Manfaatkan 5 Hal Ini Begitu Lulus Kuliah, Tentukan Masa Depanmu!

Setelah lulus kuliah, jangan bingung mau melakukan apa. Bahkan sebelum wisuda, kamu harus mampu mengidentifikasi apa saja yang perlu dilakukan setelah ini. Jangan buang-buang waktu, meski dirimu sedang sangat bahagia, karena berhasil menyelesaikan studi.
Terlena oleh euforia wisuda justru mengurangi fokusmu dalam menatap masa depan. Satu perjuangan mesti dilanjutkan dengan perjuangan berikutnya, agar kamu sampai ke tujuan yang diharapkan. Skripsi telah berlalu dan kini kamu punya tantangan baru.
Sekarang tugas utamamu sehubungan dengan mencari pekerjaan atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Segera putuskan pilihan dalam hidupmu dan manfaatkan baik-baik kelima hal ini. Keluar dari ruang wisuda, jangan habiskan waktumu buat merasa bingung atau terlalu santai serta menunda-menunda kerja keras selanjutnya.
1. Semangat mencari kerja yang sedang tinggi

Semangat dalam hal apa pun tidak selalu stabil, termasuk semangat mencari pekerjaan yang kerap mengendur seiring usia. Ini membuat orang cenderung memilih bertahan di kantornya sekalipun kurang memuaskan.
Ada rasa enggan untuknya mencari pekerjaan lain yang lebih baik. Semangat memudar saat membayangkan harus berburu info lowongan, bersaing dengan banyak pencari kerja, dan penyesuaian diri dengan tugas dan lingkungan kerja yang baru. Sementara itu, kamu yang baru lulus biasanya menutup mata tentang ketiga hal tersebut.
Dirimu dan teman-teman cuma ingin segera bekerja dan punya penghasilan. Semangat yang lagi bagus-bagusnya ini jangan diturunkan sendiri dengan menunda-nunda bikin lamaran. Sulit buat mengembalikan semangat itu kalau sudah pergi.
2. Ingatan yang masih segar tentang materi kuliah

Baru saja lulus pasti rasanya seperti baru kemarin menjadi mahasiswa. Semua materi perkuliahan masih jelas dalam ingatan. Kalau kamu mau bekerja di bidang yang erat kaitannya dengan latar belakang pendidikanmu, ini waktunya buat tancap gas.
Begitu pula andai dirimu ingin melanjutkan studi. Secepatnya mendaftar membuatmu gak perlu belajar terlalu keras untuk ujian masuknya. Saat perkuliahan dimulai, kamu juga lebih mudah mengikutinya dibandingkan bila sempat jeda beberapa tahun dari wisuda S1.
Untuk mengurus syarat-syarat melanjutkan pendidikan juga terasa lebih gampang. Kamu masih sangat dekat dengan lingkungan kampus. Proses pengurusan berbagai dokumen belum berubah dan kamu mengenal setiap orang di sana sehingga surat rekomendasi melanjutkan studi pun mudah diperoleh.
3. Banyaknya bursa kerja

Setiap sehabis wisuda, kampus-kampus umumnya menggelar bursa kerja. Ini kesempatan yang sangat bagus. Siapa tahu kamu menemukan pekerjaan yang cocok di sini.
Ada banyak sekali perusahaan yang mencari karyawan baru. Bagusnya lagi, staf-staf perusahaan yang ada di bursa kerja biasanya sangat ramah pada para lulusan baru. Kamu dapat mencari banyak info terkait lowongan yang ada dan peluang ke depannya.
Berbeda dengan sekadar dirimu tahu informasi lowongan kerja dari internet. Meski syarat-syaratnya jelas, terkadang sulit untuk calon pelamar merasakan ketertarikan yang kuat terhadap pekerjaan yang ditawarkan serta perusahaannya. Datang ke bursa kerja dan aktif bertanya benar-benar terasa seperti membawamu masuk ke dunia kerja yang sesungguhnya.
4. Kesempatan magang

Jika beruntung, lulusan baru juga bisa langsung mendapatkan pekerjaan. Akan tetapi, seringnya perlu waktu setidaknya beberapa bulan untuk memperoleh pekerjaan yang diimpikan. Bahkan, ada pula pencari kerja yang butuh waktu lebih dari setahun untuk diterima di sebuah kantor.
Jika beberapa bulan pertama usahamu mencari pekerjaan belum berhasil, kamu bisa mempertimbangkan buat magang dulu. Kesempatannya biasanya lebih banyak daripada lowongan pekerjaan. Walaupun karyawan magang kadang gak mendapatkan uang sama sekali, ini baik untuk mengisi waktu dan mengumpulkan pengalaman.
Lumayan daripada kamu cuma bengong di rumah yang lama-lama bikin stres. Toh, orang lain gak tahu dirimu sudah berstatus karyawan atau belum sehingga bisa memulihkan kepercayaan dirimu yang telah menganggur beberapa lama. Syukur-syukur kamu menemukan kesempatan magang yang menyediakan uang saku.
5. Masih dapat uang jajan dari orangtua

Apakah orangtuamu masih memberikan uang sekalipun kuliahmu telah selesai? Uang sakumu sekarang barangkali jauh lebih kecil daripada ketika masih aktif berkuliah. Akan tetapi, sekecil apa pun itu sangat bermanfaat kalau digunakan dengan bijaksana.
Jangan habiskan uang itu buat nongkrong bersama teman atau membeli hal-hal yang tidak penting. Pakai uang tersebut untuk membeli berbagai keperluan terkait melamar pekerjaan. Atau, jika kamu ingin membuka usaha sendiri, kumpulkan uangnya sebagai modal.
Kalau orangtua tahu dirimu memakai uang itu buat hal-hal yang berorientasi pada masa depan, dukungan mereka tentu bertambah. Baik berupa motivasi, doa, bahkan tambahan modal apabila rencanamu membuka usaha tampak serius.
Orangtua sebenarnya tak lagi wajib memberimu uang selepas lulus kuliah. Namun, mereka gak tega langsung melepasmu, sehingga dirimu wajib mengelola pemberian itu dengan penuh tanggung jawab.
Jangan merasa kuliah beberapa tahun dan skripsi saja sudah membuatmu lelah sekali. Gak usah pakai cuti dulu dari memikirkan masa depan selepas wisuda. Waktu terus berjalan, makin cepat dirimu menetapkan dan mengejar tujuan dalam hidup akan makin baik.