4 Keuntungan Jika Berhasil Menjaga Emosi Marah Selama Berpuasa

09 Apr 2024, 12:56 WIB

ilustrasi emosi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Di bulan puasa selain harus menahan lapar dan minum, umat muslim harus bisa menjaga sikap mereka. Salah satunya seperti menjaga diri dari emosi negatif marah yang kerap merugikan diri. Bulan puasa ini seharusnya umat muslim bisa mengontrol emosi marah supaya puasa bisa berjalan dengan lancar.

Namun nyatanya masih banyak yang belum bisa menerapkannya saat dihadapkan langsung. Walaupun menantang tapi gak mustahil untuk bisa menjaga emosi marah dengan sabar. Salah satu upayanya dengan mengetahui beberapa keuntungan jika berhasil mengendalikan emosi marah ini. Simak baik-baik ya.

1. Mendapatkan pahala sabar

Ilustrasi cewek senyum (pexels.com/chris howard)

Segala perbuatan baik, di bulan Ramadan pasti akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Di bulan yang spesial ini digarap kita dapat meningkatkan kebaikan-kebaikan yang kita miliki, serta mengurangi sikap buruk yang biasa kita lakukan. Maka dari itu, sebaiknya memang terus diingat dan di praktekkan.

Keuntungan pertama jika seseorang bisa mengendalikannya emosi marahnya akan mendapatkan pahala. Hal ini karena orang tersebut memilih untuk menyikapi keadaan yang kurang baik dengan kesabaran. Maka dari itulah, jika ingin memanen pahala banyak terus tingkatkan kesabaran dan jangan mudah mengutamakan nafsu.

2. Hati akan terasa tenang

ilustrasi damai (unsplash.com/Amy Treasure)

Banyak hal yang dapat membuat diri kita terpancing emosi marah. Misalnya saat, menerima komentar buruk, di khianati atau yang lainnya. Mudah sekali dalam kondisi tersebut seseorang merespon dengan marah.

Namun, kamu harus ingat ini bulan Ramadan yang saat kita seharusnya bisa menahan hawa nafsu untuk marah. Jika kamu menyadarinya dan kamu menerapkan saat dalam kondisi yang tidak menyenangkan seperti di atas, keuntungannya ialah kamu akan merasa tenang. Hatimu tidak akan merasakan keresahan dan malah akan merasakan bahagia.

3. Orang lain senang mendekat

Ilustrasi bersama teman (pexels.com/Kindel Media)

Orang yang suka marah-marah akan terlihat auranya negatif. Sikap ini memang mendatangkan hal buruk, termasuk berdampak pada energimu. Maka dari itu supaya energimu terjaga positif, hindari sifat suka marah itu di bulan Ramadan ini.

Jangan sampai kamu sering memberikan makan terhadap nafsu amarahmu. Hal ini tidak baik pada energimu sehingga orang-orang yang berada di dekatmu tidak betah. Sebaliknya jika kamu dapat mengendalikan emosi negatif mu maka hal tersebut akan menarik orang lain untuk senang berdekatan denganmu.

4. Membantu pola pikir terjaga selalu positif

ilustrasi berpikir positif (freepik.com/wayhomestudio)

Pikiran seseorang akan mempengaruhi tindakan baik atau buruk seseorang. Maka dari itu supaya kamu bisa mendapatkan keuntungan yang banyak, usahakan untuk selalu berpikir yang positif. Hal ini supaya dirimu bisa terjaga dari tindakan yang positif pula.

Jika kamu terbiasa berpikir hal-hal yang positif akan lebih mudah untuk membantu melakukan hal positif pula. Beruntung sekali loh jika seseorang dapat selalu menjaga pola pikirnya untuk positif terus. Gak heran orang yang seperti ini memiliki value yang lebih tinggi dibanding orang-orang yang pikirannya negatif.

Menghindari marah merupakan sifat terpuji, apalagi jika kamu konsisten di bulan puasa Ramadan ini. Banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan, dengan mengetahuinya bisa dapat memotivasi diri untuk selalu meningkatkan sikap sabar dan syukur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.