5 Kelebihan Buku Dibandingkan Internet, Masih Relevan

Informasi yang disajikan oleh buku selalu lebih lengkap, mendalam dan tidak setenah-setengah. Itu sebabnya orang yang membaca buku lebih memahami latar-belakang suatu masalah dengan lebih lengkap dan baik dibandingkan orang yang hanya mengetahui informasi sepotong-sepotong lewat internet.

Kalaupun tidak semua informasi tidak dapat ditampung dalam satu buku, biasanya buku tersebut memiliki sekuel atau volume lainya yang merupakan lanjutan atau sambungan dari pembahasan sebelumnya.

Setiap orang dengan bebas dapat saja memasukkan informasi di internet, tanpa ada suatu saringan yang berarti. Hal ini menyebabkan informasi di internet dapat dengan mudah disusupi hoax dan pengaburan informasi.

Hal ini berbeda dengan sebuah buku. Setiap buku memiliki tim editor yang dengan ketat memeriksa kualitas sebuah buku. Bukan saja bahwa buku itu harus memenuhi standar penjualan tetapi juga standar norma sosial dan berisi kebenaran ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.

Inilah kelebihan lainnya dari buku dibandingkan internet. Buku tidak tergantung pada listrik ataupun keberadaan sinyal telekomunikasi. Kamu dapat membaca sebuah buku di tengah hutan yang tak terjangkau sinyal telekomunikasi dan tanpa listrik.

Tentu hal ini tidak bisa dilakukan ketika kita mencari informasi pada internet yang sepenuhnya bergantung pada keberadaan listrik dan sinyal telekomunikasi yang lancar.

Buku umumnya tidak menyajikan banyak gambar. Buku tentu tidak menyajikan video  sebagai ilustrasi atas informasi yang ia sajikan. Sementara itu internet penuh dengan beraneka ragam gambar dan video yang mendukung pembahasan suatu topik.

Tampaknya itulah kelebihan media sosial dibandingkan buku. Namun dalam hal ini para pembaca buku dapat merasakan dampak positif. Kreativitas mereka justru dirangsang dalam keadaan minim bantuan gambar atau bahkan ketiadaan video tersebut.

Para pembaca buku terbiasa untuk memvisualisasikan apa yang mereka baca di dalam benaknya dan kemudian menuangkan hail imajinasi itu ke dalam sebuah tulisan lainnya. Hal ini menjelaskan mengapa para pembaca buku yang baik juga adalah para penulis yang kreatif.

Menurut Healthcentral, orang yang gemar berselancar di Internet cenderung mengalami insomnia bahkan gangguan kecemasan, sementara itu mereka yang rajin membaca buku memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Layar gadget adalah penyebabnya. Paparan radiasi menyebabkan otak terus aktif sehingga menyulitkan pengguna gadget untuk segera terlelap.

Selain tidak memiliki efek samping bagi kesehatan tubuh, buku juga lebih menyehatkan secara psikis. Orang yang membaca buku biasanya mengalami ketenangan batin dibandingkan dengan mereka yang menggunakan gadget untuk mengakses internet.