5 Tips Mengistirahatkan Pikiran yang Sedang Kacau

Pernah gak sih kamu mencoba mengistirahatkan pikiran yang sedang kacau namun gak kunjung berhasil? Memang semua itu perlu waktu, ya. Namun, ingat-ingat juga akan pemicunya. Misalnya, kamu terlalu sibuk melihat media sosial saat sedang istirahat, atau bahkan karena memikirkan masa depan.

Namun, jangan khawatir, kamu bisa menenangkan pikiran dengan melatih kesadaran atau mindfulness. Melalui teknik ini, kita bisa belajar mengelola rasa sakit dengan fokus pada emosi, atau bahkan mengembangkan pola pikir yang lebih positif. Sehingga akan memengaruhi kesehatan fisik dan mental juga nantinya.

Untuk menerapkan mindfulness tersebut, kamu bisa memulai dengan teknik sederhana. Misalnya dengan melakukan sesuatu tanpa terburu-buru, melatih pernapasan, atau menjauhkan gadget saat sedang beraktivitas. Cara sederhana ini bisa bikin pikiran kamu kembali fresh, lho.

Klise, namun tidur yang cukup memang penting dilakukan untuk mengistirahatkan pikiran agar kembali fresh, ya. Ini sangat dibutuhkan terutama bagi kamu yang terlalu lelah dengan aktivitas tertentu. Dengan tidur yang cukup, otak akan memproses emosi dan pikiran agar bisa bereaksi dengan baik. Sehingga, kamu juga gak akan mudah cemas atau merasa stres.

Bukan hanya itu saja, tidur yang cukup juga efektif untuk mencegah penurunan daya ingat. Ini penting dimaksimalkan bagi kamu yang mudah lupa untuk mengingat saat sedang banyak pikiran. Sebab, dengan tidur cukup, otak dapat memproses memori dengan baik.

Bukan hanya karena tubuh kurang fit, berkurangnya fokus atau konsentrasi juga bisa dipicu karena aktivitas yang monoton. Misalnya, kita berkutat seharian di depan laptop untuk bekerja. Hal itu akhirnya membuat tubuh dan pikiran lelah.

Memang, kita harus menyelesaikan setiap tanggung jawab yang ada. Namun, setelah itu kamu perlu mengambil jeda sebentar agar pikiran kembali fresh. Salah satunya dengan melakukan hal-hal yang sebelumnya belum pernah dilakukan.

Misalnya jika selama ini keseharianmu selalu di rumah atau tempat kerja, sekali-kali boleh nih ikut kegiatan relawan untuk kegiatan sosial di tempat kamu. Selain tercipta suasana dan teman baru, kamu juga bisa membantu orang lain. Sehingga, nantinya pengalaman dan ketrampilan kamu juga akan bertambah, kan.

Seperti yang diketahui, otak kita bekerja selama 24 jam non stop. Dalam kurun waktu itu pula, ada banyak sekali pikiran yang melintas di kepala. Mulai dari hal-hal yang sederhana, hal yang rumit yang menyebabkan overthinking atau bahkan stres.

Namun jangan khawatir, rasa stres tersebut sebenarnya bisa dikendalikan dengan menerapkan teknik brain dump misalnya. Dengan teknik ini, kita bisa memindahkan uneg-uneg atau pikiran negatif di kepala ke media dalam bentuk tulisan. Entah itu pertanyaan-pertanyaan yang selama ini menganggu, kecemasan, dan hal lainnya.

Memang menenangkan pikiran membutuhkan waktu. Namun, setidaknya dengan cara ini akan membantu mengurangi masalah-masalah kamu. Kamu dapat mengelola pikiran lebih baik, sehingga nantinya ketika terjadi sesuatu di luar kendali bisa mencari jalan keluar dengan lebih fokus.

Menghirup udara segar setiap hari juga patut kamu pertimbangkan untuk mengistirahatkan pikiran agar kembali fresh. Pasalnya, gak sedikit dari kita mungkin kerap menghabiskan waktu berada di dalam ruangan. Mulai dari saat tidur, bekerja, kemudian kembali kembali lagi ke rumah.

Karena aktivitas yang berulang tersebut, jadinya kita juga mudah merasa jenuh. Nah, dengan menghirup udara segar, maka kita bisa menjernihkan pikiran agar kembali fresh lagi. Bukan hanya itu saja, rutin menghirup udara segar juga baik buat kesehatan paru-paru.

Lagi pula, untuk memulainya kamu bisa aktivitas yang simple saja. Seperti berjalan-jalan keliling kompleks setiap pagi. Atau jika tidak begitu, kamu hanya perlu membuka jendela lebar-lebar dan membiarkan udara segar dari luar masuk ke ruangan kamu.

Memang, mengistirahatkan pikiran dari pikiran negatif atau hal yang melelahkan lainnya bukan berkata mudah. Meskipun begitu, kamu bisa memulainya dengan dengan meluangkan waktu sejenak untuk melakukan aktivitas-aktivitas di atas, ya. Kalau perlu lakukan secara rutin agar hasilnya lebih maksimal, ya.