Mengenal Move Out Method dalam Proses Decluttering, Auto Rapi!

Sesuai dengan namanya, Move Out Method, merupakan istilah decluttering seperti saat kamu ingin pindah rumah (move out). Proses merapikan ini dapat diterapkan baik jika kamu benar-benar akan pindah, atau hanya ingin membuang barang-barang yang tidak diperlukan dan memberi sedikit ruang untuk bernapas.

"Jika kamu pindah ingi ke rumah impian, seperti apa tampilannya? Apa yang ingin kamu bawa? Kemudian, kamu mengemas barang-barang yang ingin disimpan, melepaskan sisanya, lalu membongkarnya," ujar Siân Pelleschi, seorang Profesional Organizer, pemilik Sorted! dan presiden APDO, mengutip laman Ideal Home. 

Mengutip laman Homes and Gardens, Terapis Interior Suzanne Roynon menggunakan variasi Move Out Method atau metode 'pindahan', ​​kepada kliennya yang ingin membawa perubahan positif ke dalam hidup mereka, tetapi terhambat oleh barang-barang yang mereka simpan karena kebiasaan, ketakutan, rasa bersalah, kebingungan, dan bahkan dendam. 

Ini menjadi cara sederhana namun efektif untuk evaluasi, dan mengetahui pentingnya barang-barang tersebut dalam hidupmu. Jika kamu tidak akan membawanya saat pindah, artinya kamu perlu melepaskan barang-barang tersebut sekarang juga. Teknik ini cenderung menguatkan upaya merapikan, sekaligus memisahkan barang yang sebenarnya penting.

Metode merapikan rumah menggunakan Move Out Method bukan hanya sekadar strategi bersih-bersih. Ini merupakan perubahan pola pikir. Berikut langkah-langkah menerapkan Move Out Method, ala Katie Holdefehr, penulis buku "Embrace Your Space", melansir laman Real Simple. 

Tetapkan tanggal untuk melakukan Move Out Method
Kamu memang tidak benar-benar pindah, namun kamu harus tetap menetapkan tanggal untuk merapikan rumah. Putuskan apakah kamu ingin merapikan seluruh rumah atau hanya satu ruangan, atau bahkan satu lemari saja.

Bersihkan semua barang
Pada metode ini kamu tidak hanya merapikan, tetapi juga mengemas semuanya. Agar semuanya tetap autentik, mulailah dengan menyingkirkan setiap barang. Jika kamu ingin membersihkan lemari, tumpuk semua barang di tempat tidur terlebih dahulu. 

Tentukan apa yang kamu bawa saat 'pindahan'
Untuk melakukan Move Out Method kamu perlu berimajinasi seolah-olah akan pindah rumah sungguhan (jika hanya ingin merapikan rumah saja). Ambil setiap barang dan tanyakan: "Apakah barang ini akan saya bawa ketika pindah rumah?"

Buang sisanya
Untuk barang apa pun yang tidak lolos seleksi tetapi masih dalam kondisi baik, masukkan ke dalam kantong untuk disumbangkan. Untuk barang yang rusak, bernoda, atau tidak dapat diperbaiki, daur ulang jika memungkinkan dan buang semua yang lain.

Kembalikan lagi barang ke tempat semula (Move Back In)
Letakkan kembali barang-barang dengan cara yang teratur dan terorganisasi yang mudah dirawat. Luangkan waktu untuk melipat kemeja di lemari, atau aktivitas simpan barang lainnya. Hasil akhirnya akan terasa seperti mengatur ulang rumahmu.

Salah satu alasan utama mengapa decluttering terasa begitu melelahkan adalah karena banyak orang mencoba melakukan terlalu banyak hal sekaligus. Namun, menurut Jan Johnson Serafen, pendiri dan presiden The Ordered Home, Inc., Move Out Method sangat bagus karena dapat diterapkan dalam dosis kecil. 

Serafen pun memberikan tips tambahan saat menerapkan Move Out Method, yang dilansir dari laman The Spruce. 

Mulailah dari hal kecil
Mulailah dari yang kecil, seperti meja samping tempat tidur, lemari kamar mandi, atau laci tempat menyimpan barang-barang acak, saat menerapkan Move Out Method.

Jadikan sebagai kebiasaan
Berbeda dengan metode decluttering lainnya, Move Out Method mudah diterapkan sesering yang kamu butuhkan. Musim liburan menjadi waktu yang tepat untuk menggunakan metode ini, bahkan jika kamu hanya menerapkannya pada dekorasi liburan. 

"Biasakan untuk secara rutin menyingkirkan barang-barang yang tidak lagi kamu gunakan atau butuhkan. Lepaskan barang berlebih, dan sumbangkan. Ini menjadikan ruangan menjadi tempat yang lebih baik, dan kamu akan lebih nyaman," ujar Serafen. 

Berani dan tegas
Alasan lain mengapa orang sering terjebak dalam siklus kekacauan adalah karena mereka mudah membujuk diri sendiri untuk tidak menyingkirkan barang-barang. Maka, kamu harus berani dan tegas dalam menyortir barang-barang yang tidak perlu. 

Nyatanya, banyak dari kita cenderung memenuhi rumah dengan banyak barang, hanya karena kita punya tempat penyimpanan. Kebiasaan ini sama saja dengan "menunda" untuk merapikan, dengan tidak menghilangkan barang-barang tersebut. So, bagi kamu yang berencana merapikan rumah, kamar, maupun lemari, Move Out Method boleh dicoba!