5 Tahap Membangun Personal Brand ala Marcos Salazar

Zaman sekarang dimana segala sesuatu diunggah ke media sosial dan dijadikan konsumsi publik, personal brand bagaikan pedang bermata dua. Personal brand bisa menjadi peluang keberhasilan baik dalam karier dan bidang lain, namun di sisi lain bisa menjadi bumerang yang merugikan diri sendiri.
Personal brand bisa terbentuk secara alami terlepas dari apakah kamu menginginkannya atau tidak, melalui jejak digital, unggahan, dan komentar yang kamu bagikan di media sosial. Hal itulah yang menentukan apakah personal brand membantumu dalam meraih kesuksesan, atau justru sebaliknya. Pertanyaannya adalah apakah setiap orang bisa membangun personal brand yang mereka inginkan?
Berikut adalah lima tahap membangun personal brand yang kamu inginkan ala Marcos Salazar, seorang social enterpreneur dan bussiness coach dalam presentasinya di forum TED seri The Way We Work.
1. Tentukan secara spesifik tujuan dari personal brand yang akan kamu bentuk

Kamu harus memiliki gambaran yang jelas tentang pencapaian yang ingin diraih dari personal brand yang akan kamu bentuk. Tujuan ini bisa berupa mendapatkan pekerjaan, berpindah profesi, atau mendaftar beasiswa.
Dengan memiliki tujuan yang jelas, akan membantu mengarahkan perilaku dan aktivitas kamu agar sesuai dengan kesan yang ingin diproyeksikan. Hal tersebut juga akan membuat kamu tetap konsisten dalam membangun personal brand ke depannya.
2. Perjelas seperti apa kamu ingin dikenal secara profesional oleh orang lain

Gambarkan dengan jelas bagaimana kamu ingin dilihat oleh orang lain dalam konteks profesional. Hal ini mencangkup hal-hal yang ingin kamu tonjolkan, seperti karakteristik unik, keahlian khusus, termasuk kepribadian tertentu.
Misalnya, apakah kamu ingin dikenal sebagai pemimpin yang kreatif, ahli dalam industri tertentu, atau sosok yang selalu disiplin dan tepat waktu. Hal ini akan membimbing bagaimana cara kamu bertindak, berinteraksi dan berkomunikasi untuk membangun personal brand yang kamu inginkan.
3. Tentukan apa yang ingin kamu lakukan dan bagaimana melakukannya

Setelah menentukan tujuan dan menggambarkan seperti apa kamu ingin dikenal, hal selanjutnya adalah menentukan apa yang ingin kamu lakukan dan bagaimana kamu melakukannya. Jika ingin dikenal sebagai karyawan yang selalu disiplin dan tepat waktu, maka apa hal yang akan kamu lakukan untuk mencapainya. Bagaimana kamu mencapainya? apakah perlu mengambil kursus, atau mengasah keterampilan tertentu?
Dengan memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang ingin kamu lakukan dan bagaimana kamu melakukannya, kamu akan memiliki arah yang kuat untuk melangkah maju membangun personal brand yang kuat dan sukses.
4. Fokus pada audiens, apa yang diperoleh dari keahlian yang kamu tawarkan

Menurut Marcos Salazar ada dua hal yang wajib banget kamu perhatikan dalam membangun personal brand. Pertama apa tujuan personal brand-mu, kedua siapa yang bisa memperoleh manfaat terbaik dari keahlian dan skill yang kamu punya.
Ketahui dengan jelas siapa orang-orang yang akan berinteraksi dan berkolaborasi dengan kamu, serta fokuskan pada cara bagaimana kamu memberi manfaat kepada mereka dengan kemampuan dan keahlian yang kamu miliki. Ingat, personal brand bukan hanya sekedar bagaimana kamu dilihat, tetapi bagaimana orang merasakan langsung manfaat yang kamu berikan.
5. Gunakan personal website atau media sosial yang relevan

Setelah mengetahui tujuan, apa yang akan kamu lakukan, kepada siapa, dan manfaat apa yang bisa kamu berikan kepada orang lain. Langkah selanjutnya adalah memilih media untuk membangun personal brand kamu. Bisa menggunakan Linkedln, Instagram, Facebook dan media sosial lainnya.
Media sosial merupakan tempat yang bagus untuk membangun personal brand, karena kamu bisa memiliki kontrol penuh, dan bisa membagikan lebih banyak hal, baik kehidupan pribadi ataupun karier. Tapi ingat untuk memilih media yang relevan, sesuaikan dengan tujuan personal brand kamu.
Personal brand bukan hanya sekadar media pencitraan dan ajang pamer semata, walaupun pada kenyataannya banyak orang yang menggunakannya untuk hal-hal tersebut. Personal brand adalah bagaimana kamu ingin dilihat, diakui, dan diingat oleh orang-orang yang meraih manfaat terbaik dari nilai-nilai yang kamu miliki.



















