Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Side Hustle yang Sering Dilakukan Pemula, Wajib Hindari!

ilustrasi freelancer
ilustrasi freelancer (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Terlalu cepat ingin hasil besar, butuh waktu untuk membangun kepercayaan pelanggan dan reputasi yang kuat.
  • Gak punya perencanaan yang jelas, buatlah perencanaan sederhana dengan target jangka pendek dan panjang.
  • Campur aduk antara pekerjaan utama dan sampingan, buat jadwal kerja yang realistis agar waktu dan energi tetap seimbang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Punya side hustle atau pekerjaan sampingan memang terlihat menarik, apalagi kalau tujuannya untuk menambah penghasilan atau menyalurkan passion. Namun, banyak orang yang justru kehilangan fokus karena salah langkah di awal. Alih-alih berkembang, usaha sampingan mereka malah berhenti di tengah jalan.

Faktanya, membangun side hustle bukan cuma soal punya ide dan semangat tinggi. Ada strategi dan manajemen waktu yang harus dipelajari agar hasilnya gak bikin stres. Yuk simak lima kesalahan fatal yang sering dilakukan para pemula agar kamu bisa lebih siap membangun side hustle yang sukses dan berkelanjutan.

1. Terlalu cepat ingin hasil besar

ilustrasi perempuan membuat design
ilustrasi perempuan membuat design (freepik.com/freepik)

Salah satu kesalahan paling umum adalah terlalu fokus pada hasil cepat tanpa memahami prosesnya. Banyak pemula mengira side hustle bisa langsung menghasilkan uang dalam hitungan minggu. Padahal, butuh waktu untuk membangun kepercayaan pelanggan dan reputasi yang kuat.

Ketika hasilnya gak sesuai ekspektasi, mereka mudah menyerah dan menganggap usahanya gagal. Padahal, setiap bisnis perlu fase belajar dan adaptasi. Fokuslah pada peningkatan kualitas produk atau jasa sebelum mengejar angka keuntungan yang besar.

2. Gak punya perencanaan yang jelas

ilustrasi perempuan merenung
ilustrasi perempuan merenung (freepik.com/wayhomestudio)

Banyak orang memulai side hustle hanya bermodalkan semangat tanpa rencana yang matang. Akibatnya, mereka sering bingung menentukan arah dan sulit mengukur kemajuan yang dicapai. Hal ini bisa membuat waktu dan tenaga terbuang percuma.

Buatlah perencanaan sederhana yang mencakup target jangka pendek dan panjang. Tentukan siapa target pasar kamu, bagaimana strategi pemasarannya, dan berapa modal yang dibutuhkan. Dengan perencanaan yang jelas, kamu bisa meminimalkan risiko kerugian dan melangkah lebih terarah.

3. Campur aduk antara pekerjaan utama dan sampingan

ilustrasi freelance writer
ilustrasi freelance writer (freepik.com/freepik)

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah gak bisa menyeimbangkan antara pekerjaan utama dan side hustle. Karena ingin cepat sukses, banyak orang akhirnya kelelahan dan performa di pekerjaan utama pun menurun. Akibatnya, keduanya gak berjalan optimal.

Cobalah buat jadwal kerja yang realistis agar waktu dan energi tetap seimbang. Gunakan waktu senggang seperti malam hari atau akhir pekan untuk mengerjakan side hustle. Disiplin waktu akan membantumu tetap produktif tanpa mengorbankan pekerjaan utama.

4. Mengabaikan riset pasar

ilustrasi perempuan menggunakan laptop
ilustrasi perempuan menggunakan laptop (freepik.com/rawpixel com)

Banyak pemula langsung terjun ke bisnis tanpa riset pasar terlebih dahulu. Mereka hanya mengikuti tren tanpa memahami apakah produk atau jasa tersebut benar-benar dibutuhkan konsumen. Akibatnya, side hustle jadi sulit berkembang karena gak punya diferensiasi yang jelas.

Riset pasar membantu kamu memahami kebutuhan dan perilaku calon pelanggan. Dengan data yang tepat, kamu bisa menentukan strategi penjualan dan promosi yang lebih efektif. Jangan asal ikut-ikutan, pahami dulu peluang dan tantangan yang ada di pasar.

5. Tidak mengelola keuangan dengan bijak

ilustrasi membuat rencana keuangan
ilustrasi membuat rencana keuangan (freepik.com/shurkin_son)

Kesalahan fatal lainnya adalah mencampur keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Banyak yang menganggap sepele hal ini, padahal bisa menimbulkan kebingungan dalam menghitung keuntungan dan kerugian. Akhirnya, modal usaha pun cepat habis tanpa terasa.

Pisahkan rekening pribadi dengan rekening bisnis agar arus keuangan lebih transparan. Catat semua pengeluaran dan pemasukan meskipun jumlahnya kecil. Dengan cara ini, kamu bisa belajar mengelola keuangan secara profesional dan menjaga side hustle tetap sehat secara finansial.

Membangun side hustle memang bukan hal mudah, tapi juga bukan sesuatu yang mustahil. Kuncinya ada pada kesabaran, perencanaan, dan kemampuan belajar dari kesalahan. Yuk mulai benahi langkahmu sejak awal agar perjalanan side hustle kamu gak berhenti di tengah jalan, tapi terus tumbuh jadi sumber penghasilan yang membanggakan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Hal Dikira Prestasi Parenting, Padahal Hanya Faktor Alami Bayi

07 Okt 2025, 21:03 WIBLife