Khotbah Jumat 26 Desember 2025: Kejujuran Jadi Jalan Keselamatan

- Khotbah Jumat adalah sarana nasihat dan pengingat bagi umat Islam
- Kejujuran merupakan akhlak mulia yang sangat ditekankan dalam Islam
- Kejujuran membawa ketenangan hati, kepercayaan dari orang lain, dan keberkahan dalam hidup
Khotbah Jumat merupakan salah satu bagian penting dalam pelaksanaan ibadah salat Jumat yang berfungsi sebagai sarana nasihat dan pengingat bagi umat Islam. Melalui khotbah, khatib menyampaikan pesan-pesan keimanan, ketakwaan, serta nilai-nilai akhlak yang bersumber dari Al-Qur’an dan sunah.
Oleh karena itu, khotbah Jumat tidak hanya menjadi kewajiban formal, tetapi juga memiliki peran strategis dalam membentuk kesadaran dan perilaku keislaman jamaah. Yuk, simak contoh khotbah Jumat di bawah ini yang berjudul Kejujuran Jadi Jalan Keselamatan!
1. Pembukaan

Assalammualaikum warrahmatullahi wa barakatuh,
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat-Nya. Dialah yang masih memberikan kita kesempatan untuk berkumpul di rumah-Nya dalam keadaan sehat dan beriman. Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.
Saya berwasiat kepada diri saya pribadi dan kepada jamaah sekalian, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
2. Isi

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Salah satu akhlak mulia yang sangat ditekankan dalam Islam adalah kejujuran. Kejujuran bukan hanya dalam perkataan, tetapi juga dalam perbuatan, niat, dan sikap hidup sehari-hari.
Rasulullah SAW bersabda bahwa kejujuran akan menuntun seseorang kepada kebaikan. Kebaikan akan menuntun ke surga. Sebaliknya, kebohongan akan menuntun kepada kejahatan dan akhirnya membawa ke neraka. Ini menunjukkan betapa besar dampak kejujuran dalam kehidupan seorang muslim.
Dalam kehidupan saat ini, kejujuran sering kali diuji: di sekolah, di tempat kerja, dalam berdagang, bahkan dalam keluarga. Namun, seorang muslim sejati tetap berpegang pada kejujuran meskipun terasa berat karena ia yakin bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Kejujuran membawa ketenangan hati, kepercayaan dari orang lain, dan keberkahan dalam hidup. Sebaliknya, kebohongan hanya memberikan kesenangan sesaat, namun menyisakan penyesalan dan kerusakan.
3. Penutup

Marilah kita menjadikan kejujuran sebagai prinsip hidup kita, dimulai dari hal-hal kecil hingga perkara besar. Semoga Allah SWT menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang jujur, berakhlak mulia, dan istikamah di jalan kebenaran.
Akhir kata, marilah kita memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kekhilafan kita, serta memohon agar kita diberi kekuatan untuk mengamalkan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya.
Amin ya Rabbal ‘alamin.
Wassalammualaikum warrahmatullahi wa barakatuh.
Dengan demikian, khotbah Jumat diharapkan mampu menjadi media pembinaan rohani yang efektif bagi umat Islam. Pesan-pesan yang disampaikan hendaknya dapat dipahami, dihayati, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga membawa perubahan positif bagi individu maupun masyarakat. Semoga setiap khotbah yang disampaikan menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.


















