Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan Sehari-hari yang Ternyata Menyebabkan Bau Ketiak

ilustrasi bau ketiak (pexels.com/Sakshi Patwa)

Bau ketiak menjadi hal yang mengganggu kepercayaan diri, membuatmu kurang nyaman juga ketika bersosialisasi. Meskipun, kesannya sepele, tapi memengaruhi caramu berinteraksi dengan sekitar, sebab aroma tubuh bisa menciptakan kesan juga di mata orang.

Ada kebiasaan harian yang kurang disadari, tampaknya biasa saja tapi sebenarnya jadi pemicu utama munculnya bau ketiak. Oleh karena itu, yuk kenali kebiasaan-kebiasaan tersebut supaya dapat mengatasinya dengan tepat dan menjaga kesehatan, serta kenyamanan diri.

1.Keringat berlebih yang dibiarkan begitu saja

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kamu gemar olahraga atau punya rutinitas padat di luar ruangan setiap harinya? Keringat yang keluar memang ada sehatnya, namun juga bisa menimbulkan aroma kurang enak jika dibiarkan begitu saja secara terus-menerus.

Tubuh yang berkeringat jika tak rutin dibersihkan menjadi tempat bakteri berkembang, inilah yang membuat bau semakin menyengat. Maka, penting untuk rajin membersihkan diri setelah menjalani rangkaian aktivitas yang bikin kamu mengeluarkan banyak keringat. Mandi secara teratur untuk menjaga kebersihan plus kesehatan tubuh, efeknya bau ketiak pun bisa dihindari.

2.Selalu menggunakan pakaian yang sangat ketat

ilustrasi pakaian ketat yang memperlihatkan bentuk badan (pexels.com/Pixabay)

Pakaian yang dikenakan terlalu ketat dalam jangka waktu lama juga menyebabkan bau ketiak. Pakaian tersebut menghalangi sirkulasi udara di area kulit. Area kulit jadi lembap sehingga bakteri cepat berkembang biak.

Gunakanlah juga pakaian longgar untuk mencegah bau badan. Pilih bahan yang menyerap keringat seperti katun. Dengan begitu, kulit memiliki kesempatan untuk bernapas dan tubuh juga tidak terlalu mudah berkeringat, apalagi saat beraktivitas berat. Kamu jadi nyaman dan percaya diri tampil sehari-hari.

3.Tidak membersihkan pakaian secara tepat

ilustrasi menjemur pakaian (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Menjaga kebersihan pakaian yang kamu kenakan juga termasuk upaya mencegah bau ketiak. Maka, kalau pakaianmu jarang dibersihkan inilah yang jadi sarang bakteri menyebabkan bau badan.

Ketika memasuki musim hujan, cuci dan jemur pakaian sampai benar-benar kering. Untuk menghindari bau kurang sedap pada pakaian plus wangi saat dikenakan. Jemur pakaian di tempat yang terpapar matahari, bisa membunuh bakteri sekaligus memastikan pakaian kering secara sempurna.

4.Tidak merawat kebersihan area ketiak

ilustrasi area ketiak (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Kurangnya perhatian terhadap kebersihan area ketiak menjadi penyebab munculnya aroma tak sedap. Kalau selama ini kamu malas mencukur bulu ketiak, sering lupa memakai deodoran, kurang cermat mengeringkan kulit ketiak setelah mandi, inilah kebiasaan buruk yang menyebabkan bau.

Mandilah dengan tenang, bersihkan dan keringkan seluruh tubuh termasuk area ketiak dengan cermat. Cukur atau cabut bulu ketiak secara rutin, jika ada dana berlebih berikan perawatan terbaik yang spesifik untuk area kulit ketiak. Dengan upaya sederhana ini, kamu dapat mencegah bakteri berkembang biak. Tetap sehat, bersih, dan wangi.

5.Kurang memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi

Ilustrasi keju dan roti (pexels.com/NastyaSensei)

Munculnya aroma tak sedap di area ketiak juga dikarenakan makanan dan minuman yang kamu konsumsi sehari-hari. Keju, kubis, bawang, dan minuman beralkohol adalah jenis makanan minuman yang memicu bau ketiak.

Mari, perhatikan lagi makanan dan minuman yang kamu konsumsi untuk menghindari masalah bau ketiak. Batasi jenis makanan minuman tersebut, imbangi dengan air putih dan makanan bergizi yang segar alami.

Bau ketiak tak sedap memang bikin kurang nyaman, kepercayaan diri menurun dan mengganggu aktivitas sosialisasi. Setelah tahu apa saja kebiasaan hariannya, mulailah bijaksana untuk menghilangkannya. Ubah ke kebiasaan yang lebih baik untuk menjaga kesegaran aroma badan. Semoga membantu dan bikin kamu percaya diri berinteraksi tanpa harus khawatir dengan masalah bau tak sedap di area ketiak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us