Lakukan 5 Sikap Ini, Maka Kamu Akan Naik Level dalam Kehidupanmu
Siapa yang tak ingin memiliki hidup yang dipenuhi dengan kebahagiaan? Semua cita-cita tercapai, memiliki orang-orang yang mencintai dan menyayangi kita, dan menjalani hidup sesuai dengan keinginan kita tanpa tuntutan orang lain? Ya, rasanya semua orang menginginkan posisi ini dalam hidupnya.
Bahkan beberapa akan berlomba mencapainya. Meski tak semua melakukan cara yang benar atau lebih banyak mencurangi hidup orang lain demi kepentingan diri sendiri. Sehingga bukan level hidupnya yang meningkat, tapi justru semakin menunjukkan keburukan perangainya di hadapan banyak orang.
Namun semua itu tetap bisa dicegah. Semua orang berhak mencapai level terbaik dalam hidupnya. Semua jalan memang terasa sangat sulit, semua cara seolah tidak mungkin dan semua harapan seolah jauh dari genggaman. Tapi disitulah level hidup manusia sedang diuji. Meski sulit, asalkan konsisten kamu tetap bisa jika menerapkan lima sikap ini dalam hidupmu.
1. Bersabar saat banyak orang mengucilkan
Setiap orang ingin sukses dan bahagia. Semua orang butuh dukungan hingga pengakuan. Semua jalan yang kita tempuh tidak lepas dari pandangan orang lain. Akan ada saja orang yang melihat diri kita dari sisi negatif. Akan ada mereka yang tak menyukai kita. Menyalahkan bahkan tak sungkan menjatuhkan kita.
Hal itu wajar terjadi, wajar sekali dialami. Tapi asalkan kita bisa bersabar saat banyak yang mengucilkan. Kita pun akan berlatih membesarkan hati menerima kritikan mereka dan mengolahnya menjadi masukan bagi kita. Bukan membalasnya, tapi membuktikan bahwa apa yang ia katakan tidaklah benar.
2. Menahan diri membicarakan orang lain
Tahukah kamu, saat kamu bisa menahan diri untuk tidak membalas perlakuan buruk orang lain padamu, di situ pula kamu akan terbiasa menahan diri untuk tidak membicarakan orang lain. Terlebih tentang keburukam atau aib mereka. Bahkan rahasia yang mungkin kamu tahu darinya.
Kamu tahu, jika kamu menjadi dia maka semua yang akan dibicarakan tentangmu akan membuatmu sakit hati bukan? Ya, kamu tidak akan tega membicarakan keburukan apalagi aibnya. Kamu akan berupaya sangat keras untuk menyimpan rahasia sesuai amanah yang kamu terima. Naik level bukan hanya tentang jabatan, tapi juga tentang keberanianmu mengalahkan dunia dan berkomitmen terhadap satu amanah kecil untuk amanah yang lebih besar nantinya.
3. Tak pernah melupakan jasa orang lain
Sama halnya saat kamu diajarkan untuk berkata "tolong" dan "maaf". Maka ucapan "terima kasih" menjadi salah satu yang tidak boleh kamu lupakan. Bukan hanya bentuk menghargai usaha orang lain yang sufah membantumu. Tapi juga menjadi bentuk kamu menghargainya sebagai orang yang ada untukmu.
Mereka memang tak memintanya. Tapi bukankah lebih baik jika kamu tidak pernah melupakan jasa siapapun yang sudah membantumu? Sedikit atau banyak, mereka adalah orang yang tak pernah meninggalkanmu dan siap mengulurkan tanggannya untukmu. Entah kapan kau akan membutuhkan bantuannya lagi bukan?
4. Tidak memaksakan diri menjadi orang lain
Dimanapun kamu, apapun yang kamu kerjakan dan bagaimanapun mimpi yang kamu rangkai, satu hal yang harus kamu lakukan yaitu menjadi dirimu sendiri. Ya, bukan hal yang tidak mungkin jika kamu ingin sekali meniru orang lain. Menjadi seperti orang yang paling dikenal dan berpengaruh di sekitarmu. Tapi bukan berarti kamu harus menjadi dia.
Inilah sebabnya kita harus mengenal siapa diri kita sebenarnya. Apa yang kita dukai, apa yang kita inginkan dan apa yang kita harus lakukan, hanyalah kita yang paling tahu. Apakah kita mampu atau memaksakan diri meniru orang lain? Di sinilah kualitas hidup kita akan diuji. Apakah kita bisa puas dan bersyukur dengan diri sendiri atau malah merasa bahwa hidup kita tidak ada apa-apanya dan ingin meniru orang lain?
5. Pantang menyerah saat sedang berupaya mencoba
Apakah orang yang ingin naik level hidup adalah mereka yang enggan mencoba saat mengalami kesulitan? Tentu tidak. Mereka yang memang memiliki tekad untuk sukses dan bahagia sudah pasti akan mengupayakan segala cara untuk mencapai impiannya.
Tanpa ragu sekalipun terlihat tak mampu, semua rintangan akan dihadapi dengan sikap tegaknya. Mereka bersedia mencoba meskipun setiap usaha harus dibayar mahal dengan rasa lelah. Baginya lebih baik gagal daripada malas mencoba dan memilih untuk menyerah dengan mudah.
