5 Pelajaran Berharga dari Matahari Terbit dan Terbenam, Dalam Banget

Memandanginya tak sekadar menenangkan, lho

Siapa yang tak takjub oleh pemandangan langit saat matahari terbit dan tenggelam? Banyak orang memburu waktu di pagi dan petang hari untuk menikmatinya. Ada perasaan damai yang seketika menyelinap ketika langit mulai berwarna kemerahan.

Namun di balik keindahan yang mampu ditangkap oleh mata, momen singkat matahari terbit dan terbenam ternyata juga mengajarkan sejumlah hal yang berguna bagi kita. Hidup kita akan menjadi lebih baik apabila mengikuti pelajaran dari keduanya berikut ini.

1. Matahari tidak perlu tahu apakah siang nanti akan mendung, terbit saja dulu

5 Pelajaran Berharga dari Matahari Terbit dan Terbenam, Dalam Bangetilustrasi di pantai (pexels.com/Yan Krukov)

Apa yang kamu tangkap dari pernyataan di atas? Tepat sekali, keberanian untuk memulai. Dalam hidup, kita harus selalu berani mengambil langkah maju. Bahkan meski kita tidak tahu rintangan apa saja yang akan ditemui nantinya.

Kita wajib percaya bahwa rintangan muncul seiring kemampuan diri untuk mengatasinya. Dari keberanian menghadapi rintangan pula, kemampuan yang telah dimiliki bakal makin terasah. Kita memang perlu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan buruk di masa depan. Namun, jangan biarkan bayangan itu menghilangkan keberanian kita dalam melangkah. 

2. Matahari terbenam menunjukkan semua hal di dunia ini akan berakhir, termasuk kita

5 Pelajaran Berharga dari Matahari Terbit dan Terbenam, Dalam Bangetilustrasi di pantai (pexels.com/Yogendra Singh)

Tidak ada yang abadi di dunia ini. Bahkan matahari yang perkasa pun "takluk" oleh gelapnya malam. Jadi, tak ada alasan untuk kita pongah sekuat, sepintar, dan sekaya apa pun kita hari ini.

Kesadaran akan hari akhir ini tidak perlu membuat kita kehilangan semangat dalam menjalani hidup. Justru pompa semangat itu supaya di detik-detik terakhir kehidupan, kita jauh dari beragam penyesalan. Hindari perbuatan-perbuatan buruk atau bekerja keras dengan menghalalkan semua cara sebab seluruh kejayaan manusia di dunia ada batasnya.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup yang Didapat dari Aktivitas Surfing, Sarat Makna

3. Hari tak seketika siang, ada proses dari langit yang gelap berubah menjadi terang benderang

dm-player
5 Pelajaran Berharga dari Matahari Terbit dan Terbenam, Dalam Bangetilustrasi pria di pantai (pexels.com/Vannak P)

Jika alam saja mengenal proses dan bersedia menjalaninya dalam begitu banyak tahun, mengapa kita tidak? Perburuan segala keinginan dengan cara-cara instan bukanlah ajaran alam. Alam melalui momen terbit dan tenggelamnya matahari terus memberi tahu kita tentang pentingnya bersabar.

Tidak mudah menghapus hitamnya warna langit di malam hari menjadi siang yang terang benderang. Namun matahari melakukannya setahap demi setahap. Seandainya matahari menyerah terlalu cepat, kita tidak akan pernah menjumpai siang.

4. Selama dunia belum kiamat, matahari yang tenggelam besok akan terbit lagi

5 Pelajaran Berharga dari Matahari Terbit dan Terbenam, Dalam Bangetilustrasi di pantai (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Apa yang semestinya mampu kita petik dari fenomena ini? Betul, sikap pantang menyerah. Kalau tenggelamnya matahari diumpamakan sebagai kekalahnya atas kekuatan malam, ia tidak juga menyerah karenanya.

Buktinya, besok matahari kembali bangkit dan ganti menaklukkan malam. Inilah yang harus mampu kita tiru dalam perjuangan hidup. Kegagalan tak boleh menghentikan langkah kita. Hari ini kita kalah, besok kita bangkit dan berjuang lagi. Kegagalan hanyalah tanda adanya keberhasilan yang dipergilirkan.

5. Gunakan waktu antara terbit dan tenggelammu buat menebar sebanyak mungkin manfaat

5 Pelajaran Berharga dari Matahari Terbit dan Terbenam, Dalam Bangetilustrasi di pantai (pexels.com/Riccardo)

Bukan lamanya matahari bersinar yang menjadi ukuran atas kemanfaatannya bagi alam. Matahari boleh saja tenggelam pada jam-jam tertentu. Akan tetapi sepanjang waktu bersinarnya, matahari tak henti-hentinya memberikan manfaat bagi semua makhluk di dunia.

Berapa pun usia yang dianugerahkan pada kita, terpenting adalah kita mampu memberikan sebanyak mungkin manfaat bagi orang-orang di sekitar dan makhluk lainnya. Jangan menghabiskan usia dengan keegoisan, hidup sepenuhnya cuma buat diri sendiri. Hanya manfaat-manfaat yang mampu kita tebarkan itulah yang menjadi bekal menyambut hari akhir dan memasuki kehidupan yang lebih kekal.

Saat sunrise menularkan semangat untuk menjalani hidup, sunset mengembalikan kesadaran kita tentang satu-satunya kepastian dalam kehidupan ini. Semua yang berjiwa akan mengalami kematian. Mari gunakan kesempatan yang ada buat melakukan sebanyak mungkin kebaikan.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Merantau, Ajarkan Kedisiplinan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya