Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenali 8 Kondisi yang Bisa Membuatmu Menyerah dalam Suatu Usaha

Pexels/Pixabay

Setiap usaha kita pasti memiliki risiko kegagalan. Dalam proses tersebut tidak heran setiap orang pasti mengalami fase terendah dalam hidupnya. Situasi ini bisa menimbulkan kecemasan dan menyerang mental kita. Keraguan ini membuat kita mempertanyakan usaha selama ini; “jika tidak ada hasil yang diperoleh kenapa harus dilanjutkan?”

Namun sebelum kamu memutuskan untuk menyerah, kamu perlu mempertimbangkan kembali delapan kondisi yang sering membuatmu menyerah. Kamu perlu meyakinkan dirimu sendiri bahwa keputusan yang kamu pilih tidaklah salah.

1.Kamu belum menetapkan tujuanmu

Pexels/Gabriela Palai

Apakah yang kamu lakukan sekarang sudah memiliki tujuan jangka panjang? Menetapkan tujuan adalah suatu yang penting. Dengan itu kamu memperkirakan seberapa lama kamu akan menempuh jalan tersebut dan masalah apa yang harus kamu lalui. Sehingga dengan tujuan tersebut kamu bisa terus melangkah dan menerima segala konsekuensinya. Tanyakan kepada dirimu sendiri apakah kamu telah memiliki tujuan selama ini.

2.Kamu tidak tahu harus berjuang untuk siapa

Pexels/Emma Bauso

Ketika kamu sedang dalam fase bertahan dalam masalah yang menimpamu, mengingat seseorang yang kamu jadikan alasan berjuang sangatlah penting. Orang tuamu, keluargamu, pacarmu, atau siapa pun, mereka adalah alasan untuk dirimu berjuang hingga seperti ini. Biasanya dalam masa seperti ini mereka adalah orang-orang yang peduli terhadapmu.

3.Yang kamu lakukan sekarang bukanlah apa yang kamu inginkan

Pexels/Nathan Cowley

Jika yang kamu lakukan sekarang bukanlah apa yang kamu inginkan sejak dulu, pantas jika kamu tidak tahan melakukannya. Kamu hanya terbebani dengan harapan orang lain. Jika kamu tidak bisa bertahan dalam posisi tersebut tidak ada salahnya untuk saling membicarakan dengan baik dan mencari solusi apa yang pantas dilakukan. Yang terpenting jangan disimpan sendiri ya.

4.Mungkin kamu ingin berhenti sejenak, dan memberi waktu bagi dirimu sendiri

Pexels/Riccardo Bresciani

Mungkin yang kamu butuhkan sebenarnya bukan menyerah. Hanya saja kamu ingin keluar dari rutinitas yang terjadi dan memberi waktu untuk menyenangkan dirimu sendiri. Stres yang terjadi kepadamu hanya akan membuat produktivitasmu menurun. Ada kalanya kamu harus tahu perbedaan antara berhenti sejenak dan menyerah.

5.Kamu sudah berkali-kali dikecewakan atas usahamu selama ini

Pexels/Tim Gouw

Setiap pekerjaan sudah selayaknya harus dihargai, baik besar atau kecil, mudah atau sulit. Jika kamu sudah memberikan hasil sebaik mungkin namun tidak ada tanggapan sedikit pun dari rekan kerjamu, bisa saja lingkunganmu sekarang sangatlah kompetitif.

Dan dalam lingkungan yang kompetitif salah satu akan menjatuhkan yang lainnya. Situasi tertekan ini hanya akan membuat mentalmu semakin rendah. Jangan sia-siakan waktumu di tempat yang membuatmu tidak berkembang menjadi lebih baik.

6.Kamu sudah yakin jika terus kamu lakukan, fase ini akan akan semakin buruk

Pexels/Ric Rodrigues

Seringkali usaha yang kita keluarkan tidak memberikan hasil yang setimpal. Kamu harus bisa untuk realistis bahwa apa yang sekarang kamu lakukan tidak bisa membuatmu lebih baik. Jangan takut dengan ucapan atau sindiran orang lain ketika kamu menyerah. Bisa saja kebahagiaanmu berada di tempat lain.

7.Saat banyak orang yang justru memperingatkan dan menasihatimu

Pexels/nappy

Terkadang orang lain tahu bagaimana kita seharusnya bertindak.  Bisa saja mereka dengan pengalaman yang lebih banyak menasihatimu akan suatu hal. Tentu ini sangat baik untukmu, karena orang lain peduli dengan apa yang telah kamu lakukan. Ketika banyak orang yang menasihatimu dengan saran yang hampir sama, tidak ada salahnya mendengar dan melakukan nasihat-nasihat tersebut.

8.Kamu perlu tahu jika menyerah kamu harus memulai dari awal lagi

Pexels/Nur Andi Ravsanjani Gusma

Tidak ada salahnya jika kamu memutuskan untuk menyerah dan tidak melakukannya lagi. Namun yang perlu kamu ketahui kamu harus memulai dari awal lagi, merintis lagi, dan menerima masalah yang dulu pernah terjadi. Ada baiknya sebelum kamu melakukannya, kamu sudah tau di mana letak masalahnya, dan tahu di mana titik yang baik untuk menyerah. Sehingga kamu tidak memulainya dari nol.

Mumpung masih muda, sekarang adalah waktu yang tepat untuk introspeksi dan menyusun rencana di masa yang akan datang. Kamu bisa mencoba banyak hal baru, bertemu banyak orang atau berada di tempat yang baru. Selesaikan masalahmu dan mulailah untuk hidup bahagia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us