5 Keuntungan Punya Sikap Netral di Tengah Lingkungan Sosial

Hidup berdampingan dengan banyak orang juga tidak mudah. Bermacam permasalahan bisa terjadi. Contohnya kamu menghadapi antar orang yang sedang berkonflik. Mereka mempertahankan kebenaran masing-masing tanpa mau mengakui kesalahannya.

Memilih netral bukan sikap yang salah. Tentunya ada sisi positif tersendiri saat memiliki sikap netral di lingkungan sosial. Salah satunya tidak gampang dihasut orang lain. Mengingat sikapmu yang tidak gampang berpihak, orang jadi segan ketika mau memprovokasi.

Konflik di lingkungan sekitar pasti pernah terjadi. Contoh kecilnya saat dua sahabatmu saling berselisih paham. Tapi kamu tidak ingin memihak salah satunya. Lebih baik bersikap netral tanpa ikut campur permasalahan satu sama lain. Tapi apakah sikap seperti ini salah?

Jawabannya tidak. Bahkan sikap netral sangat tepat ketika kamu berada di lingkungan sosial. Pastinya juga ada sisi positif yang dirasakan. Kamu tidak mudah terseret konflik orang lain. Orang-orang juga segan ketika hendak melibatkanmu ke dalam konfliknya. Mereka tahu kamu sosok yang tidak mau ikut campur urusan orang lain.

Apakah kamu sudah mendapatkan ketenangan hidup? Hanya kamu sendiri yang bisa menjawab. Ketenangan membuat hidup lebih bahagia. Kamu tidak lagi diliputi kecemasan dan kekhawatiran. Apalagi dipenuhi dendam dan kebencian.

Kehidupan yang lebih tenang menjadi keuntungan saat kamu memiliki sikap netral di lingkungan sosial. Kamu tidak takut dibenci seseorang karena suatu permasalahan. Walaupun lingkungan sekitar penuh konflik yang memanas, tapi tapi kamu tidak terkena imbasnya.

Menempatkan diri di lingkungan sosial memang susah. Apalagi terdapat beragam permasalahan. Seringnya seseorang melibatkan diri ikut campur dalam banyak persoalan. Tapi pernahkah kamu mencoba bersikap netral? Jangan pernah ikut campur permasalahan yang bukan urusanmu.

Keuntungan ini akan dirasakan saat memiliki sikap netral di lingkungan sosial. Kamu memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang sekitar. Mereka selalu menghormati keberadaanmu. Walaupun mereka sedang berseteru satu sama lain, tapi kamu tetap dihormati dan diperlakukan dengan baik.

Seringkali kita menjumpai lingkungan yang terbagi ke dalam dua kubu. Masing-masing kubu mempertahankan kebenaran masing-masing. Dan membenci kubu lain yang dianggap tidak sepaham. Di sinilah pentingnya memiliki sikap netral di tengah lingkungan sosial.

Yakinlah, menjadi orang netral tidak membawa kerugian. Kamu justru memperoleh keuntungan, salah satunya tidak mudah disetir orang lain. Mereka tahu kamu pribadi yang punya pendirian dan tidak mudah dipengaruhi. Ketika ada masalah, orang-orang enggan memaksamu untuk ikut campur ke dalam konfliknya.

Kita harus memiliki sikap netral di lingkungan sosial. Jangan pernah memihak sana sini ketika ada konflik. Apalagi melibatkan diri dalam urusan yang tidak seharusnya. Orang netral bukan berarti kolot, apalagi ketinggalan dengan yang lain. Tapi inilah upaya menjaga diri agar tidak mudah terseret persoalan rumit.