8 Buku Bacaan Maudy Ayunda Ini Bisa Hilangkan Bosan Saat #DiRumahAja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Maudy Ayunda dikenal sebagai public figure yang mengutamakan pendidikannya. Meskipun dirinya sedang berada di puncak karier, tak membuat perempuan berusia 25 tahun ini enggan melanjutkan pencarian ilmunya ke jenjang yang lebih tinggi. Hal tersebut terbukti, saat ini ia sedang menempuh S2 di Stanford University, Amerika Serikat.
Dalam kesehariannya, Maudy acapkali membagikan kegiatan kesehariannya melalui akun Instagram. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah buku-buku yang ia baca.
Berbagai buku Maudy rekomendasikan kepada pengikut Instagramnya yang saat ini sudah berjumlah 11,5 juta itu. Pengin tahu apa saja? Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
1. It's Not About The Burqa
Kalau kamu cukup mengikuti perkembangan feminisme dunia, terlebih dalam lingkup muslim, buku ini cocok banget buatmu. Buku karya Mariam Khan ini membahas perempuan muslim masa kini yang berani bersuara dan berpendapat.
Buku setebal 279 halaman ini pertama kali dicetak pada Februari 2019 dan terus dicetak karena saking larisnya. Kalau kamu pengin membaca buku ini, siapkan dana sebesar Rp240 ribu, ya!
2. Sapiens: A Brief History of Humankind
Dari judulnya, mungkin kamu sudah bisa menebak mengenai isi buku ini. Yup, buku karya Yuval Noah Harari ini mengupas habis sejarah manusia, bahkan dari berbagai aspek. Kamu bakal diajak untuk berpikir mengenai kehidupan.
Mulai dari sifat dan kepribadian manusia yang selalu mengikuti leluhur, sampai perilaku manusia dari waktu ke waktu yang semakin berkembang. Luangkan waktumu lebih lama, karena buku ini cukup tebal, yakni 489 halaman.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku yang Mengusung Tema Perbukuan, Seru!
3. Vox
Seperti yang kita ketahui, Maudy Ayunda cukup peduli terhadap isu feminisme dan gender. Melalui buku Vox karya Christina Dalcher ini kamu bisa melihat gambaran dunia kontemporer, di mana perempuan dibatasi untuk berbicara dan berpendapat.
Tak hanya itu, perempuan juga tak lagi diperbolehkan bekerja dan berpendidikan. Tetapi, kamu juga bakal melihat perjuangan manusia untuk merebut kembali suaranya tersebut. Wah, ini sih bakal sangat menginspirasi banget, ya kan?
4. Clever Land
Pendidikan merupakan salah satu hal yang disukai Maudy. Nah, melalui buku karya Lucy Crehan, kamu bakal diajak untuk melihat perbandingan sistem pendidikan terbaik dari lima negara teratas di dunia, yakni Finlandia, Kanada, Jepang, Cina, dan Singapura.
Editor’s picks
Buku ini merupakan perjalanan sang penulis saat berkeliling dunia ke lima negara tersebut. Kamu bakal tahu prosesnya, mulai dari Crehan mengikuti setiap kelas di sekolah, mewawancarai guru dan orang tua murid, sampai karakter dari guru yang mengajar. Komplet!
5. The Things You Can See Only When You Slow Down
Buku setebal 288 halaman ini ditulis oleh seorang guru meditasi Buddhis asal Korea Selatan, Haenim Sunim namanya. Pada dasarnya, buku ini berisikan ajakan untuk tetap tenang dan bijaksana di saat dunia sedang bergerak cepat.
Manusia tak harus selalu mengikuti pergerakan dunia. Dalam buku ini, kamu juga diajak untuk selalu memaafkan diri sendiri dan melihat pentingnya sebuah hubungan yang dalam bersama teman, keluarga, dan dirimu sendiri.
6. Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life
Orang Jepang percaya bahwa setiap manusia memiliki ikigai atau alasan seseorang untuk selalu bangun di pagi hari. Penduduk Pulau Okinawa, Jepang, dipercaya telah menemukan hal tersebut, sehingga umur mereka jadi lebih panjang.
Dalam buku karya Hector Garcia dan Francesc Miralles ini kamu bakal diajak berdiskusi untuk juga bisa menemukan ikigai. Mulai dari menemukan tujuan hidup, sampai jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh manusia. Kamu tertarik buat membaca buku ini?
7. Why We Sleep
Kalau kamu salah satu kaum yang hobi rebahan, buku Why We Sleep karya Matthew Walker ini berpihak padamu. Lantaran, dalam buku setebal 368 halaman ini mengingatkan manusia tentang pentingnya tidur selama delapan jam sehari.
Hal tersebut nyatanya bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mentalmu, lho. Tak hanya itu, Walker, selaku penulis, juga memberikan jawaban-jawaban terbaik seputar tidur. Salah satunya adalah bagaimana manusia dapat memanfaatkan tidur untuk meningkatkan pembelajaran, suasana hati, dan energi.
8. Milk and Honey
Kalau kamu tak begitu suka buku yang terlalu berat, cobalah membaca kumpulan puisi menyentuh hati dari Rupi Kaur ini. Meski terlihat ringan, isi dari puisi tersebut sangat intim dan bisa membuat air matamu mengalir, lho.
Lantaran, kumpulan puisi ini berisikan tentang pelecehan seksual, kekerasan, cinta, hingga perjuangan untuk penyembuhan dari rasa sakit tersebut. Kamu bakal melihat masa-masa pahit seseorang hingga akhirnya menuju masa yang lebih baik dari buku ini.
Itu dia beberapa buku bacaan Maudy Ayunda yang bisa kamu jadikan teman saat beraktivitas di rumah saja, seperti sekarang ini. Daripada bosan dan bingung ingin melakukan apa, membaca buku malah bisa menambah wawasanmu, lho. Mana yang bakal kamu baca terlebih dahulu?
Baca Juga: Buku Puisi Hingga Holistik, Ini 6 Rekomendasi Buku Ala Eva Celia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.