Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pentingnya Rutin Mengatur Follower Medsos, Terhindar dari Stres

ilustrasi berinteraksi dengan orang positif di media sosial (pexels.com/Karolina Kaboompics)
ilustrasi berinteraksi dengan orang positif di media sosial (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Media sosial menghubungkanmu dengan banyak hal, termasuk pergaulan bersama orang yang sebelumnya tak saling kenal. Ada manfaatnya memperluas jaringan sosial, namun di balik itu perlu cerdas dan bijak supaya tak berdampak buruk mengganggu ketenangan hidupmu.

Jangan biarkan orang-orang toxic berada di daftar pengikutmu, mereka yang suka mengeluh bahkan merendahkanmu dan orang lain. Tak ada guna, lebih baik hapus mereka dari daftar pengikutmu supaya lingkungan dunia maya dan segala interaksinya sehat.

Berikut lima pentingnya mengevaluasi dan mengatur follower media sosialmu supaya terhindar dari stres.

1.Interaksi dengan orang yang hobi drama dapat meningkatkan stres, maka batasi saja

ilustrasi kesal (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi kesal (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Interaksi dengan orang-orang negatif di media sosial berdampak signifikan terhadap kesehatan mental jangka panjang. Mereka yang sering berkomentar buruk, menyerang, merendahkan, dan menyebarkan gosip, bisa membuat lingkungan dunia maya penuh drama dan konflik.

Sekalipun tak berinteraksi langsung, jika sering melihat unggahannya di feed medsosmu, itu menyebabkan stres dan cemas. Mood yang baik jadi rusak, fokus hidup kacau, dan menurunkan produktivitas harian. Maka, penting untuk mengelola daftar pengikutmu secara rutin, bersihkan dari orang-orang yang menyebarkan hal negatif supaya energimu selalu positif.

Orang memang bisa berubah, beri kesempatan kedua jika dia menunjukkan perubahan baik. Namun, tetap waspada terhadap perilaku buruknya, jika berulang beranilah menolak permintaan pertemanan.

2.Menjaga kesehatan mental untuk jangka panjang

ilustrasi kesehatan mental yang selalu terjaga (pexels.com/Natalie)
ilustrasi kesehatan mental yang selalu terjaga (pexels.com/Natalie)

Berinteraksilah dengan baik, perhatikan siapa saja yang kerap membuatmu stres ketika menjalin interaksi dengannya di medsos. Kalau polanya terus berulang, ambil ketegasan diri berani menghapusnya dari daftar pengikut.

Jaga kesehatan mentalmu untuk masa depan tenang dan sukses, jauhkan dirimu dari mereka yang terus berperilaku negatif, memberi kritik berlebihan dan menciptakan konflik hanya demi dapat perhatianmu. Membersihkan orang-orang seperti itu secara berkala adalah strategi cerdas mempertahankan kesehatan mental, prioritaskan diri sendiri, hilangkan rasa gak enakan.

3.Meningkatkan kualitas diri dengan manfaat yang ditawarkan

ilustrasi orang berwawasan luas (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi orang berwawasan luas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Penggunaan media sosial secara bijak dapat meningkatkan kualitas diri. Media sosial sebenarnya bermanfaat, apalagi jika berinteraksi dengan mereka yang optimis, bersudut pandang luas, dan menghargai privasi. Kalian bisa berbagi ilmu dan wawasan, membahas hal-hal yang sedang tren dari perspektif positif.

Senang dapat teman baru, sekaligus wawasanmu bertambah. Ilmu yang didapat bisa diterapkan untuk menunjang kegiatan harian, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan personal dan sosial.

Maka, jalin interaksi dengan mereka yang memotivasi, menginspirasi, dan menghargai keunikanmu. Jangan ragu mengapresiasi pengikutmu yang menghargaimu dan memberikan kontribusi positif kepadamu. Siapa tahu ada kesempatan bertemu di dunia nyata, akan lebih menyenangkan pertemanannya.

4.Produktivitas naik karena gangguan orang-orang toxic berkurang

ilustrasi produktif setiap hari (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi produktif setiap hari (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mereka yang terus bergosip, posting keluhan hidup, dan menjatuhkan reputasi orang lain, untuk apa dipertahankan hanya demi terlihat punya pengikut banyak? Gak sepadan dengan kesejahteraan hidupmu. Efek negatifnya sangat berpengaruh ke produktivitasmu.

Dengan mengelola dan memfilter follower, pikiranmu terasa lebih segar, sehingga mampu produktif sepanjang harinya. Bebaskan diri dari gangguan seperti ini, silakan gunakan jarimu untuk menjaga suasana hati dan kejernihan pikiran. Dengan begitu, bekerja jadi nyaman, hidup pun tenteram karena gangguan orang-orang toxic di medsos berkurang, bahkan menghilang.

5.Meningkatkan rasa puas dan bahagia secara berkelanjutan

ilustrasi orang bersyukur (pexels.com/Lisa Fotios)
ilustrasi orang bersyukur (pexels.com/Lisa Fotios)

Mereka yang selalu mencela postinganmu, menyindir setiap kali kamu mengunggah sesuatu, gak pantas berada di daftar pengikut medsosmu. Hapus saja supaya kamu tetap merasa berharga. Gak tahu apa yang mereka posting pun gak masalah, justru lebih baik gak tahu sama sekali, karena memang tak penting.

Puas dan berbahagialah dengan versi terbaikmu, supaya ada semangat untuk terus meningkatkan kualitas dan mengembangkan kreativitas. Rutinlah mengecek daftar pengikut, pastikan hanya diisi oleh mereka yang bisa saling menghargai dan menularkan energi positif.

Saat bijak dan cerdas berinteraksi di media sosial. Jangan biarkan stres dan drama gak jelas mengganggumu. Mulailah membersihkan daftar pengikutmu dari mereka yang membawa pengaruh negatif.

Selektiflah dalam memilih siapa saja yang boleh masuk ke ruang mayamu. Tak usah memikirkan jumlahnya, pentingkan kualitasnya. Mari, ciptakan komunitas di medsos yang positif, mendukung, dan menyenangkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi
EditorArifina Budi
Follow Us