Nabi yang Pertama Kali Memakai Celana Panjang

Sebelum itu, kamu perlu tahu bahwa faktanya celana panjang sudah dikenal masyarakat Arab dengan sebutan sirwal. Kata sirwal berasal dari Persia kuno, yakni zarawaro.

Sirwal merupakan celana longgar yang dikenakan di daerah pangkal paha. Celana tersebut sudah dikenal baik oleh kaum laki-laki maupun kaum perempuan.

Berdasarkan pada riwayat dalam Kitab Qashash Al-Anbiyaa karya Imam Ibnu Katsir, disebutkan bahwa Nabi Ibrahim (AS) adalah sosok pertama yang memakai celana panjang. Mengutip Muhammad bin Ismail al-Hasani al-Wasithi, "Abu Mu'awiyah mengabarkan dari Yahya bin Sa'id, Sa'id bin Musayyab, dan Abu Hurairah, ia berkata:

"Ibrahim AS adalah orang yang pertama kali memakai celana panjang, membersihkan rambut yang kotor, mencukur bulu kemaluan, dan orang yang pertama kali melakukan khitan dengan qaddum (kapak) saat beliau berusia 120 tahun. Setelah itu, beliau hidup selama 80 tahun. Beliau dikenal sebagai orang yang pertama kali menjamu tamu dan orang yang pertama kali rambutnya beruban."

Nabi Ibrahim (AS) merupakan salah satu nabi yang paling dikagumi dan dihormati dalam tradisi agama Islam. Ia dikenal karena kesetiaannya yang luar biasa kepada Allah, keberanian dalam menghadapi cobaan dan ujian, serta tekadnya yang kuat untuk menyebarkan ajaran tauhid.

Kebijaksanaan, keimanan, dan keteladanan Nabi Ibrahim menjadikannya dihormati dan dijuluki sebagai "Kekasih Allah". Beliau mendapatkan kecintaan dan rida Allah dengan tingkat kesalehan dan ketundukan yang luar biasa. Julukan "Bapak Para Nabi" diberikan karena ia menjadi leluhur bagi banyak nabi dan rasul yang datang setelahnya.

Seperti yang sudah kita ketahui, Nama Nabi Ibrahim AS juga diabadikan dalam salah satu surah Al-Qur'an. Namanya juga disebut dalam sejumlah ayat lain.

Gimana? Sekarang kamu sudah tahu kan siapa sosok nabi yang pertama kali menggunakan celana panjang? Semoga dapat bermanfaat, ya!

Penulis: Natasya Yolanda