Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Ini Dapat Menghabiskan Waktu dan Energimu, Bikin Lelah Mental!

ilustrasi merasa lelah (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi merasa lelah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sejatinya, keberhasilan kita dalam hidup ini tak hanya bergantung dari apa yang kita lakukan, namun juga berkaitan dengan apa yang tidak kita lakukan. Hidup adalah persoalan pilihan, sehingga kita memiliki kesempatan untuk memaksimalkan sesuatu yang bisa mendekatkan pada kesuksesan dan menjauhi sesuatu yang bisa menghambat kesuksesan.

Diperlukan keseimbangan antara keduanya. Sebab jika kita hanya fokus saja pada; apa yang bisa kita lakukan? maka artinya kita memiliki kesempatan untuk terjerumus kepada hal-hal yang sia-sia atau menjauhkan dari tujuan hidup kita.

Sesuatu yang sudah semestinya kita hindari untuk tidak dilakukan yakni hal yang dapat menguras waktu dan energi dalam diri. Layaknya lima hal berikut yang perlu kita hindari supaya kita bisa melangkah maju.

1. Bermain HP secara berlebihan

ilustrasi fokus dengan ponsel (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi fokus dengan ponsel (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dewasa ini, teknologi semakin maju, maka semakin banyak pula fitur-fitur yang ditawarkan. Hal demikian selaras dengan kebiasaan orang-orang yang banyak menghabiskan waktu dengan HP-nya. Entah untuk komunikasi, keperluan pekerjaan, bermain game, atau sekadar scroll media sosial.

Sejatinya bermain HP tak ada salahnya, namun kita perlu tahu batasan. Artinya jangan terlalu sering dan berlebihan, serta kita juga perlu membatasi diri supaya mampu memanfaatkan penggunaan HP dengan baik dan tepat. Sebab penggunaan HP yang berlebihan dan aktivitas di dalamnya tidak bermanfaat hanya akan menghabiskan waktu dan energi dalam diri kita. Imbasnya, kita bisa merasa lelah secara mental.

2. Terlalu fokus dengan pendapat orang lain tentang diri kita

ilustrasi bercerita (pexels.com/Cliff Booth)
ilustrasi bercerita (pexels.com/Cliff Booth)

Mendengarkan pendapat atau nasihat dari orang lain pada dasarnya memiliki manfaat bagi diri kita. Hal itu dapat membantu kita dalam mengevaluasi diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, terlalu mendengarkan omongan orang juga tidak dianjurkan, apalagi jika omongan tersebut sejatinya tak sesuai dengan fakta yang semestinya.

Kita perlu menyaring setiap hal yang diterima, termasuk komentar dari orang lain. Sebab jika kita terlalu fokus pada hal tersebut, maka kita kehilangan kesempatan untuk berkembang, kita juga akan kehabisan waktu dan energi hanya untuk hal-hal yang sebenarnya belum tentu benar. Percayalah, kita yang paling tahu tentang diri sendiri, bukan orang lain.

3. Terlalu memaksakan diri dalam mengerjakan suatu hal

ilustrasi merasa frustrasi (pexels.com/Marcus Aurelius)
ilustrasi merasa frustrasi (pexels.com/Marcus Aurelius)

Dalam melakukan suatu hal atau pekerjaan, setiap orang pasti ingin hasil yang terbaik. Sehingga banyak dari kita yang memilih untuk melakukan upaya maksimal. Namun tak jarang kita lupa bahwa tubuh kita juga memiliki batasan.

Bekerja dengan keras sebetulnya adalah kemampuan yang perlu dimiliki. Akan tetapi kita juga perlu menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Jangan terlalu memaksakan diri apabila sudah tidak mampu, sebab kita juga manusia biasa yang membutuhkan jeda meskipun hanya sejenak. Terlalu memaksakan diri hanya akan menguras energi sehingga kita bisa kelelahan baik secara fisik maupun mental.

4. Berlarut-larut pada suatu kesalahan

ilustrasi merenung (pexels.com/David Guerrrero)
ilustrasi merenung (pexels.com/David Guerrrero)

Pada dasarnya setiap manusia tidaklah sempurna, mereka tentu memiliki kesalahan yang pernah dilakukan. Namun, bagaimana cara kita merespons kesalahan itulah yang akan menentukan kita untuk menjalani hidup yang maju, jalan di tempat atau justru mundur.

Ketika kita tidak mampu melepaskan diri dari kesalahan yang sudah berlalu maka hidup kita tak akan mengalami kemajuan. Bahkan hidup yang kita jalani boleh jadi dikatakan mengalami kemunduran apabila kita terus-menerus berlarut dalam sebuah kesalahan. Kita akan terus hidup di masa lalu, hingga energi dan fokus dalam diri habis, imbasnya kita tak memikirkan cara untuk maju.

Cobalah melihat sebuah kesalahan itu dari sudut pandang yang berbeda. Bagaimana kita bisa belajar dari hal tersebut supaya tak terulang kembali di kemudian hari. Sebab hidup adalah proses belajar, jika kita tak melakukan kesalahan maka artinya kita tak akan pernah belajar.

5. Kerap menyalahkan keadaan maupun orang lain

ilustrasi sulit meredam emosi (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi sulit meredam emosi (pexels.com/Liza Summer)

Jangan buang-buang waktu dan energi dalam diri kita hanya untuk menyalahkan kondisi maupun orang lain ketika sesuatu menimpa kita. Sebab boleh jadi apa yang terjadi itu juga ada bagian dari kesalahan kita yang tanpa disadari. Sehingga, fokus pada alternatif solusi jauh lebih penting daripada hanya menyalahkan hal yang berada di luar kendali kita.

Ketahuilah, bahwa kelima hal di atas merupakan faktor penghambat kesuksesan. Ketika kita masih memelihara kelima hal tersebut, maka jangan berharap jika mimpi yang kita dambakan bisa terwujud dengan cepat. Sebab, kelima hal itu termasuk aktivitas-aktivitas yang hanya membuat waktumu habis dengan sia-sia, serta menguras energi dalam diri.

Padahal, waktu dan energi yang kita miliki akan lebih bermanfaat apabila disalurkan ke hal yang mendekatkan pada impian kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk sadar akan batasan-batasan mengenai hal apa yang semestinya dilakukan serta apa yang tidak boleh dilakukan. Dengan begitu, hari-hari dalam menjemput mimpi akan terasa produktif dan lebih ringan dijalani.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us