8 Tips Menghindari Godaan Judi Online Bagi Orang Miskin 

Judi adalah permainan yang menyerang sisi psikologis seseorang dengan menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Padahal risiko kehilangan modal jauh lebih besar. Faktor kehilangan ini sering membuat orang yang telanjur bermain judi kembali bermain dengan harapan, bahwa uangnya bisa kembali meski nyatanya justru kehilangan semakin banyak.

Pesimis terhadap hasil berjudi adalah salah satu cara ampuh agar seseorang tidak tergoda untuk mencoba. Bagi orang yang beragama Islam, mengingat dosa berjudi juga bisa dijadikan salah satu cara. Intinya, ingat-ingatlah semua efek buruk berjudi agar keinginan itu secara alami ditekan oleh insting ketakutan dalam diri.

Hampir mirip dengan poin sebelumnya tentang memikirkan hasil terburuk. Hanya saja pelaku judi online terutama dari kelas menengah ke bawah harus lebih sadar diri bahwa tingkat keberuntungan dalam hidupnya tak patut diandalkan. Buktinya dari keadaan ekonomi pas-pasan bahkan sulit, yang kini dijalaninya.

Jika uang yang didapatkan dengan susah payah malah dijadikan modal judi, bukankah sama artinya dengan merelakan uang begitu saja? Jangan sampai hanya demi uang, kemenangan yang tak pasti, uang yang sudah dimiliki malah ikut hilang. Lelah akibat pekerjaan sebelumnya jadi sia-sia, bukan?

Hal yang tak kalah penting yaitu memahami apa saja sebenarnya jenis-jenis judi online. Sebab selain jenis judi yang jelas label atau prinsip perjuadiannya, para bandar makin lihai mengelabui mangsanya dengan menawarkan permainan yang tak mirip judi konvensional pada umumnya. Bahaya bukan, jika ternyata permainan yang kita anggap menyenangkan sebenarnya termasuk bagian dari judi online?

Tips selanjutnya, abaikan segala iklan judi online. Abaikan testimoni positif beserta segala iming-imingnya. Manisnya kemenangan berjudi tak sebanding dengan pahitnya kekalahan yang bisa terjadi.

Orang kaya yang punya banyak stok uang saja bisa jatuh bangkrut gara-gara judi. Apa jadinya jika pelaku judi berasal dari golongan masyarakat miskin? Bukan hanya menguras harta, jangan-jangan malah terlilit utang yang harusnya tak perlu.

Jadi jangan sekali-kali menggantungkan hidupmu dari faktor keberuntungan. Lebih baik gunakan jatah keberuntunganmu pada sektor-sektor yang jelas legalnya. Dengan begitu, hidupmu juga akan terasa lebih damai serta membanggakan. Bukankah lebih nyaman hidup sederhana asal kepala tetap terangkat?

Selain dari iklan di internet, teman satu tongkrongan juga bisa berpengaruh terhadap keinginan untuk menjerumuskan diri dalam dunia judi. Jika ada temanmu yang mencoba membujuk, segera katakan 'tidak'. Usahakan untuk tidak sering berkumpul dengan teman-teman yang gemar berjudi.

Bukan hanya bisa memengaruhi penilaianmu menjadi tak objektif, kamu juga mungkin akan ikut terganggu dengan hancurnya keuangan temanmu. Bisa saja temanmu jadi sering meminjam uang dan membuat pertemanan kalian jadi tak sehat lagi. Sebelum berubah jadi rumit, lebih baik buat batasan sejak awal.

Belajar mengelola keuangan pribadi atau keluarga tak harus menjadi seorang ahli. Setidaknya harus tahu cara mengatur skala prioritas serta punya rencana jangka menengah hingga panjang. Dengan begitu kamu bisa membuat perencanaan alokasi dana yang lebih tepat.

Saat kamu menyadari dengan pasti arus keuanganmu beserta alokasinya, perasaan untuk tak ingin melanggar perencanaan yang sudah dibuat akan membuatmu terjaga dari keinginan berjudi. Sebab semua danamu sudah punya tempat masing-masing yang tak bisa sembarangan diutak-atik. Tak ada lagi dana yang bisa jadi modal judi.

Penyakit lain yang tak kalah berbahaya selain kebiasaan berjudi yaitu kebiasaan berutang. Sebenarnya utang dengan perencanaan matang dan pengelolaan tepat memang bisa membawa keuntungan. Namun masalahnya banyak orang yang asal-asalan dalam berutang.

Mereka hanya memikirkan besarnya uang yang akan diterima. Sebab mereka sendiri tak memiliki jumlah sebesar itu. Mereka lupa bahwa uang yang diterima bukanlah milik mereka, melainkan hanya 'titipan' yang harus dikembalikan dengan jumlah lebih banyak dari yang mereka terima di awal.

Mungkin terlihat masuk akal menggunakan utang untuk berjudi agar keuntungan bisa menutup besarnya bunga hutang beserta kemungkinan adanya sisa untuk dinikmati. Namun sebenarnya pola pikir semacam itu bukanlah pengelolaan keuangan yang sehat. Instrumen berisiko tinggi tidak boleh menggunakan uang panas.

Cara ampuh lainnya yaitu menyibukkan diri pada sesuatu yang produktif. Jika tenaga dan pikiranmu sudah terkuras untuk hal positif lainnya, kamu tak akan sempat melirik kegiatan unfaedah seperti berjudi. Jadi tiap kali pikiran untuk judi online melintas, segera cari kesibukan lainnya. Amankan pikiranmu, amankan dompetmu!

Judi online memang menawarkan iming-iming kemenangan instan. Namun di balik kedok promosinya, tersembunyi bahaya yang dapat menjerumuskan ke dalam jurang masalah keuangan, emosional, dan sosial. Oleh sebab itu, ingat selalu untuk melindungi diri dari godaannya. Terapkan beberapa tips menghindari judi online bagi orang miskin yang sudah dibahas di atas!