5 Momen Nyebelin yang Dirasakan si Hobi Baca Buku, Relate?

Orang yang sedang baca buku pastinya ingin fokus dalam membacanya, bukan? Agar bisa fokus pada cerita yang sedang dibacanya, pasti kita akan mencari tempat-tempat yang sunyi dulu sebelum bersiap untuk membaca.

Tapi, setelah sekian lama tenang dan hanyut ke dalam bacaan, tiba-tiba ada suara gaduh datang yang bikin bacaan seketika buyar. Suara tersebut jika terus berisik justru makin mengganggu suasana kita membaca. Tentu itu sangat menyebalkan bagi pembaca yang ingin fokus membaca buku. Atau tiba-tiba ada orang yang mengajak ngobrol terus ketika kita lagi membaca, lama-lama bacaan kita gak selesai-selesai, deh.

Seorang pembaca buku, tidak selalu terpaku pada satu tema buku saja, pasti ada rasa ingin baca buku tentang tema-tema lainnya, dan juga bisa menuntaskan rasa keingintahuannya terhadap tema bacaan buku tersebut. Contoh misalnya, ingin membaca buku yang bertemakan tidak biasanya, seperti sex education, feminisme, dan lain sebagainya.

Namun, selalu ada saja teman yang datang lalu melihatnya, dan terkadang mereka menilai gak baik kepada kita setelah kita baca buku tersebut. "Ih, masa baca buku begituan?" Contoh kalimat yang biasa mereka pertanyakan. Lantas kalau di pikir lagi, kita gak apa-apa, lho membaca buku tentang hal-hal yang tabu seperti tadi.

Secara'kan buku adalah jendela dunia, kumpulan ilmu yang bisa menjadikan kita berwawasan luas, jadi gak ada salahnya kita membaca macam buku lainnya. Penjelasan itu juga selalu dituturkan pembaca di dalam hatinya setelah mendapat respon negatif seperti itu.

Setelah membaca banyak bacaan buku, biasanya suka mendapatkan bacaan yang paling disukai, mungkin hampir semuanya. Bahkan terkadang pembaca sudah menganggap semua buku adalah keluarganya, sehingga kerap merasa tidak ingin kehilangan dan kerusakan dari semua buku miliknyaa.

Apalagi kalau ada teman yang ingin meminjam bukunya, tentu ada rasa ingin menolak jangan mengambil buku itu, karena takutnya buku itu akan hilang atau rusak kalau sudah berpindah tangan pada orang lain. Tapi pada akhirnya, masalah itu pun bisa diikhlaskan saja untuk dipinjamkan, siapa tahu mereka ingin mencari ilmu atau sekadar bahan hiburan bagi mereka sendiri.

Dari rasa hobinya yang suka baca buku, pasti ada saat-saat ingin pergi ke toko buku untuk membeli buku atau sekadar membaca buku disana. Mereka menganggap toko buku adalah tempat favoritnya, yang wajib datang setiap saat.

Dan rasanya makin senang jika sudah berada di dalam toko buku, bisa memandang senyum keseluruhan buku yang berjejer rapi di mana-mana, bisa mencium aroma buku yang khas dari seluruh ruangan toko buku tersebut, dan bisa leluasa mencari buku favorit.

Awal niatnya tentu hanya membeli satu macam buku saja, tapi setelah melihat beberapa judul buku yang menarik, biasanya malah jadi kalap ingin membeli semuanya. Akhirnya terjadilah pemborongan buku yang bikin dompet jebol.

Membaca buku bisa kapan saja sesuai waktu seseorang untuk menyempatkannya. Mungkin ada macam-macam waktu yang bisa dipilih oleh mereka untuk bisa nyaman dalam membaca buku. Misalnya lebih suka membaca buku di pagi hari, sore hari, malam hari, atau dibaca setiap ada waktu luang.

Tapi jika membaca di waktu malam hari atau sebelum tidur, biasanya ini jadi tantangan tersendiri bagi mereka yang membaca di waktu tersebut. Jika membaca buku sebelum tidur, pasti suka kebablasan hingga begadang, karena suka terlanjur penasaran dengan cerita tersebut dan merasa nanggung kalau berhenti membaca.

Jadi mereka meneruskan bacaannya sampai selesai dan tidak terasa malah jadi begadang waktunya.

Apakah lima momen di atas relate banget sama kamu si hobi baca buku? Memang bikin menyebalkan, ya. Tapi poin terpentingnya adalah jangan pernah berhenti dalam membaca buku selama hal itu baik, ya.