7 Aturan dalam Mengikuti Tren, Milenial dan Gen Z Harus Paham!

Tren bukan untuk membanggakan diri sesaat

Milenial dan gen Z adalah generasi yang melek akan informasi. Apalagi didukung dengan perkembangan teknologi digital yang sangat pesat. Di sisi lain, juga membawa pengaruh tersendiri. Apalagi menyangkut tren yang dianggap booming.

Tidak ada yang salah dengan sikap mengikuti tren yang dianggap keren. Karena ini bagian dari cara mengaktualisasikan diri. Namun, sebagai milenial dan gen Z yang cerdas, harus paham beberapa aturan. Apa saja itu? Mari simak penjelasannya dalam artikel berikut.

1. Jangan terkecoh mengikuti tren yang berujung pemborosan

7 Aturan dalam Mengikuti Tren, Milenial dan Gen Z Harus Paham!ilustrasi belanja (pexels.com/Max Fischer)

Milenial dan gen Z adalah kalangan muda yang selalu mengedepankan tren. Terutama dari segi fashion dan perkembangan teknologi. Namun, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi generasi muda dalam hal mengikuti tren. Jangan sampai kebablasan.

Termasuk di antaranya menghindari tren yang berujung pemborosan. Tidak semua keinginan harus terpenuhi saat itu juga. Ada kalanya harus direndam demi menjaga kestabilan finansial. Tren yang berujung pada pemborosan hanya merusak keteraturan hidup.

2. Boleh saja mengikuti tren, asal tahu tujuannya secara jelas

7 Aturan dalam Mengikuti Tren, Milenial dan Gen Z Harus Paham!ilustrasi mengikuti tren (pexels.com/EVG Kowalievska)

Setiap tindakan pasti mendatangkan konsekuensi yang harus ditanggung di kemudian hari. Sebelum berbuat, alangkah baiknya mengetahui tujuan secara jelas. Jangan sampai bertindak gegabah tanpa sampai merusak keteraturan hidup yang sudah lama ditata.

Ini termasuk salah satu aturan dalam mengikuti tren. Jangan hanya ingin dianggap keren atau bergengsi. Tetapi kamu harus memiliki perencanaan yang pasti. Mengikuti tren tanpa tujuan yang jelas bisa menjerumuskan diri sendiri. Kamu seperti kebingungan di tengah perkembangan zaman.

3. Ikutilah tren yang inspiratif

7 Aturan dalam Mengikuti Tren, Milenial dan Gen Z Harus Paham!ilustrasi mengikuti tren (pexels.com/RUN 4 FFWPU)

Memilah tren memang susah-susah gampang. Seringkali kita terpaku dengan anggapan keren. Tidak mau dikatakan kudet hanya karena meninggalkan satu tren booming. Namun sebagai milenial dan gen Z yang cerdas, harus mematuhi beberapa aturan saat mau mengikuti tren.

Pastikan jika yang kamu ikuti adalah tren inspiratif. Tujuannya bukan sekadar mencari rasa bangga atau pengakuan dari masyarakat sekitar. Tapi kamu tahu betul sejumlah sisi positif dari mengikuti tren tersebut. Selain rasa bangga, tren juga membentukmu menjadi pribadi yang lebih berkualitas.

Baca Juga: Tips Karier Gen Z dari Vina Muliana, Dua Skill Ini Wajib Ditingkatkan!

4. Selalu mempertimbangkan dampak jangka panjang dari sebuah tren

dm-player
7 Aturan dalam Mengikuti Tren, Milenial dan Gen Z Harus Paham!ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kebanyakan dari kita menganggap tren sebagai simbol kebanggaan. Tertinggal sedikit saja sudah merasa minder. Baik tren dari segi fashion, barang-barang elektronik, maupun tren yang menyangkut tingkah laku. Padahal mengikuti tren juga memiliki beberapa aturan.

Sebelum kamu larut dalam rasa bangga sesaat, pertimbangkan dampak jangka panjangnya. Karena suatu tren pasti membawa akibat. Jangan sampai kamu menanggung sejumlah kerugian demi rasa bangga sesaat. Karena ini menimbulkan penyesalan tak berujung.

5. Tidak mengikuti tren hanya karena ajakan orang lain

7 Aturan dalam Mengikuti Tren, Milenial dan Gen Z Harus Paham!ilustrasi ajakan teman (pexels.com/Kobe-)

Membahas tren memang tidak ada habisnya. Apalagi di era perkembangan teknologi digital seperti sekarang. Selalu ada hal-hal baru yang menarik untuk diikuti. Tapi sebagai milenial dan gen Z, tidak bisa asal mengikuti perubahan yang ada.

Pastikan kamu mengikuti tren bukan karena ajakan orang lain. Apalagi berdasarkan rasa sungkan dan enggan menolak. Karena ajakan orang lain belum tentu membawa ke arah kebaikan. Bisa jadi ajakan tersebut tidak sesuai prinsip dan pendirian. Saat dirasa kurang cocok, harus berani menolak.

6. Mengikuti tren bukan berarti mengorbankan nilai dan prinsip yang sudah lama dianut

7 Aturan dalam Mengikuti Tren, Milenial dan Gen Z Harus Paham!ilustrasi mengikuti tren (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)

Yang namanya tren di lingkungan sekitar ada beragam. Tidak hanya tren yang bersifat positif, tapi juga negatif. Kesalahan yang umum dilakukan kawula muda, lebih memilih mengikuti tren yang dianggap negatif sampai mengorbankan nilai dan prinsip yang dianut.

Aturan ini harus diingat oleh kamu yang hendak mengikuti tren. Dianggap keren bukan berarti mengorbankan nilai dan prinsip. Dua hal itu adalah pedoman hidup yang tidak boleh dilupakan. Ketika kamu mengorbankannya, sudah pasti mengalami kekacauan.

7. Ikutilah tren yang bisa mendukung kreativitasmu dalam hal positif

7 Aturan dalam Mengikuti Tren, Milenial dan Gen Z Harus Paham!ilustrasi mengikuti tren (pexels.com/Hebert Santos )

Tren seperti dua sisi saling berlawanan. Darinya kamu bisa membuka wawasan akan hal-hal baru. Tapi di sisi yang lain, keberadaan tren juga bisa menjerumuskan ke arah negatif. Kamu harus mematuhi beberapa aturan jika ingin mengikuti tren yang sedang booming.

Ikutilah tren yang mampu mendukung kreativitasmu dalam hal positif. Dengan mengikuti tren tersebut, kamu bisa menghasilkan karya-karya berkualitas. Keberadaan tren bukan simbol kebanggaan sesaat. Tapi kamu mampu berkontribusi banyak terhadap lingkungan sekitar.

Kita tidak bisa asal mengikuti tren supaya dianggap keren. Yang ada justru terjerumus pengaruh negatif. Jika kamu termasuk kaum muda yang ingin mengikuti tren, ingat dan patuhi tujuh aturan tersebut. Sangat disayangkan jika kamu terjerumus rasa bangga sesaat kemudian membawa dampak negatif seumur hidup.

Baca Juga: Survei Indikator: Generasi Z, Milenial dan Baby Boomers Pilih Prabowo

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya