7 Akibat Organisasi Dipimpin Orang yang Tidak Memiliki Ketegasan Diri

Semua berjalan amburadul

Manusia yang bijaksana harus memiliki ketegasan diri. Apalagi menempati jabatan hierarkis tertinggi dalam satu tim atau organisasi. Arah dan tujuan mereka berada di tanganmu. Setiap kebijakan yang kamu tetapkan bisa mempengaruhi visi-misi bersama.

Menjadi suatu permasalahan tersendiri saat organisasi dipimpin orang yang tidak memiliki ketegasan diri. Permasalahan bisa muncul dari berbagai aspek. Entah konflik internal antar rekan kerja, perencanaan yang tidak relevan dengan tujuan, sampai kegagalan berkelanjutan. Ada tujuh akibat yang harus ditanggung saat organisasi dipimpin orang yang tidak memiliki ketegasan diri.

1. Diliputi oleh ketidakpastian

7 Akibat Organisasi Dipimpin Orang yang Tidak Memiliki Ketegasan Diriilustrasi diskusi organisasi (pexels.com/Ron Lach)

Sebelum melangkah, suatu tim atau organisasi harus mengetahui tujuan yang ingin diraih. Sekaligus konsekuensi yang bisa saja terjadi. Hal ini ditentukan oleh ketegasan seorang pemimpin.

Jika suatu tim dipimpin oleh orang yang tidak memiliki ketegasan diri, pasti terjadi kebingungan. Saat melangkah tidak memiliki pedoman yang tepat. Langkah yang diambil cenderung riskan dan bisa membahayakan banyak orang.

2. Muncul konflik internal antar rekan kerja

7 Akibat Organisasi Dipimpin Orang yang Tidak Memiliki Ketegasan Diriilustrasi diskusi organisasi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Keberhasilan suatu tim tidak diraih secara individu. Namun, perlu adanya kolaborasi antar rekan kerja. Masing-masing individu memiliki relasi yang terjalin harmonis. Semua orang bagian dari support system yang mendukung tercapainya tujuan.

Tentu berbeda jadinya, jika organisasi dipimpin oleh orang yang tidak memiliki ketegasan diri. Konflik internal antar rekan kerja tidak bisa dihindarkan. Sebab, orang-orang tidak memiliki panutan yang disegani. Semua berjalan sesuai dengan kehendak masing-masing.

3. Perencanaan tidak relevan dengan tujuan bersama

7 Akibat Organisasi Dipimpin Orang yang Tidak Memiliki Ketegasan Diriilustrasi diskusi organisasi (pexels.com/Yan Krukau)

Ketegasan diri sangat diperlukan dalam memimpin organisasi. Sebab, di sini seorang pemimpin mengayomi kepentingan banyak orang. Harus memastikan semuanya berjalan secara maksimal. Tidak merugikan salah satu pihak demi ambisi pribadi.

Hal berbeda akan terjadi saat suatu organisasi dipimpin oleh orang yang tidak memiliki ketegasan diri. Perencanaan tidak relevan dengan tujuan bersama. Tindakan yang diambil hanya untuk memenuhi kepentingan pribadi. Sementara tujuan bersama organisasi terbengkalai.

Baca Juga: 5 Hal Bikin Orang Malas Gabung ke Organisasi, Kok Bisa?

4. Keputusan yang diambil tidak efisien

dm-player
7 Akibat Organisasi Dipimpin Orang yang Tidak Memiliki Ketegasan Diriilustrasi diskusi organisasi (pexels.com/Yan Krukau)

Organisasi mewadahi tujuan dan kepentingan banyak orang. Tentunya tidak bisa dikelola secara sembarangan. Setiap keputusan yang diambil harus berdasarkan pertimbangan matang. Bukan keputusan secara sepihak yang menimbulkan banyak konflik dan pertentangan.

Suatu kesalahan besar, jika organisasi dipimpin oleh orang yang tidak memiliki ketegasan diri. Keputusan yang diambil tentu tidak efisien. Mereka yang tidak memiliki ketegasan sering kebingungan dalam menentukan arah. Termasuk mudah disetir orang lain dan hanya dijadikan sebagai pemimpin pajangan.

5. Terjadi kegagalan secara berkelanjutan

7 Akibat Organisasi Dipimpin Orang yang Tidak Memiliki Ketegasan Diriilustrasi diskusi organisasi (pexels.com/Thirdman)

Siapa yang mengharapkan terjadinya kegagalan? Apalagi yang menyangkut tujuan banyak orang? Ini adalah kemungkinan terburuk yang paling dihindari. Sedari awal sudah menyusun rencana agar tidak mengalami kegagalan.

Kegagalan secara berkelanjutan menjadi akibat buruk saat organisasi dipimpin orang yang tidak memiliki ketegasan. Keputusan yang diambil cenderung asal-asalan. Kondisi terburuk tidak hanya dialami sekali, tapi selalu berulang akibat kecerobohan.

6. Perkembangan organisasi berjalan stagnan

7 Akibat Organisasi Dipimpin Orang yang Tidak Memiliki Ketegasan Diriilustrasi diskusi organisasi (pexels.com/Cottonbro studio)

Apa jadinya jika organisasi berjalan stagnan? Tentunya tertinggal oleh perkembangan yang semakin pesat. Tidak ada langkah keberlanjutan yang pasti. Pencapaian tidak sepenuhnya optimal.

Siap tidak siap, kamu akan menghadapinya saat organisasi dipimpin orang yang tidak memiliki ketegasan. Orang-orang seperti itu tidak tahu caranya melangkah ke arah kemajuan. Keputusan yang diambil tidak membawa perubahan berarti. Bahkan kerap menimbulkan kemunduran.

7. Tidak adanya pengelolaan yang jelas

7 Akibat Organisasi Dipimpin Orang yang Tidak Memiliki Ketegasan Diriilustrasi diskusi organisasi (pexels.com/Tima miroshnichenko)

Keberhasilan bersama ditentukan oleh pola pengelolaan kerja yang jelas. Setiap orang ambil bagian masing-masing tanpa melampaui batas. Juga tanpa meninggalkan tanggung jawabnya. Sayangnya, tidak semua organisasi memiliki pola kerja seperti ini.

Salah satunya dipimpin oleh orang-orang yang tidak memiliki kapasitas. Bukannya menunjukkan sisi kepemimpinan yang tegas, justru plin-plan dan disetir orang lain. Sosok yang tidak memiliki kewenangan apa pun justru menjadi penguasa atas nama orang lain.

Keberhasilan organisasi ditentukan oleh ketegasan pemimpin. Baik dari cara menentukan keputusan, menyikapi permasalahan, juga mengayomi anggotanya. Jika suatu organisasi dipimpin oleh orang yang tidak memiliki ketegasan, tinggal menunggu saja terjadinya kegagalan.

Baca Juga: 5 Alasan Menjadi Pemimpin Harus Siap Menomorduakan Ego

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya