Mengapa Posisi Paskibraka Diumumkan Pagi 17 Agustus?

Pengumuman posisi Paskibraka pada pagi 17 Agustus selalu menjadi perhatian banyak orang. Hal ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari persiapan agar upacara berjalan lancar dan semua peserta siap secara mental.
Setiap posisi, mulai dari pengibar, pembawa baki, hingga pembentang bendera, diumumkan lebih awal agar para Paskibraka tidak terbebani saat bertugas. Lantas, mengapa posisi Paskibraka diumumkan pagi 17 Agustus sebelum upacara belangsung?
1. Alasan posisi Paskibraka diumumkan sebelum upacara

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Rima Agristina, menjelaskan kenapa posisi pengibar, penggerek, pembentang, dan pembawa baki bendera diumumkan pagi-pagi tanggal 17 Agustus. Hal ini dilakukan supaya para Paskibraka gak merasa terbeban dan bisa lebih fokus menjalankan tugasnya dengan tenang.
Rima tidak mau Paskibraka merasa harus menekankan diri untuk jadi pengibar atau pembawa baki saja. Selama latihan, semua Paskibraka dilatih dengan kemampuan yang sama, jadi posisi bukan hal utama.
Para peserta yang datang dari 38 provinsi ini tidak hanya dipersiapkan untuk satu upacara saja. Mereka diterbangkan ke Jakarta agar bisa dilatih bareng dan menjadi satu pasukan yang solid serta kompak.
Latihan ini juga bertujuan membuat mereka terbiasa bekerja sama dan gotong-royong dalam berbagai situasi. Dengan cara ini, mental mereka ikut terasah, sehingga siap menghadapi momen penting tanpa panik.
2. Kesiapan mental Paskibraka

Lebih lanjut, Rima menekankan bahwa dalam pemusatan Paskibraka Nasional 2025, tidak ada persaingan antar anggota. Setiap peserta digilir mencoba berbagai posisi dan diharuskan siap ditempatkan di posisi manapun tanpa merasa tertekan.
Menjelang 17 Agustus, peserta akan diberi tahu siapa yang bertugas sebagai pengibar, pembentang, penggerek, dan pembawa baki. Sejak awal, mereka sudah disiapkan mentalnya agar tidak grogi saat mendapatkan posisi penting tersebut.
Pelatihan di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Depok, berlangsung hingga 11 Agustus. Setelah itu, para Paskibraka akan berangkat ke Istana Negara, Jakarta.
3. Menjelang upacara 17 Agustus dan pengukuhan Paskibraka

Setelah melalui latihan intensif di Cibubur, para Paskibraka akan diberangkatkan ke Istana Negara, Jakarta, untuk menjalani latihan terakhir menjelang upacara pada 17 Agustus. Latihan ini jadi momen penting agar mereka semakin solid dan siap tampil maksimal.
Di tengah rangkaian latihan, Paskibraka akan dikukuhkan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada 13 Agustus 2025. Momen pengukuhan ini sekaligus mengapresiasi dedikasi dan kerja keras para generasi muda yang terpilih.
Upacara pengibaran bendera di Istana selalu menjadi simbol persatuan, semangat juang, dan kebanggaan nasional. Dengan latihan yang matang, para Paskibraka tidak hanya tangguh secara fisik, tapi juga mental, sehingga siap menjadi pemimpin masa depan.
Pengumuman posisi Paskibraka pagi hari 17 Agustus memastikan semua anggota siap dan percaya diri saat upacara berlangsung. BPIP ingin mengajarkan pentingnya disiplin, kekompakan, dan tanggung jawab dalam setiap prosesi pengibaran bendera.