Salman Subakat CMO Paragon, Gebrak Bisnis Kosmetik hingga Go Internasional

#IMS2019 Mulai dari Wardah, Make Over, Emina, dan lainnya

PT Paragon Technology and Innovation berdiri sejak 1985, perusahaan kosmetik asal Indonesia ini tidak berhenti berinovasi. Ada tiga brand kenamaan yaitu Emina, make Over dan kosmetik halal Wardah yang kini mulai menembus pasar Asia Tenggara. 

Dekat dengan kaum millennials, melalui acara IMS 2019 Chief Marketing Officer PT  Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat, berbagi cerita perjalanannya mengembangkan perusahaan kosmetik di Indonesia. Yuk, simak dibawah ini!

1. Dimulai dari industri kecil sampai menjadi perusahaan berkembang, Paragon melakukan banyak riset.

Berawal dari bisnis kecil sampai mengikuti pameran bahan baku di Eropa menjadikan Paragon satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang hadir. Hal itu menjadikan motivasi untuk bisa menciptakan kosmetik baru dan siap bersaing.

Seperti sudah diketahui, Wardah adalah kosmetik halal pertama di Indonesia yang di produksi oleh PT Paragon Technology and Innovation. Salman Subakat selaku CMO mengungkapkan,

"Mulanya ada satu grup orang yang membaca sebuah artikel tentang 'Kosmetik kok banyak yang gak halal' mungkin gak halal yaa lalu kita lihat kosmetik sekitar dan kita kembangin, terus melakukan riset.."

Dari hasil pengembangan riset tersebut, PT Paragon Technology and Innovation dapat terus berkembang dan melakukan inovasi dari masa ke masa agar dapat menciptakan karya yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia. 

2. Menciptakan produk kosmetik dan skin care sesuai trend dan lifestyle konsumen.

Tak berhenti di situ Paragon juga membuat merek kosmetik Make Over khusus profesional make up, ada juga make up ala Korea untuk pecinta 'pretty look' dikenal dengan nama Emina. Salman Subakat mengatakan sangat mudah dikenali antara pengguna kosmetik Wardah, Make Over, dan Emina.

Baca Juga: Di Balik Suksesnya Wardah, PT Paragon Ungkap Cara Bertahan di Pasaran

3. Penerapan budaya kerja: Kultur bukan sesuatu yang di tulis atau di programkan, tapi sesuatu yang dibiasakan.

dm-player
Salman Subakat CMO Paragon, Gebrak Bisnis Kosmetik hingga Go InternasionalInstagram.com/ @paragon.id

Paragon menerapkan 6 nilai untuk Paragonian sebutan para pekerja di Paragon, yaitu Ketuhanan, Kekeluargaan yang menjadikan seluruh stakeholder  sebagai keluarga besar, Keteladanan yang lead each other, Tanggung jawab, Fokus pada pelanggan, dan Inovasi.

"Culture itu yang membuat kita beda, menjadi unique ... dan kalau kita melakukan sesuatu yang unik dan beda akan menjadi sebuah hobi yang seru..." Salman Subakat.

4. Mengutamakan kesamaan dibandingkan perbedaan, fokus pada peluang dibandingkan kendala, karena kendala pasti ada.

Kalau fokus ke bisnis, maka kita akan agak sensitif dengan apa yang dibutuhkan konsumen. Inovasi Paragon lahir dari kesulitan yang ada di masyarakat, karena keinginan seperti terciptanya maskara halal tanpa adanya solusi, tentu karena formulanya susah.

Dari sesuatu yang susah dilakukan oleh orang lain itu membuat Paragon menciptakan maskara waterproof halal Wardah.

5. Melakukan pendekatan dengan menjalin komunikasi, kerja keras, banyak belajar, dan networking.

Bila kamu seorang millennials yang ingin menjalankan sebuah bisnis maka kamu harus melihat dan mendengar kebutuhan pasar, menjalin komunikasi, banyak belajar, dan tentunya perbanyak networking. Mempercepat dan memperkuat proses boleh, tapi meloncati jangan. Kita harus menikmati setiap proses yang ada.

Seperti resolusi 2019, PT Paragon Technology and Innovation mempunyai slogan 'Happy and Healthy Growth' ditengah perubahan dunia yang cepat Paragon ingin menciptakan kondisi positif untuk kolaborasi yang akan menentukan arah gerak Paragon kedepannya.

Lalu bagaimana denganmu, apakah ingin menjalankan sebuah bisnis, lalu apa resolusi bisnismu di tahun 2019?

Baca Juga: Mindset Optimis Salman Subakat Jadi Modal Kesuksesan Wardah

Lisa Deslina Photo Verified Writer Lisa Deslina

Blog pribadi: www.deslinalisa.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya