Membedah Dunia yang Kita Ciptakan Bersama UWRF 2018

Bisa mendapat banyak pengalaman dan keseruan, hal menarik lainnya adalah UWRF akan menghadirkan berbagai narasumber yang pro di bidangnya. Tidak tanggung-tanggung, kali ini jumlahnya juga spektakuler yakni lebih dari 160 pembicara nasional dan internasional. Mereka yang berasal dari sekitar 30 negara berbeda ini sedang bersiap menuju jantung kota Ubud yang asri untuk memperdengarkan kisah-kisah hebat mereka, membagikan ide dan gagasan yang tak terbatas, serta bertemu dengan para penikmat sastra dan seni dari seluruh dunia.

Para pembicara terdiri dari penulis, jurnalis, pegiat, akademisi, seniman, musisi, pelestari alam, dan tokoh penting lainnya, telah dikonfirmasi untuk datang ke UWRF. Festival akan menyambut sosok-sosok besar dan inspiratif. Dengan bangga, UWRF akan menghadirkan Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia; Yenny Wahid, pegiat kebebasan beragama yang disegani sekaligus putri mantan Presiden Indonesia yang keempat K.H Abdurrahman Wahid; Ndaba Mandela, pendiri Africa Rising Foundation sekaligus cucu mantan Presiden Afrika Selatan yang pertama Nelson Mandela; serta Sapardi Djoko Damono, penyair legendaris yang selalu dinantikan pencinta sastra Indonesia.

Sementara itu, turut hadir sederet nama yang telah membesarkan dunia sastra Indonesia seperti Dee Lestari, Leila S. Chudori, Aan Mansyur, dan Avianti Armand. Beberapa nama pembicara yang pernah hadir dalam Festival pada tahun sebelumnya dipastikan kembali untuk berbagi ilmunya dalam UWRF 2018, seperti Djenar Maesa Ayu, Putu Fajar Arcana, Warih Wisatsana, dan Endy M. Bayuni.

UWRF juga akan menghadirkan nama-nama lain yang tidak kalah menarik seperti Haidar Bagir, Noor Huda Ismail, Rudi Fofid, Norman Erikson Pasaribu, Nuril Basri, Emmanuela Shinta, Rain Chudori, Kamila Andini, Garin Nugroho, Richard Oh, dan masih banyak lagi.

Sementara itu, bintang sastra internasional yang dipastikan akan datang ke UWRF 2018 seperti Hanif Kureishi, Kim Scott, dan Geoff Dyer. Para bintang sastra tersebut akan berbagi meja-meja panel diskusi dengan Fatima Bhutto, Uzodinma Iweala, Clemantine Wamariya, Yeb Saño, Sidney Jones, Janet Steele, Dina Zaman, Gillian Triggs, Jill Stark, Jane Caro, Tishani Doshi, Gumehar Kaur, dan Anuradha Roy. Para bintang internasional kelahiran Indonesia yang sedang bersinar juga dihadirkan UWRF 2018 seperti Clarissa Goenawan dan Innosanto Nagara.

Tiket sudah bisa didapatkan melalui tautan ini http://www.ubudwritersfestival.com/buy-tickets/ UWRF akan meluncurkan daftar program seperti Special Events, Workshop, Cultural Workshop, Fringe Event, dan The Kitchen pada tanggal 21 Agustus 2018. Sementara itu, deretan program tidak berbayar akan diluncurkan pada tanggal 28 Agustus 2018.  

Sederet nama-nama di atas, hanyalah sebagian kecil dari nama pembicara lengkap yang akan mengisi UWRF tahun ini. Melaui tema ‘Jagadhita’ yang direpresentasikan sebagai ‘Dunia yang Kita Ciptakan’ ini, para pembicara akan mengajak pengunjung Festival untuk ikut membedah sisi lain dunia yang telah ‘dibentuk’ manusia. Tajuk-tajuk menarik di balik dunia sastra dan budaya, hingga bahasan tentang pelestarian alam, feminisme, politik, spiritual, dan isu global yang berkembang, akan dikupas dan diulik secara mendalam oleh para ahlinya. Wah jadi makin gak sabar nantikan perhelatan sastra dan seni terbesar ini!