Menyimpan Luka Batin? 7 Quotes Ini Mampu Menguatkan Para Korban Bully

Kita memiliki semua potensi dan kekuatan yang ada dalam diri kita untuk berkembang dari hal apapun yang saat ini sedang membuatmu jatuh. Suara-suara yang berupaya menjatuhkan kepercayaan dan harga diri tak perlu dihiraukan karena kita terlahir memiliki segala potensi untuk tumbuh dan berkembang. Mereka mengatakan yang demikian karena mereka menyadari potensi-potensimu itu.

Orang-orang yang menyakiti orang lain sesungguhnya membenci dirinya sendiri sehingga ia ingin orang lain menderita sebagaimana yang ia rasakan. Pahami mengapa mereka tidak mencintai diri mereka sendiri. Hal itu membantu kita tidak terlalu fokus pada kebencian yang dinyatakannya, yang dapat membuat kita kesal, marah hingga depresi.

Martabat seseorang dapat saja diserang, dirusak dan diolok-olok dengan amat kejam, namun martabatnya itu tidak akan dapat diambil kecuali diserahkan. Jangan pernah menyerah dengan penerimaan atas keadaan diri dan keunikanmu, terutama oleh dirimu sendiri.

Ada baiknya membuat batasan dengan orang-orang yang berupaya menjatuhkanmu sehingga kita dapat menghalau efek emosi negatif seperti depresi dan kesal dengan menenangkan diri dan menyibukan diri dengan aktivitas-aktivitas positif lain dari hobi atau aktivitas produktif yang dapat mengembangkan potesi diri.

Penting pula untuk mencari dan memiliki teman-teman yang dapat membuatmu tertawa dan mendukungmu. Katakan sejujurnya pada orang-orang yang berupaya menjatuhkanmu perihal apa yang kita rasakan atas perlakuan mereka sehingga kita dapat memutuskan untuk meninggalkan mereka atau berbaikan dengan mereka.

Guys, Taylor Swift saja menyatakan untuk tetap menjadi diri sendiri. Taylor Swift mendapatkan cemoohan teman-temannya saat di sekolah karena ia senang bernyanyi musik country, yang tidak lazim di kalangan perempuan seusianya. Taylor tidak memedulikannya, ia bahkan berkata, "If you're horrible to me, I'm going to write a song about it, and you won't like it. That's how I operate." Ia tetap fokus pada potensi dirinya hingga berhasil menjadi penyanyi terkenal. Teman-teman yang kerap mencemoohnya kemudian bahkan datang ke konsernya dan mengaku fans Taylor.

Pada kutipan lain Dan Pearce ini, ia menyatakan bahwa pelaku bully sesungguhnya tidak menyukai dirinya sendiri, sehingga mereka kerap menyiksa orang lain. Kalau kita memiliki kekuatan dan mampu mempercayai dan menyayangi mereka sehingga mereka dapat mencintai diri mereka sendiri, itu lebih baik lagi. Kita telah memberikan solusi yang mana pelaku-pelaku bullying jera dengan perbuatannya.

Keanu Reeves pernah berkata, "if you have been brutally broken but still have the courage to be gentle to other living beings, then you're a badass with a heart of an angel."

Berat menyelamatkan jiwa pelaku bullying itu bukan hanya sekedar mempertahankan diri untuk menjadi diri sendiri dan memaafkan perbuatannya. Lebih dari itu, kita mesti mengenal dan memahaminya, kemudian mempercayai mereka bahwa sesungguhnya mereka adalah orang yang baik.

Michelle Obama pun menyatakan bahwa perilaku jahat mereka yang menjadikan mereka rendah. Korban mereka tidak melakukan hal yang sama seperti mereka layaknya balas dendam atau meniru, sehingga korban bullying tersebut turut berada di tingkat yang sama rendahnya dengan mereka pula. Sehingga motonya adalah mereka rendah karena perbuatan buruk mereka, dan para korbannya berada di tingkat tinggi karena tidak berperilaku seperti mereka.

Heather Brewer, mengutip dari buku "Dear Bully: Seventy Authors Tell Their Stories" bahwa perlakuan bullying merupakan hal yang mengerikan karena melekat selamanya dan meracuni si korban bully. Kabar baiknya adalah kengerian yang melekat selamanya dan meracuni si korban bully hanya jika dirinya sendiri membiarkan hal tersebut berlaku pada dirinya. Jangan hiraukan perkataan atau perbuatan buruk mereka tentangmu dan tidak pula membalas dengan hal yang serupa.

Di-bully bukan berarti kamu gak berharga, justru sebaliknya. Lewat quotes di atas, semoga kamu lekas bangkit dan menyadari potensi dirimu!