Buat yang Hobi Bercanda, Ini 7 Tanda Orang Gak Suka dengan Leluconmu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biasanya, orang yang humoris punya daya tarik tersendiri. Mereka gampang akrab dengan siapa pun dan jago mencairkan suasana. Kamu juga begini? Wah, bisa jadi poin lebih tuh. Tetapi masalahnya, apa yang lucu buatmu belum tentu buat orang lain juga begitu.
Jadi, kamu tetap harus berhati-hati saat hendak melempar lelucon ya? Terlebih pada orang yang belum akrab denganmu. Salah-salah, dia malah tersinggung. Penasaran seperti apa tanda-tanda orang gak menyukai candaanmu? Cek di bawah ini:
1. Bukannya tertawa malah dengan ketus bilang, “Apaan sih?”
Jelas, reaksi seperti ini bukan karena dia gak paham leluconmu melainkan justru sudah merasa terganggu. Kalau hendak dijabarkan, dia gak habis pikir kamu bisa melemparkan lelucon seperti itu. Mungkin menurutnya gak etis, gak sesuai dengan tempat atau suasana, atau gak nyambung dengan ucapannya sebelumnya.
2. Diam saja dengan raut wajah kesal
Candaan yang terasa mengganggu atau menyinggung memang bisa bikin orang terlalu malas buat merespons dengan kata-kata. Bisa juga dia terlalu kaget oleh leluconmu sehingga yang muncul hanyalah raut kesal. Meski dia diam saja, jangan abaikan sinyal ketidaksukaan ini ya? Jadilah peka, minimal dengan gak melanjutkan candaanmu.
3. Pura-pura gak mendengar, kamu dikacangi
Kalau di situ cuma ada kalian berdua, dia mungkin akan berlagak sibuk sendiri. Kalau ada orang lain, perhatiannya mendadak berubah. Semula memperhatikan ucapan-ucapanmu tiba-tiba seperti mencari-cari bahan obrolan dengan orang lain.
Ini tak ubahnya aksi halus untuk menghentikan obrolan kalian. Dia mungkin ingin kamu meninggalkannya atau jika masih ingin di dekatmu, tolong jaga ucapan.
4. Bikin kamu mati gaya dengan pertanyaan tajam, “Maaf, letak lucunya di mana ya?” atau, “Maksudnya apa?”
Sama seperti pada poin pertama. Kedua kalimat di atas juga gak berarti dia gak mengerti leluconmu. Dia justru sedang menyindirmu. Kalimat pertama sudah menunjukkan bahwa selera humor kalian berbeda sekali.
Editor’s picks
Kalimat kedua bisa jadi dia hendak meminta penegasan maksudmu atas lelucon itu. Seperti, apakah kamu bermaksud untuk melecehkannya dengan lelucon itu?
Baca Juga: 7 Cara Melontarkan Lelucon yang Elegan Tanpa Menyakiti Orang Lain
5. Ketawa sih, tetapi telat dan terkesan terpaksa
Sebenarnya, telatnya seseorang tertawa setelah kamu melucu bisa juga karena dia gak lekas memahami leluconmu. Namun ada baiknya kamu mewaspadai kemungkinan dia sesungguhnya gak suka dengan leluconmu, tetapi merasa harus tetap menghargaimu.
Dia gak ingin bikin kamu malu dengan respons lain yang lebih blak-blakan. Terlebih jika kamu melucu dengan maksud baik seperti menghiburnya.
6. Senyum kecut bikin nyali surut
Dia tersenyum tetapi senyumnya kosong, gak lepas dan gak menunjukkan kebahagiaan. Kalau dia sedang sedih, mungkin leluconmu gak berhasil menghiburnya dan malah ada bagian yang bikin dia tambah sedih. Kalau dia lagi gak sedih, senyum kecutnya bisa juga pertanda kalau leluconmu dinilai kurang berkelas atau pikirannya sedang terbang ke mana-mana.
7. Yah, tiba-tiba kamu ditinggal begitu saja
Di antara tanda-tanda sebelumnya, ini yang paling jelas. Perasaan tadi lagi seru-serunya, mendadak dia pergi tanpa ada kepentingan mendesak. Juga gak bilang apa-apa padamu.
Jika seseorang melakukan ini, besar kemungkinan leluconmu sudah keterlaluan dan dia muak banget sama kamu. Kalau kamu ingin hubungan kalian tetap baik, kamu harus mau introspeksi dan segera minta maaf.
Kesukaan kita bercanda terkadang memang bikin kita kurang peka dengan perasaan orang lain dan situasi di sekitar. Tetap belajar untuk mengendalikan diri biar bercandamu gak kebablasan ya?
Baca Juga: 5 Motivasi yang Harus Kamu Hindari Ketika Ingin Meraih Sesuatu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.