Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Doa Rosario Hari Sabtu, Renungan Peristiwa Gembira Yesus

Ilustrasi rosario (pexels.com/pixabay)
Ilustrasi rosario (pexels.com/pixabay)

Dalam tradisi gereja Katolik, umat melakukan Doa Rosario yakni doa untuk merenungkan kisah hidup Yesus. Doa ini memiliki beberapa tema peristiwa yang berbeda-beda setiap harinya. 

Doa Rosario hari Sabtu merupakan doa untuk merenungkan persitiwa gembira yang terjadi dalam hidup Yesus Kristus. Berikut susunan doa dan renungan Rosario hari Sabtu!

1. Susunan Doa Rosario hari Sabtu

Ilustrasi orang berdoa (pexels.com/Tami)
Ilustrasi orang berdoa (pexels.com/Tami)

Jari-jari tangan bergerak dari satu manik-manik ke satu manik-manik lainnya sejalan dengan didaraskannya doa. Berikut merupakan susunan Doa Rosario hari Sabtu:

  1. Tanda salib
  2. Aku percaya...
  3. Kemuliaan ...
  4. Terpujilah ...
  5. Bapa Kami ...
  6. Salam Putri Allah Bapa. Salam Maria ...
  7. Salam Bunda Allah Putra. Salam Maria ...
  8. Salam Mempelai Allah Roh Kudus. Salam Maria ...
  9. Kemuliaan ...
  10. Terpujilah ...
  11. Peristiwa Gembira Pertama ...
  12. Bapa Kami ...
  13. Salam Maria ... (10 kali)
  14. Kemuliaan ...
  15. Terpujilah ...
  16. Ya Yesus ...
  17. Peristiwa Gembira Kedua ...
  18. Bapa Kami ...
  19. Salam Maria ... (10 kali)
  20. Kemuliaan ...
  21. Terpujilah ...
  22. Ya Yesus ...
  23. Peristiwa Gembira Ketiga ...
  24. Bapa Kami ...
  25. Salam Maria ... (10 kali)
  26. Kemuliaan ...
  27. Terpujilah ...
  28. Ya Yesus ...
  29. Peristiwa Gembira Keempat ...
  30. Bapa Kami ...
  31. Salam Maria ... (10 kali)
  32. Kemuliaan ...
  33. Terpujilah ...
  34. Ya Yesus ...
  35. Peristiwa Gembira Kelima ...
  36. Bapa Kami ...
  37. Salam Maria ... (10 kali)
  38. Kemuliaan ...
  39. Terpujilah ...
  40. Ya Yesus ...

2. Peristiwa gembira pertama: Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel

Ilustrasi patung Salam Maria (pexels.com/UskelGo)
Ilustrasi patung Salam Maria (pexels.com/UskelGo)

Peristiwa gembira pertama mengisahkan Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel. Peristiwa ini diambil dari kitab Luk1:26-38. Berikut bunyinya:

Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau. "Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan. "Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. "Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. 

3. Peristiwa gembira kedua: Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya

Ilustrasi membaca alkitab (pexels.com/Luis)
Ilustrasi membaca alkitab (pexels.com/Luis)

Peristiwa gembira pertama mengisahkan Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya. Peristiwa ini diambil dari kitab Luk1:39-45. Berikut bunyinya:

Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.

4. Peristiwa gembira ketiga: Yesus dilahirkan di Bethlehem

Patung Bunda Maria dan Yesus (pexels.com/Wolfgang)
Patung Bunda Maria dan Yesus (pexels.com/Wolfgang)

Peristiwa gembira ketiga mengisahkan Yesus dilahirkan di Bethlehem. Peristiwa ini diambil dari kitab Luk2:1-7. Berikut bunyinya:

Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, --karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud--supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

5. Peristiwa gembira keempat: Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah

Ilustrasi gereja Katolik (pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi gereja Katolik (pexels.com/Pixabay)

Peristiwa gembira keempat mengisahkan Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah. Peristiwa ini diambil dari kitab Luk2:22-40. Berikut bunyinya:

Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah", dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya: "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel. "Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia. Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri--,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang. "Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya, dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem. Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea. Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.

6. Peristiwa gembira kelima: Yesus diketemukan dalam Bait Allah

Ilustrasi Rosario (pexels.com/Karolina)
Ilustrasi Rosario (pexels.com/Karolina)

Peristiwa gembira kelima mengisahkan Yesus diketemukan dalam Bait Allah. Peristiwa ini diambil dari kitab Luk2:41-52. Berikut bunyinya:

Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya. Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya. Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau."Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?" Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. 

Demikian tata cara Doa Rosario hari Sabtu. Jangan lupa berdoa Rosario hari ini, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Stella Azasya
3+
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us