Terkesan Dingin, Ini 6 Alasan Orang Membatasi Interaksi di Medsos 

2. Keasyikan bermedia sosial mengganggu konsentrasi dan emosinya 

Pexels.com/ketut-subiyanto

Banyaknya unggahan di media sosial setiap waktu dan komentar yang bersahut-sahutan bisa membuat orang merasa kebanjiran informasi. Yang relevan maupun tidak dengan hidupnya, yang benar maupun bohong, semuanya bercampur menjadi satu dan menyerbunya.

Hal itu dapat memecah konsentrasinya bahkan memengaruhi emosinya. Kegiatannya di dunia nyata pun bisa terganggu dan lama-kelamaan ia merasa muak mengikuti setiap perkembangan di media sosial.

3. Pertambahan umur bikin sebagian besar orang lebih selektif dalam segala hal 

Pexels.com/maddog-229-2206713

Meski tidak bisa digeneralisasikan, biasanya memang seperti itu. Makin usia bertambah, orang makin menghindari yang mereka rasa tidak perlu. Mereka hanya berfokus pada hal-hal yang dianggap penting.

Jika pun hendak menyapa teman, mereka lebih suka menyapa yang betul-betul mereka kenal dan langsung menghubungi nomor ponselnya. Kalaupun menyapa di media sosial, mereka lebih suka mengirimkan pesan pribadi. Dalam mengunggah apa pun di media sosial, mereka juga cenderung menghindari yang bisa memancing perdebatan apalagi komentar-komentar negatif.

Baca Juga: Capek Dianggap Pamer di Media Sosial, Ini yang Perlu Dilakukan

4. Gak mau kecanduan media sosial 

Pexels.com/olly

Diakui atau tidak, kalau sudah asyik membuka media sosial, jadi susah berhenti kan? Beberapa orang menyadari betul ancaman ini. Maka mereka memilih lebih tegas pada dorongan dalam diri sendiri biar gak sering-sering membuka media sosial ketimbang telanjur kecanduan.

5. Memang lagi sibuk banget 

Pexels.com/artempodrez

Yah, namanya juga lagi sibuk. Mana ada waktu untuk sering-sering membuka media sosial? Apalagi berinteraksi hangat dengan teman-teman di sana. Kalaupun membukanya, mereka hanya melihat sekilas atau untuk mengunggah hal-hal terkait pekerjaan mereka seperti membagikan tautan tulisan.

 6. Mata lelah setelah seharian bekerja di depan layar gadget

Pexels.com/olly

Kalau kita sudah seharian bekerja di depan layar laptop, komputer, atau ponsel; pasti kita akan mengalami mata lelah. Bahkan leher dan tangan pun terasa kaku.

Kondisi seperti ini jelas membuat tidak nyaman bila hendak berselancar di media sosial. Itu akan terasa sebagai beban ekstra untuk mata ketimbang menghibur setelah lelah bekerja.

Dengan alasan-alasan di atas, sikap mereka yang terkesan dingin di media sosial ternyata bukan sesuatu yang buruk, kan? Bahkan gak ada salahnya untuk dicontoh biar kamu aman dari ancaman tindak kejahatan di dunia maya dan bisa lebih fokus pada tugas-tugasmu yang lebih penting.

Baca Juga: Introspeksi, Mungkin Ini 9 Alasan Orang Blokir Kamu di Media Sosial