5 Alasan Manusia Adalah Makhluk yang Kompleks, Jangan Heran!
Mau menyadari atau tidak, kamu akan tetap berhadapan dengan fakta bahwa manusia makhluk kompleks. Kita tidak bisa menghindar apalagi menyangkal kenyataan tersebut. Satu-satunya yang bisa dilakukan yakni menerima dengan sikap penghargaan yang baik.
Manusia dikatakan sebagai makhluk kompleks karena terdapat sejumlah faktor yang berperan di dalamnya. Baik yang berasal dari diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Setidaknya, terdapat lima alasan mengapa manusia disebut sebagai makhluk kompleks. Mari cari tahu untuk menambah informasi.
1. Setiap orang memiliki alur pikiran berbeda
Fakta bahwa manusia adalah makhluk yang kompleks tidak bisa disangkal. Pernyataan ini muncul bukan tanpa sebab. Sebagaimana yang kita tahu, antara manusia satu dengan yang lainnya pasti memiliki sejumlah perbedaan.
Termasuk di antaranya memiliki alur pikiran berbeda. Hal ini turut mempengaruhi inti tujuan hidup yang ingin dicapai. Masing-masing orang memiliki cara tersendiri menjalani pola kehidupan yang dianggap ideal. Dan standar dari satu orang belum tentu sesuai dengan standar yang lain.
2. Masing-masing individu memiliki karakter yang khas
Pernahkah kamu mengamati karakter antar individu di lingkungan sekitar? Contohnya karakter setiap orang di lingkungan keluarga, atau dalam circle pertemanan terdekat. Meskipun kamu bisa saling memahami satu sama lain, tapi tetap saja ada sisi perbedaan menyertai.
Hal ini pula yang menjadi alasan manusia adalah makhluk yang kompleks. Karena setiap individu memiliki karakter khas tersendiri. Untuk contoh terdekatnya, dalam satu keluarga ada yang berwatak keras, serta sosok ramah yang bisa saling memahami. Bahkan untuk orang yang kembar identik pun pasti terdapat beberapa sisi perbedaan karakter.
3. Manusia tidak bisa dipisahkan dari kreativitas dan inovasi
Manusia adalah makhluk hidup yang dikaruniai tingkat kecerdasan tinggi. Termasuk di antaranya menciptakan kemajuan untuk memudahkan kegiatan. Tidak perlu melihat terlalu jauh, perubahan ini bahkan bisa kamu rasakan di lingkungan sekitar.
Tentu saja berkaitan dengan segi kreativitas dan inovasi. Manusia selalu ingin menciptakan pembaruan dan keunikan. Termasuk menyempurnakan ide-ide dan pengetahuan sebelumnya. Penjelasan ini menjadi alasan manusia layak disebut sebagai makhluk yang kompleks.
4. Karena keberagaman budaya di berbagai tempat
Jika kamu pernah menjelajahi banyak tempat, pasti tidak heran dengan yang namanya perbedaan. Barangkali kamu akan menjumpai bahasa atau budaya yang terlihat aneh. Namun, jangan dulu melontarkan cela dan kritikan. Mari belajar menilai keberagaman dari sudut pandang yang bijaksana.
Adanya keragaman budaya di berbagai tempat turut menjadi bukti manusia adalah makhluk yang kompleks. Keberagaman adalah bagian dari realisasi ide dan pikiran manusia. Jika mengamati dengan teliti, budaya di suatu tempat belum tentu cocok diterapkan di tempat lain.
5. Manusia memiliki beragam gejolak emosi dan ekspresi
Apakah ada ciri mencolok yang bisa diamati dari manusia? Sesekali cobalah melihat gejolak emosi dan ekspresi. Termasuk saat seseorang merasakan kebahagiaan, kemarahan, atau saat ia memendam kekecewaan.
Kamu akan paham jika manusia adalah makhluk yang kompleks. Gejolak emosi dan ekspresi bisa terlihat secara nyata, bahkan memiliki sisi perbedaan yang tegas. Dengan adanya gejolak emosi serta ekspresi, manusia dapat menentukan setiap aspek perilaku dan pemikiran.
Kamu harus siap menerima fakta bahwa manusia adalah makhluk yang kompleks. Kita tidak bisa bertindak hanya mengandalkan ego pribadi. Apalagi memaksakan semua orang memiliki kehendak serupa. Semoga penjelasan tersebut bisa memperluas wawasanmu tentang keberagaman manusia.
