Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lebih Bijaksana, 6 Tips Berikut Menguatkan untuk Hadapi Penolakan 

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Jonathan Farber)

Kenyataan hidup memang tak selalu mulus seperti yang diharapkan. Tak jarang ekspektasi yang tinggi harus padam, salah satunya karena penolakan yang kerap kali terjadi. Penolakan yang dialami nyatanya mampu membuat orang lain merasa menjadi orang yang paling buruk dan kurang sempurna.

Padahal di luar sana hampir semua orang juga pernah mengalami penolakan tak terkecuali dalam hal apapun. Daripada merasa sendiri dan menjadi orang terburuk, coba siasati dengan 6 hal berikut untuk kembali menguatkanmu

1. Jangan terburu-buru dalam membayangkan hal buruknya saja

Ilustrasi suasana kantor (unsplash.com/@wocintechchat)

Terkadang mungkin kamu terlalu fokus terhadap ketakutan untuk ditolak, sehingga semua hal enggan kamu coba dan terlewati begitu saja. Buang jauh segala ketakutanmu, dan melangkahlah dengan pasti untuk mencoba segala hal.

Tak perlu terburu untuk memikirkan hasil buruk, yang jelas kamu telah memberikan yang terbaik dari dirimu akan suatu hal. Kamupun harus selalu ingat bahwa selalu ada cara atau penyelesaian dalam setiap kondisi. Pertahankan mindset itu agar kamu merasa lebih mudah dalam melihat berbagai kemungkinan.

2. Sadari bahwa kamu tak sendirian

Ilustrasi suasana kantor (unsplash.com/@getrodeo)

Percaya atau tidak semua orang pasti pernah mengalami penolakan. Orang hebat sekalipun pasti tak luput dalam menerimanya. Gak usah terlalu dipikirkan, karena semua orang pasti pernah mengalami pengalaman pertama untuk segala hal yang mungkin tidak sempurna.

Hanya saja yang membedakan antara satu dan lainnya adalah bagaimana mereka dalam menyikapi segala penolakan. Semua jawaban ada padamu, pilih untuk bangkit kembali atau menyerah pada mimpi-mimpimu.

3. Percayalah bahwa kemampuanmu akan dihargai

Ilustrasi suasana kantor (unsplash.com/@campaign_creators)

Setiap kali penolakan terjadi, jangan pernah berpikiran bahwa kamu merasa menjadi orang paling buruk daripada yang lain. Ingatlah bahwa setiap orang dianugerahi kemampuan dan keistimewaan masing-masing. Hanya saja kamu perlu bekerja lebih keras untuk menemukan pintu mana yang akan terbuka dan sesuai dengan potensi yang dipunya.

Jangan khawatir dan berpikir bahwa tidak akan ada yang menghargai kemampuanmu, karena hal itu tak mungkin terjadi. Teruslah berpikir positif dan temukan strategi lain agar dapat cepat teralihkan pikiranmu.

4. Menyerah adalah pilihan terburuk yang tidak boleh kamu pilih

Ilustrasi suasana kantor (unsplash.com/@mariogogh)

Tantangan dalam hidup rasanya akan sulit untuk dihindari. Bagaimanapun bentuk penolakan yang kamu terima, cobalah untuk tidak menjadikan menyerah sebagai pilihan yang kamu ambil. Mungkin menyerah menjadi alasan termudah dalam menyelesaikan masalah jangka sesaat, namun kamupun juga harus siap dengan segala konsekuensi yang akan hadir jika memilih untuk menyerah.

Hadirnya penyesalan mungkin akan jadi hal terberat yang nanti harus siap kamu terima. Bukan tanpa alasan hal ini terjadi lantaran kamu tidak akan tahu bagaimana hasil akhirnya, karena kamu belum benar-benar melangkah.

5. Berikan kepercayaan lebih pada diri sendiri

Ilustrasi bekerja (https://unsplash.com/@anete_lusina)

Kunci utama untuk bisa bangkit sebenarnya ada pada dirimu sendiri. Tentang bagaimana kesiapan kamu menerima kenyataan dan seberapa cepat waktu yang kamu butuhkan untuk bisa memroses dan menyusun apa yang terjadi sebenarnya sangat berpengaruh terhadap proses pemulihanmu.

Jika kamu hanya fokus pada rasa sakit yang dialami karena penolakan, tentu akan memakan waktu lama agar bisa kembali. Berikan waktu untuk dirimu bersedih, namun jangan lupa ingat bahwa kamu tak bisa seterusnya di posisi tersebut. Hidup akan terus berjalan terlepas dari bagaimana sedihmu saat ini. Jadi bijaklah dalam memilih, ingin sedih terus-terusan atau bahagia dengan kemungkinan lain?

6. Ingat bahwa kamu akan tumbuh jadi orang yang semakin kuat dan berarti

Ilustrasi kolaborasi (https://unsplash.com/@krakenimages)

Disadari atau tidak setelah penolakan terjadi akan membuatmu semakin kuat. Tak jarang saat kamu telah merelakan semuanya, bisa-bisa kamu menertawakan apa yang terjadi pada dirimu sebelumnya. Karena pada saat itu kamu telah berubah menjadi individu yang tangguh dalam menghadapi segala tantangan yang lebih besar.

Tak berhenti di situ saja kamu pun akan lebih memahami bagaimana berartinya dirimu dari perubahan yang kamu berikan untuk menghindari penolakan yang lain.


Tak sepatutnya penolakan kamu jadikan sebagai alasan untuk berhenti mengejar apapun. Sadari bahwa dirimu berarti dan penolakan bukanlah sesuatu yang harus kamu sesali. Jangan bosan untuk terus mencoba, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
erwanto
Editorerwanto
Follow Us