu akan diambil oleh petugas dan didaur ulang menjadi produk lain yang lebih bermanfaat. Cara ini merupakan bentuk kerja sama eRecycle dan Garnier untuk mengajak masyarakat turut serta menjaga kesejahteraan bumi dengan mengurangi sampah plastik.

Untuk para penyayang hewan, pasti sedih rasanya jika produk kecantikan yang kamu gunakan ternyata dalam proses produksinya melibatkan pengujian terhadap hewan. Karenanya, beralih ke produk dengan label cruelty free adalah salah satu cara terbaik untuk mengatakan "tidak" pada pengujian hewan.

Menurut The Humane Society of the United States, mayoritas hewan yang digunakan dalam percobaan mati atau disuntik mati selama atau setelah percobaan. Laboratorium sendiri yang melakukan pengujian hewan akan menghasilkan limbah dalam jumlah besar, mulai dari kotoran hewan, limbah dari pengujian, dan dalam banyak kasus hewan atau bangkai hewan dibuang setelah pengujian. Jika hewan tersebut terkena racun atau mungkin mati sebagai akibat dari pengujian, bahan kimia dalam tubuh juga dilepaskan ke alam.

Kabar baiknya, Garnier menjadi salah satu brand kecantikan yang tidak melakukan uji coba atau kekerasan terhadap hewan. Jadi, kamu bisa menggunakan produk Garnier tanpa perlu merasa bersalah.

Demikianlah beberapa kebiasaan cantik yang juga berdampak baik bagi bumi. Perlu diingat, #onegreenstep dari kamu bisa memberikan perubahan besar bagi lingkungan. Jadi, ambil bagianmu sekarang dan ikuti langkah #GarnierxIDNTimes untuk membuat bumi lebih hijau. Kunjungi juga www.garnier.co.id/greenbeauty untuk tahu perjalanan Garnier dalam mewujudkan Green Beauty!