5 Cara Survive di Rumah Saat PPKM Diperpanjang

Indonesia pasti pulih

Hampir semua sektor industri macet saat pandemik. Apalagi, sekarang PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) kembali diperpanjang yang membuat banyak orang menjerit. Rasanya masa sekarang bercampur aduk antara perasaan tidak aman terkena virus, keuangan yang semakin menipis, sampai bosan yang mulai membunuh karena harus di rumah terus.

Di waktu yang serba tidak menentu sekarang ini, memberikan dirimu sendiri ruang untuk tenang merupakan hal yang paling penting. Sulit sih, tapi kamu tetap harus bisa mengendalikan diri dan jangan mau kalah dengan keadaan.
Berikut ini lima cara tetap survive di rumah saat PPKM diperpanjang. Yakinkan dirimu kalau kamu pasti bisa, dan Indonesia pasti pulih!

1. Melatih diri untuk mindful dengan keadaan sekitar

5 Cara Survive di Rumah Saat PPKM Diperpanjangilustrasi seseorang sedang yoga (unsplash.com/Shashi Chaturvedula)

Ngomongin bertahan, semuanya jelas berasal dari dalam dirimu sendiri dulu. Iya, pasti kecemasanmu meningkat, kan? Insecure kena virus? Takut pekerjaanmu terganggu? Kalau sampai kena perampingan di kantor gimana? dan lain sebagainya. Berbagai pikiran buruk cenderung muncul pertama kali ketika keadaan sulit menghampiri.

Tapi, berhentilah. Duduk dan bernapas selama 10-15 menit dan kosongkan pikiranmu. Jangan biarkan suara-suara buruk menyerangmu terus menerus. Gak hanya tubuh, pikiranmu juga butuh istirahat. Latih dirimu untuk tenang, lagi dan lagi. Hanya kamu yang bisa mengendalikan dirimu dan kamu butuh perhatian penuh untuk itu. “Saya bisa bertahan” sebutkan kalimat tersebut sebagai mantra untuk melawan rasa takutmu.

2. Lepaskan diri dari kesepian, carilah kontak sosial secara virtual

5 Cara Survive di Rumah Saat PPKM Diperpanjangilustrasi konferensi virtual (unsplash.com/Chris Montgomery)

Karena jarak sosial tetap penting, relasimu dengan orang terdekat juga harus terjalin. Jangan sampai berada di rumah terus membuatmu kesepian dan terisolasi dari orang lain. Setidaknya, kamu butuh orang lain untuk bersenda gurau, berkeluh kesah, atau bahkan membagi rasa kesepian bersama walaupun itu hanya lewat virtual.

Anggap ini sebagai choping mechanism yang sederhana namun bermakna. Jangan biarkan dirimu sendirian meski harus terpisah jarak dari orang terdekat. Kalau kamu tidak bisa bertahan sendirian, kamu pasti bisa bertahan bersama-sama.

Baca Juga: #IDN 5 Harapan Pelajar untuk Pendidikan Indonesia Kala Pandemik

3. Memiliki batasan waktu untuk melihat layar laptop maupun HP

5 Cara Survive di Rumah Saat PPKM Diperpanjangilustrasi seseorang sedang main laptop (unsplash.com/Annie Spratt)
dm-player

Pandemik kelar, bisa-bisa mata kamu juga ikutan kelar kalau lupa dengan step ini. Tanpa kamu sadari, sebagian besar waktu yang kamu habiskan dalam sehari pasti berhubungan dengan layar. Entah itu TV, HP, laptop, dan berbagai gadget lainnya. Nah, mulailah untuk memberikan batasan waktu dalam melihat layar setiap harinya.

Paling tidak, milikilah waktu untuk screen-free atau bebas layar untuk menjaga kesehatan mentalmu sendiri. Di masa sekarang ini, ada lebih banyak berita buruk yang kamu dapatkan dari media sosial dibanding dengan berita baik. Tetap terinformasi itu baik, tapi tidak dengan screen time yang berlebihan. 

4. Tetap jaga stabilitas finansialmu dengan melakukan pekerjaan sampingan

5 Cara Survive di Rumah Saat PPKM Diperpanjangilustrasi menulis di IDN App (dok. Pribadi)

Walaupun hampir semua sektor industri macet, ekonomimu jangan sampai mandek. Perut harus diisi, kebutuhan tetap berjalan, dan pastinya itu membutuhkan biaya dan pemasukan yang stabil juga. Ini saatnya kamu bertahan dengan mengerahkan kemampuan atau hobimu. Kalau kamu suka dan bisa desain, kamu bisa cari kerja sampingan untuk desain produk ataupun media sosial. Bisa berbahasa asing? Pekerjaan sampingan sebagai translator juga bisa kamu coba.

Gak hanya itu, di era digital sekarang ini banyak platform yang membuka kesempatan untuk masyarakat umum meraih pendapatan sampingan. Atau kamu juga bisa mencoba menulis di media online yang menawarkan pendapatan dari hasil tulisanmu. Contohnya di IDN Times Community yang menyediakan kesempatan itu. Buat kamu yang gak punya laptop gak perlu khawatir, nulisnya bisa dari HP, kok! 

Setidaknya, bantu #IndonesiaPulih dengan bantu dirimu sendiri dulu untuk bertahan hari ini. Gak ada yang mudah dalam kehidupan, tapi prosesnya layak diperjuangkan.

5. Menemukan kegiatan yang dulu ‘gak sempat’ kamu lakukan

5 Cara Survive di Rumah Saat PPKM Diperpanjangilustrasi seseorang sedang membaca buku (unsplash.com/Ben White)

Kalau dulu mau melakukan banyak hal rasanya terbatas oleh waktu karena pekerjaan, sekolah, maupun aktivitas di luar, sekarang mumpung lebih banyak di rumah kamu bisa mulai melakukannya. Membersihkan rumah, mengatur ulang tatanan dekorasi, mengecat tembok, berkebun, mempelajari bahasa baru, atau menulis buku bisa jadi sarana aktivitas yang bermanfaat.

Melakukan berbagai kegiatan akan menjauhkanmu dari siklus pikiran negatif yang berkontribusi pada kecemasan ataupun depresi. Jadi, dengan menemukan aktivitas yang menyenangkan, kamu bisa mempertahankan vibes positif selama di rumah saja.
Untuk melakukan semua hal di atas, kamu butuh menerima dulu keadaan yang ada. Sulit, lelah, bahkan menyebalkan, memang, tapi dengan penerimaan itu kamu bisa menemukan ketenangan untuk tetap berpikir jernih.

Setidaknya, kamu harus bertahan demi dirimu sendiri dan mengeluarkan sisi terbaik dalam dirimu meski dalam keadaan pahit. PPKM boleh diperpanjang, tapi semangatmu jangan sampai mereda, ya.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Kemalasan saat di Rumah Aja Kala Pandemik #IDN

Laura Astrellia Photo Verified Writer Laura Astrellia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya