Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Mindset Fatal yang Membawamu Mundur dari Kesuksesan, Segera Evaluasi

ilustrasi wanita (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi wanita (pexels.com/Mikhail Nilov)

Banyak orang tidak sadar, hal pertama yang menjauhkan kita dari kesuksesan adalah pikiran yang toksik. Pikiran toksik tidak melulu tentang menyakiti diri sendiri atau orang lain. Sesuatu yang diam-diam bisa menghambat pertumbuhanmu, itu juga termasuk toksik, lho.

Banyak orang berpendapat sukses hanya tentang kerja, kerja, dan kerja. Tidak salah, tapi tidak sepenuhnya benar juga. Banyak orang yang jatuh bukan karena tidak tahu cara bekerja, melainkan tidak mengerti bagaimana harus mengambil tindakan ketika situasi tidak stabil.

Ini, nih, tiga pola pikir keliru yang membuatmu terus stagnan di tempat. Diam-diam menjauhkanmu dari kesuksesan!

1. Rasa puas yang instan

ilustrasi wanita (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi wanita (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Bukan hanya makanan cepat saji, sekarang pun banyak teori “kaya instan”. Beragam konten bertebar di media sosial tentang bagaimana cara mendapat uang dengan cepat. Alhasil, ini menciptakan individu yang impulsif, tidak sabaran, dan cenderung malas.

Padahal, kita semua tahu bahwa sesuatu yang bermakna tidak bisa dibangun secara instan. Tapi, karena sudah terbiasa memberi makan diri sendiri dengan segala sesuatu yang bersifat instan, kita pun jadi mudah tergiur dengan kekayaan dan kesuksesan instan.

Saat ditimpa satu kegagalan saja, sudah patah semangat. Saat harus menunggu sebentar, sudah kewalahan. Saat ditimpa masalah sedikit, sudah memilih menyerah. Rasa cepat puas menciptakan mental yang tidak tahan uji. Bagaimana mau sukses kalau kamu tidak tahan proses?

2. Overconfidence hingga menggampangkan kenyataan

ilustrasi wanita (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)
ilustrasi wanita (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Overconfidence berbeda dengan percaya diri, dan over optimis bukan berarti kamu harus pesimis. Layaknya kata pepatah, segala sesuatu yang berlebihan tidak baik. Kalau kamu terlalu percaya diri, kamu melebih-lebihkan kemampuanmu sehingga berpikir bahwa segala sesuatu akan berjalan sesuai keinginanmu.

Alhasil, kamu jadi sulit melihat realitas sebagai kenyataan yang sebenarnya. Kamu hanya terpaku pada ekspetasi bahwa kamu akan berhasil. Bukan berarti kita harus pesimis untuk berhasil, tapi kamu pun harus belajar untuk menyeimbangkan ekspetasi dengan pemikiran realistis.

Misal, saat pernah gagal di ujian mata kuliah tertentu. Ini tanda kamu harus belajar dan mempersiapkan diri ekstra untuk ujian berikutnyaa, bukannya malah bersikap seenaknya dengan dalih “aku percaya diri”. Kepercayaan diri tanpa persiapan hanya akan membuatmu arogan.

3. Keinginan untuk selalu menyenangkan diri sendiri

ilustrasi wanita (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi wanita (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Jangan salah, bukan berarti kita tidak boleh self-reward. Tapi coba deh pikirkan, kalau fokusmu hanya melulu tentang melakukan sesuatu yang menyenangkan diri, kapan belajar dan bertumbuhnya?

Untuk mencapai kemajuan, kamu harus mengalami perubahan. Setidak enak, setidak nyaman, semenyakitkan apa pun, perubahan itulah yang akan membantumu untuk bertumbuh. Sebaliknya, keinginan untuk menyenangkan diri hanya membuatmu stagnan di tempat.

Kamu jadi fokus hanya pada zona nyamanmu, tanpa ingin memaksa diri untuk mencoba atau belajar hal baru. Tahu-tahu, waktu berlalu. Tapi kamu tetap stuck di satu titik yang sama.

Setelah baca tiga poin di atas, coba renungkan, apa kamu sedang berada di salah satu fase di atas? Tidak cukup keinginan untuk meraih kesuksesan, melainkan harus dibarengi dengan komitmen dan disiplin—termasuk dalam mengontrol mindset-mu. Yuk, mulai berubah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us

Latest in Life

See More

7 OOTD Dress Pesta ala Nazla Alifa yang Elegan dan Stylish!

05 Okt 2025, 17:15 WIBLife