Merasa Hidupmu Stagnan Gak Ada Kemajuan? Bisa Jadi Ini 5 Penyebabnya!
Tanpa terasa, waktu terus berlalu. Kamu melihat sekelilingmu telah banyak hal yang berubah. Teman-temanmu tampak sudah settle dengan pilihan kariernya, orang-orang sekitarmu telah berkeluarga, sementara kamu masih gini-gini aja.
Jika saat ini kamu merasa seperti itu, tenang, kamu gak sendiri kok! Memiliki perasaan stagnan dalam kehidupan kerap dirasakan banyak orang. Hidup seolah-olah jalan di tempat, tak ada kemajuan atau hal yang memantik semangatmu.
Ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab kamu memiliki perasaan stagnan. Yuk, kenali supaya bisa dilakukan upaya mengatasinya.
1. Merasa tidak ada harapan
Apa yang kamu pikirkan bisa menentukan sikapmu. Perasaan stagnan itu bisa berakar dari seringnya berpikir negatif. Kamu merasa tidak ada harapan untuk memperbaiki situasi yang sedang kamu alami. Padahal itu tidaklah benar.
Jika kamu mau berpikir dengan jernih dan mendalam, kamu akan menemukan bahwa di tiap situasi sulit akan selalu ada harapan. Cobalah melatih diri agar bisa berpikir positif.
Daripada berkutat dengan perasaan gagal atau kehilangan harapan, lebih baik pusatkan pikiranmu pada tindakan apa yang bisa kamu lakukan, meski itu langkah kecil, untuk bisa keluar dari kondisi yang tidak membuatmu bahagia ini.
2. Tidak memiliki target yang jelas
Akibat tidak memiliki target yang jelas, akhirnya kamu gampang sekali teralihkan melakukan hal-hal yang tidak penting. Target yang tidak terukur juga dapat membuatmu kesulitan menentukan skala prioritas dari banyaknya tugas yang harus kamu kerjakan.
Cobalah buat target kecil yang masuk akal, yang memang bisa kamu kerjakan. Jika kamu sudah terlatih disiplin untuk menyelesaikan target-target kecil, lama-lama kamu pun terbiasa untuk fokus meraih target besar. Dengan begitu, hidupmu akan terus mengalami peningkatan progress dari hari ke hari dan tidak stuck!
3. Tidak sabar, selalu ingin cepat
Ada kalanya yang membuat hidupmu stagnan karena kamu tidak sabaran. Dirimu menginginkan sesuatu yang besar tapi dalam waktu cepat.
Terlalu fokus pada tujuan yang besar, membuatmu tidak mengapresiasi berbagai pencapaian kecil yang telah kamu raih. Akhirnya karena merasa tak ada kemajuan, kamu pun memutuskan berhenti di tengah jalan dan meneruskan jalan hidupmu yang membosankan itu.
4. Sulit menerima masukan
Kehidupanmu yang tidak berkembang mungkin saja disebabkan sifat keras kepalamu dalam menerima masukan dari orang lain. Kamu terlalu terpaku pada satu cara yang kamu anggap paling tepat, padahal telah terbukti tidak memberi hasil yang kamu harapkan.
Jangan lelah untuk terus belajar dan berlatih melihat segala sesuatu dari sudut pandang berbeda. Bersikaplah rendah hati untuk menerima saran dari orang lain. Toh demi kemajuanmu juga.
5. Tidak mau memaksakan diri
Perubahan itu akan selalu tidak nyaman. Tapi dari ketidaknyamanan itu, diri kamu jadi berkembang. Setiap orang tidak mungkin akan termotivasi terus. Pasti ada masa-masa mood sedang turun. Dan di situlah letak tantangannya.
Bagaimana kamu tetap memaksa diri untuk mengerjakan sesuatu yang penting untuk membuat hidupmu jadi lebih baik, di tengah suasana hati yang galau. Jika kamu menyerah dan menuruti suasana hatimu, menunda tugasmu, maka tak heran jika hidupmu jadi gini-gini aja.
Dengan mengenali beberapa penyebab kenapa hidupmu jadi stagnan, semoga bisa jadi landasan untuk membuat hidupmu di tahun ini jadi lebih cemerlang dari tahun-tahun sebelumnya. Tetap semangat dan jangan lupa bahagia, ya!
